Jakarta (ANTARA) -
Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Indonesia Off-Road Federation (IOF) melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perum Perhutani) untuk menggelar Kejuaraan Adventure Off-Road di Sirkuit Purangga Park, Kebumen, Jawa Tengah.
"Diharapkan bisa memberikan nilai tambah bagi kawasan Perhutani, sekaligus bisa mendukung pengembangan atlet off-road," kata Bamsoet dalam laman IMI yang dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat.
Ia membeberkan, kegiatan itu merupakan hasil kolaborasi antara IMI dan IOF, dengan tema "IMI x IOF Challenge 2024". Lebih lanjut dia membeberkan, kedua organisasi itu juga sedang mempersiapkan memorandum of understanding (MoU) untuk bekerja sama memajukan kejuaraan off-road di berbagai daerah.
Selain untuk memajukan olahraga ekstrem itu, rencana kerja sama tersebut juga bertujuan agar tidak ada lagi kesalahpahaman atau miskomunikasi, terkait proses perizinan dan hal lainnya seputar penyelenggaraan kejuaraan off-road.
Pria yang juga Ketua MPR RI itu menekankan, secara prinsip IMI dan IOF memiliki kesamaan visi bahwa olahraga off-road harus terus maju dan berkembang. Jika semakin banyak event kejuaraan, tambah dia, maka akan berdampak bagus dalam pembinaan para atlet off-road agar semakin handal berkompetisi saat membawa nama Indonesia nanti.
Bamsoet menambahkan, IMI x IOF Challenge 2024 menghadirkan perlombaan yang seru dan menantang bagi para pesertanya.
Kejuaraan terbagi dalam dua kategori, yaitu IMI Adventure Offroad Non Winch yang terdiri dari kelas G1, G2, G3, dan G4, serta IOF Adventure Offroad Winching yang terbagi dalam kelas Adventure Offroad Individual Winch (Kelas FFA) dan Adventure Offroad Team Winch (Kelas FFA).
Baca juga: Awal Juni peluncuran mobil balap UIRT-02
Baca juga: IMI NTB undang IMI se-Indonesia saksikan ajang MotoGP Mandalika
"Sejauh ini sudah ada 30 starting yang terdaftar, dan masih akan bertambah lagi. Para peserta akan diuji kemampuannya dalam navigasi, teknik mengemudi, dan kerja sama tim," ujar dia.
Menurut dia, selain mengikuti kompetisi, para peserta sekaligus penonton juga bisa mengeksplorasi keindahan alam di sekitar lokasi Sirkuit Purangga Park, sehingga event itu tidak hanya sekadar kegiatan otomotif, tetapi juga sebagai promosi tempat tersebut sebagai destinasi wisata alam di Kebumen. Melalui sport tourism, multiplier effect dia berharap dapat mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat yang berujung peningkatan kesejahteraan.
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan dengan kejuaraan nasional yang memperebutkan hadiah total ratusan juta rupiah pada 10-12 Mei 2024 itu, diharapkan bisa memaksimalkan potensi kawasan hutan yang dikelola Perhutani, sebagai lokasi kegiatan off-road tanpa merusak ekosistem lingkungannya.
"Diharapkan bisa memberikan nilai tambah bagi kawasan Perhutani, sekaligus bisa mendukung pengembangan atlet off-road," kata Bamsoet dalam laman IMI yang dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat.
Ia membeberkan, kegiatan itu merupakan hasil kolaborasi antara IMI dan IOF, dengan tema "IMI x IOF Challenge 2024". Lebih lanjut dia membeberkan, kedua organisasi itu juga sedang mempersiapkan memorandum of understanding (MoU) untuk bekerja sama memajukan kejuaraan off-road di berbagai daerah.
Selain untuk memajukan olahraga ekstrem itu, rencana kerja sama tersebut juga bertujuan agar tidak ada lagi kesalahpahaman atau miskomunikasi, terkait proses perizinan dan hal lainnya seputar penyelenggaraan kejuaraan off-road.
Pria yang juga Ketua MPR RI itu menekankan, secara prinsip IMI dan IOF memiliki kesamaan visi bahwa olahraga off-road harus terus maju dan berkembang. Jika semakin banyak event kejuaraan, tambah dia, maka akan berdampak bagus dalam pembinaan para atlet off-road agar semakin handal berkompetisi saat membawa nama Indonesia nanti.
Bamsoet menambahkan, IMI x IOF Challenge 2024 menghadirkan perlombaan yang seru dan menantang bagi para pesertanya.
Kejuaraan terbagi dalam dua kategori, yaitu IMI Adventure Offroad Non Winch yang terdiri dari kelas G1, G2, G3, dan G4, serta IOF Adventure Offroad Winching yang terbagi dalam kelas Adventure Offroad Individual Winch (Kelas FFA) dan Adventure Offroad Team Winch (Kelas FFA).
Baca juga: Awal Juni peluncuran mobil balap UIRT-02
Baca juga: IMI NTB undang IMI se-Indonesia saksikan ajang MotoGP Mandalika
"Sejauh ini sudah ada 30 starting yang terdaftar, dan masih akan bertambah lagi. Para peserta akan diuji kemampuannya dalam navigasi, teknik mengemudi, dan kerja sama tim," ujar dia.
Menurut dia, selain mengikuti kompetisi, para peserta sekaligus penonton juga bisa mengeksplorasi keindahan alam di sekitar lokasi Sirkuit Purangga Park, sehingga event itu tidak hanya sekadar kegiatan otomotif, tetapi juga sebagai promosi tempat tersebut sebagai destinasi wisata alam di Kebumen. Melalui sport tourism, multiplier effect dia berharap dapat mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat yang berujung peningkatan kesejahteraan.