Jakarta (ANTARA) - Siswa SMA Labschool Jakarta bernama Ahmad Azzam Muhammad dinyatakan telah diterima oleh enam universitas yang terkenal di Amerika Serikat (AS) untuk mengikuti perkuliahan mulai bulan Agustus tahun 2024.

“Harapannya, dengan masuknya saya ke universitas terbaik di Amerika Serikat akan membuka jalan bagi para pemuda Indonesia lainnya untuk tetap mempertahankan impiannya untuk melanjutkan studi ke luar negeri,” kata Azzam dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Enam universitas yang menerima Azzam yaitu University of California-Davis, University of Wisconsin, Rutgers University-New Brunswick, The Ohio State University-Columbus, Purdue University – West Lafayette dan University of Maryland-College Park.

Diketahui keenam universitas itu masuk dalam peringkat universitas terbaik menurut beberapa lembaga yang sering diberitakan seperti US News Top Public 2024 Rankings, US News Best National University 2024 Rankings, US News Best Undergraduate Business Program of 2024 Rankings, dan US Best Business School Rankings.

Azzam menjelaskan capaian tersebut berhasil diraih melalui program persiapan studi di luar negeri. Ia berhasil mendapatkan skor 7.5 pada tes resmi IELTS di British Council Indonesia pada Juli 2023 dan didukung dengan kemampuan menulis esai yang baik.

Di samping itu dukungan dari pihak sekolah turut membantu memberikan motivasi yang kuat serta mempersiapkan segala sesuatu keperluan dokumen yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan aplikasi Azzam dalam pendaftarannya ke universitas di AS.

Sementara itu Kepala SMA Labschool Jakarta Suparno Sastro mengatakan keberhasilan anak laki-laki yang menyukai basket itu, membuktikan bahwa dirinya berkualitas dan kompeten dari segi akademis dan kemampuan berorganisasi sehingga dapat diperhitungkan serta diapresiasi oleh universitas di AS.

“Tentunya hasil ini diraih dengan nilai akademik yang baik saat masih duduk di bangku sekolah, melalui didikan para guru serta pengajar dari SMP dan SMA Labschool Jakarta yang sangat berkualitas, kompeten, dan berwawasan global,” katanya.

Kemudian secara teknis, sekolah sudah membantu menyiapkan dari surat rekomendasi, nilai rapor, dokumen profil sekolah, ijazah, proses pengiriman dokumen secara elektronik, dan non-elektronik.

Suparno melanjutkan keberhasilan Azzam juga menjadi bukti bahwa minat generasi muda untuk melanjutkan studi ke luar negeri semakin meningkat, kesempatan untuk mendapatkan beasiswa yang tersedia pun semakin beragam.

Menurutnya, ini dapat menjadi peluang bagi Indonesia untuk mencetak dan memanfaatkan generasi terpelajar menuju Indonesia Emas 2045.


Pewarta : Hreeloita Dharma Shanti
Editor : Ahmad Khaerul Arham
Copyright © ANTARA 2024