Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat memperkuat upaya terwujudnya Senggigi sebagai destinasi wisata andalan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan meningkatkan sinergi pemerintah dengan pelaku wisata dan masyarakat melalui program Senggigi Sinergi.

"Sinergi tersebut salah satunya diwujudkan melalui kegiatan Senggigi bersih," kata Pj Sekda Lombok Barat Fauzan Husniady, melalui keterangan tertulisnya di Mataram, Sabtu.

Kegiatan Senggigi bersih diawali dengan Senam Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) dan dilanjutkan dengan gotong royong di sepanjang jalan Senggigi.

"Ini sebagai komitmen pemerintah daerah mengembalikan kejayaan Senggigi," katanya.

Sementara itu, Kepala Dispar Lombok Barat Agus Gunawan mengatakan, Senggigi bukan hanya intervensi dari pemerintah saja, tapi seluruh stakeholder seperti para manajer hotel, pengusaha, asosiasi dan seluruh masyarakat yang ada di Senggigi.

“Kenapa kita melaksanakan Senggigi bersih ini, karena ini merupakan salah satu bagian dari Senggigi Sinergi dengan semua pihak itu," katanya.

Untuk menyukseskan program ini, pihaknya melakukan kolaborasi dengan Dinas Kesehatan melalui program Germas. Ke depannya akan kerja sama dengan Dikbud untuk mengajak anak-anak sekolah sebagai bentuk edukasi dalam menjaga kebersihan pantai.

"Permasalahan paling menonjol dalam pengelolaan kawasan wisata di seluruh daerah adalah keberadaan sampah," katanya.

Selain membuat kotor dan terkesan kumuh, wisatawan menjadi kurang nyaman dengan kondisi lingkungan dan akan membawa dampak pada kesehatan mereka.

"Melalui aksi bersih ini diharapkan dapat membangun kesadaran menjaga kebersihan, bukan hanya bagi para pengelola kawasan wisata saja, tapi juga bagi masyarakat dan wisatawan itu sendiri," katanya.
 


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024