Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Austria mempererat kerja sama melalui bantuan peningkatan kompetensi tenaga kerja di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar, Sulawesi Selatan.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan kerja sama inagurasi operasi Balai Latihan Kerja (BLK) Maritim di Makassar pada hari ini menyusul yang sudah dilakukan BBPVP Medan pada 17 Mei 2022, dan BPVP Serang pada 17 Oktober 2023.
Peluncuran serupa juga akan dilaksanakan di BBPVP Banyuwangi, Jawa Timur pada September mendatang.
"Pengembangan BLK Maritim ini disiapkan untuk mengembangkan pekerja yang mampu menjawab kesempatan kerja yang dibangun Pemerintah Indonesia dan Austria," ujar Menaker Ida Fauziyah di BBPVP Makassar, Sulawesi Selatan.
Ida menjelaskan inagurasi operasi BLK Maritim tersebut menandai seluruh pembangunan workshop atau bengkel kerja, pengadaan peralatan pelatihan dan pengembangan lima program kejuruan. Dengan kejuruan listrik, otomotif, las, wood working, dan manufaktur sudah sepenuhnya selesai, sehingga pelaksanaan program pelatihan tersebut bagi pencari kerja dapat segera dilaksanakan.
"Melalui BLK Maritim ini, salah satu kerja sama dengan Austria, kami ingin mendorong prioritas pengembangan sektor maritim. Semoga kerja sama ini dapat menjadi saksi dan komitmen kita bersama dalam berkolaborasi untuk peningkatan kompetensi dan daya saing SDM di Indonesia," kata Ida.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (Binalavotas) sekaligus Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi mengatakan bahwa dalam kerja sama dengan skema pinjaman lunak tersebut, sebanyak 20 orang instruktur telah mengikuti pelatihan Training of Trainers (ToT) di Austria secara bertahap.
Baca juga: Pekalongan maksimalkan kualitas tenaga kerja lewat uji kompetensi
Baca juga: Kemnaker alokasi Rp800 juta pembangunan tahap awal BLK Sampit Kalteng
Rinciannya adalah tahap pertama pada 2023, untuk kejuruan bangunan empat orang, manufaktur empat orang dan kejuruan las empat orang. Sedangkan tahap kedua pada 2024, mencakup kejuruan listrik dan otomotif masing-masing sebanyak empat orang selama empat pekan.
Melalui kerja sama tersebut, kata Anwar, kapasitas latih BBVP Makassar untuk kejuruan las dan listrik dengan standar Austria bertambah menjadi 496 orang per tahun.
"Keseluruhan pekerjaan dari keempat komponen tersebut di atas, saat ini telah selesai dan pelatihan untuk semua kejuruan bagi pencari kerja telah siap untuk dilaksanakan," kata Anwar Sanusi.