Mataram (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah menyiapkan rumah produksi batik Mataram untuk memudahkan pembinaan dalam upaya meningkatkan produksi baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
"Rumah produksi batik Mataram kita pusatkan di Mataram Craft Center (MCC) di Jalan Gajah Mada Mataram," kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Mataram Hj Kinnastri Mohan Roliskana di Mataram, Kamis.
Hal tersebut disampaikan usai pembukaan "Expo Gallery" Dekranasda Kota Mataram yang berlangsung selama tiga bulan yakni sampai 31 Agustus 2024 dan menjadi bagian awal pencanangan (soft launching) gedung Geleri Dakranasda Kota Mataram.
Dalam gedung galeri Dekranasda Kota Mataram itu, produk batik Mataram mendapatkan satu ruang khusus untuk memamerkan produk-produk batik khas Mataram, sekaligus demo membatik oleh para perajin.
Kinnastri mengatakan, rumah produksi batik Mataram di areal MCC selain sebagai wadah produksi juga dapat menjadi tempat edukasi bagi masyarakat yang memiliki minat atau bakat membatik.
"Untuk kegiatan di rumah produksi batik Mataram, kita masih bekerja sama dengan SMKN 5 Mataram yang menjadi pusat produksi batik Sasambo (Sasak, Samawa, Mbojo)," katanya.
Tetapi, lanjutnya, dengan berbagai kegiatan pelatihan yang telah dilakukan kepada masyarakat perwakilan dari enam kecamatan se-Kota Mataram, Kota Mataram kini sudah memiliki batik Mataram dengan berbagai motif khas sendiri.
Beberapa motif khas batik Mataram yang saat ini dikembangkan antara lain, motif kerang mutiara, gapura lumbung Sangkareang, dan gapura Tembolak Mataram.
Untuk mengoptimalkan keberadaan rumah produksi batik Mataram tersebut, Dekranasda Kota Mataram saat ini sedang menyiapkan pelatihan lanjutan kepada perwakilan kelompok membatik Mataram di enam kecamatan.
Baca juga: Dekranasda NTB menampilkan karya sembilan desainer lokal di IFW 2024
Baca juga: NTB Mall ekspansi membuka gerai di Jawa Timur
"Insya Allah, pertengahan Mei 2024, kami akan kirim beberapa pembatik memperdalam ilmu membatik baik dari sisi motif, pewarnaan dan lainnya di Pekalongan, Jawa Tengah, selama 2 minggu hingga satu bulan," katanya.
Harapannya, dengan potensi pembatik-pembatik berkualitas serta dukungan rumah produksi dan pembinaan yang terus dilakukan, batik Mataram mampu bersaing dengan batik dari daerah-daerah lain.
"Rumah produksi batik Mataram kita pusatkan di Mataram Craft Center (MCC) di Jalan Gajah Mada Mataram," kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Mataram Hj Kinnastri Mohan Roliskana di Mataram, Kamis.
Hal tersebut disampaikan usai pembukaan "Expo Gallery" Dekranasda Kota Mataram yang berlangsung selama tiga bulan yakni sampai 31 Agustus 2024 dan menjadi bagian awal pencanangan (soft launching) gedung Geleri Dakranasda Kota Mataram.
Dalam gedung galeri Dekranasda Kota Mataram itu, produk batik Mataram mendapatkan satu ruang khusus untuk memamerkan produk-produk batik khas Mataram, sekaligus demo membatik oleh para perajin.
Kinnastri mengatakan, rumah produksi batik Mataram di areal MCC selain sebagai wadah produksi juga dapat menjadi tempat edukasi bagi masyarakat yang memiliki minat atau bakat membatik.
"Untuk kegiatan di rumah produksi batik Mataram, kita masih bekerja sama dengan SMKN 5 Mataram yang menjadi pusat produksi batik Sasambo (Sasak, Samawa, Mbojo)," katanya.
Tetapi, lanjutnya, dengan berbagai kegiatan pelatihan yang telah dilakukan kepada masyarakat perwakilan dari enam kecamatan se-Kota Mataram, Kota Mataram kini sudah memiliki batik Mataram dengan berbagai motif khas sendiri.
Beberapa motif khas batik Mataram yang saat ini dikembangkan antara lain, motif kerang mutiara, gapura lumbung Sangkareang, dan gapura Tembolak Mataram.
Untuk mengoptimalkan keberadaan rumah produksi batik Mataram tersebut, Dekranasda Kota Mataram saat ini sedang menyiapkan pelatihan lanjutan kepada perwakilan kelompok membatik Mataram di enam kecamatan.
Baca juga: Dekranasda NTB menampilkan karya sembilan desainer lokal di IFW 2024
Baca juga: NTB Mall ekspansi membuka gerai di Jawa Timur
"Insya Allah, pertengahan Mei 2024, kami akan kirim beberapa pembatik memperdalam ilmu membatik baik dari sisi motif, pewarnaan dan lainnya di Pekalongan, Jawa Tengah, selama 2 minggu hingga satu bulan," katanya.
Harapannya, dengan potensi pembatik-pembatik berkualitas serta dukungan rumah produksi dan pembinaan yang terus dilakukan, batik Mataram mampu bersaing dengan batik dari daerah-daerah lain.