Mataram, NTB (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menampilkan karya dari sembilan desainer lokal pada perhelatan akbar Indonesian Fashion Week (IFW) di Jakarta pada 27-31 Maret 2024.
Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Provinsi NTB Lale Prayatni Gita Ariadi mengatakan berpartisipasinya NTB dalam acara tersebut sebagai upaya untuk mempromosikan wastra (tenun) NTB ke kancah nasional maupun internasional.
"Semoga dengan mengikuti acara ini, wastra NTB bisa dikenal lebih luas lagi," ujarnya melalui siaran pers yang diterima di Mataram, NTB, Sabtu.
Lale berharap para desainer lokal yang diusung mampu menunjukkan hasil karya terbaiknya dan semakin dikenal masyarakat peminat fesyen secara meluas.
Keikutsertaan dalam ajang akbar itu mempunyai misi strategis mengembangkan pelaku sektor fesyen dalam peningkatan kualitas desain dengan terus mengangkat budaya dan kearifan lokal.
Budaya adalah ciri khas yang dapat menarik konsumen dan menjadi salah satu pendorong munculnya kreativitas-kreativitas baru dalam mendesain busana.
Dukungan Bank Indonesia KPW NTB pada IFW 2024 adalah sebagai salah satu upaya membantu perkembangan dunia fesyen di NTB.
Selain itu, untuk memperkenalkan wastra NTB melalui merek fesyen lokal, sehingga dapat dinikmati masyarakat luar NTB.
Adapun para desainer yang ikut dengan mengangkat wastra NTB yakni dari Sukarara, Pringgasela, dan Sumbawa.
Gambaran persatuan dan kebhinekaan budaya NTB yang terdiri atas berbagai suku tersebut menjadi perpaduan pagelaran yang menarik dan memberikan pilihan fesyen yang lebih berwarna kepada penikmat busana di Indonesia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dekranasda NTB tampilkan karya sembilan desainer lokal di IFW 2024
Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Provinsi NTB Lale Prayatni Gita Ariadi mengatakan berpartisipasinya NTB dalam acara tersebut sebagai upaya untuk mempromosikan wastra (tenun) NTB ke kancah nasional maupun internasional.
"Semoga dengan mengikuti acara ini, wastra NTB bisa dikenal lebih luas lagi," ujarnya melalui siaran pers yang diterima di Mataram, NTB, Sabtu.
Lale berharap para desainer lokal yang diusung mampu menunjukkan hasil karya terbaiknya dan semakin dikenal masyarakat peminat fesyen secara meluas.
Keikutsertaan dalam ajang akbar itu mempunyai misi strategis mengembangkan pelaku sektor fesyen dalam peningkatan kualitas desain dengan terus mengangkat budaya dan kearifan lokal.
Budaya adalah ciri khas yang dapat menarik konsumen dan menjadi salah satu pendorong munculnya kreativitas-kreativitas baru dalam mendesain busana.
Dukungan Bank Indonesia KPW NTB pada IFW 2024 adalah sebagai salah satu upaya membantu perkembangan dunia fesyen di NTB.
Selain itu, untuk memperkenalkan wastra NTB melalui merek fesyen lokal, sehingga dapat dinikmati masyarakat luar NTB.
Adapun para desainer yang ikut dengan mengangkat wastra NTB yakni dari Sukarara, Pringgasela, dan Sumbawa.
Gambaran persatuan dan kebhinekaan budaya NTB yang terdiri atas berbagai suku tersebut menjadi perpaduan pagelaran yang menarik dan memberikan pilihan fesyen yang lebih berwarna kepada penikmat busana di Indonesia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dekranasda NTB tampilkan karya sembilan desainer lokal di IFW 2024