Mataram (ANTARA) - Paket pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Suhaili FT dan Asrul Sani secara resmi mendaftar lewat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mendapatkan tiket maju di Pilkada NTB 27 Nopember 2024.
Suhaili dalam keterangannya di Mataram, Sabtu, mengatakan sudah membulatkan tekad untuk kembali tampil dalam kontestasi Pilkada NTB 2024.
"Kami punya sejarah dengan PPP, banyak orang tau, selain ideologi partai-nya memang fundamental. Mudah-mudahan di hari yang berkah di bawah naungan Ka'bah, ikhtiar kami lakukan dipermudah, tanpa ada keraguan, tanpa panjang istikharah kami langsung bertekad bulat berjuang bersama untuk kemaslahatan semua," ujarnya.
Paket bakal calon Gubernur Suhaili FT dan Wakil Gubernur NTB Asrul Sani ini datang mendaftar diterima langsung Ketua DPW PPP NTB Muzihir di Kantor DPW PPP NTB di Kota Mataram, Jumat (17/5).
Mantan Ketua DPD Golkar NTB ini, mengaku dirinya juga tetap mengikuti proses di internal Partai Golkar. Saat ini, partai-nya tengah melakukan survei popularitas dan elektabilitas kader yang telah diberikan surat tugas untuk maju di Pilkada NTB.
Suhaili-Asrul mengaku siap dengan segala skenario di Pilkada NTB. Bahkan, kata dia, Suhaili-Asrul tak akan gentar berhadapan dengan siapapun.
"Insya Allah tidak ada keraguan, kita mulai ikhtiar, kita siap dengan segala skenario. Siapapun lawannya. Yang penting bagi kami adalah ikhtiar, hasil urusan Allah. Siapapun mereka yang akan maju, kami pantang mundur, tidak akan pernah takut. Bukan meremehkan orang lain dan bukan tanpa pertimbangan," ucap mantan Bupati Lombok Tengah dua periode ini.
Suhaili tak menampik, banyak tokoh mumpuni yang juga akan berlaga di Pilkada NTB tahun ini. Tapi dirinya punya keyakinan ikut berikhtiar, berjuang maksimal.
Sementara Asrul mengaku, siap mundur dari Aparatur Sipil Negara (ASN), manakala sudah resmi memperoleh rekomendasi dari partai yang mengusungnya.
"Pendaftaran saya sebagai bakal calon wakil gubernur adalah bentuk keseriusan untuk tampil di 2024. Nah, jika memang sudah resmi memperoleh rekomendasi, Insya Allah kita siap mundur dari ASN," ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Timur ini, mengatakan bahwa kesiapan-nya tampil di Pilkada untuk mendampingi Suhaili lantaran Suhaili dianggapnya sebagai sosok yang mempunyai pengalaman yang sudah tidak bisa diragukan.
"Terlebih, saat memimpin Kabupaten Lombok Tengah selama dua periode, wajah Lombok Tengah berubah drastis," katanya.
Ketua DPW PPP NTB Muzihir mengaku Suhaili-Asrul merupakan satu-satunya bakal calon yang sudah berpasangan langsung mendaftar secara paket.
"Ini satu-satunya yang sudah mendaftar lengkap dengan pasangannya. Kita minta untuk segera menuntaskan koalisi parpol lain," tegasnya.
Muzihir mengaku duet Suhaili-Asrul memiliki potensi besar untuk menang. Sebab, Suhaili-Asrul berasal dari dua kabupaten dengan jumlah pemilih terbesar di NTB yakni Lombok Timur dan Lombok Tengah.
Suhaili dalam keterangannya di Mataram, Sabtu, mengatakan sudah membulatkan tekad untuk kembali tampil dalam kontestasi Pilkada NTB 2024.
"Kami punya sejarah dengan PPP, banyak orang tau, selain ideologi partai-nya memang fundamental. Mudah-mudahan di hari yang berkah di bawah naungan Ka'bah, ikhtiar kami lakukan dipermudah, tanpa ada keraguan, tanpa panjang istikharah kami langsung bertekad bulat berjuang bersama untuk kemaslahatan semua," ujarnya.
Paket bakal calon Gubernur Suhaili FT dan Wakil Gubernur NTB Asrul Sani ini datang mendaftar diterima langsung Ketua DPW PPP NTB Muzihir di Kantor DPW PPP NTB di Kota Mataram, Jumat (17/5).
Mantan Ketua DPD Golkar NTB ini, mengaku dirinya juga tetap mengikuti proses di internal Partai Golkar. Saat ini, partai-nya tengah melakukan survei popularitas dan elektabilitas kader yang telah diberikan surat tugas untuk maju di Pilkada NTB.
Suhaili-Asrul mengaku siap dengan segala skenario di Pilkada NTB. Bahkan, kata dia, Suhaili-Asrul tak akan gentar berhadapan dengan siapapun.
"Insya Allah tidak ada keraguan, kita mulai ikhtiar, kita siap dengan segala skenario. Siapapun lawannya. Yang penting bagi kami adalah ikhtiar, hasil urusan Allah. Siapapun mereka yang akan maju, kami pantang mundur, tidak akan pernah takut. Bukan meremehkan orang lain dan bukan tanpa pertimbangan," ucap mantan Bupati Lombok Tengah dua periode ini.
Suhaili tak menampik, banyak tokoh mumpuni yang juga akan berlaga di Pilkada NTB tahun ini. Tapi dirinya punya keyakinan ikut berikhtiar, berjuang maksimal.
Sementara Asrul mengaku, siap mundur dari Aparatur Sipil Negara (ASN), manakala sudah resmi memperoleh rekomendasi dari partai yang mengusungnya.
"Pendaftaran saya sebagai bakal calon wakil gubernur adalah bentuk keseriusan untuk tampil di 2024. Nah, jika memang sudah resmi memperoleh rekomendasi, Insya Allah kita siap mundur dari ASN," ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Timur ini, mengatakan bahwa kesiapan-nya tampil di Pilkada untuk mendampingi Suhaili lantaran Suhaili dianggapnya sebagai sosok yang mempunyai pengalaman yang sudah tidak bisa diragukan.
"Terlebih, saat memimpin Kabupaten Lombok Tengah selama dua periode, wajah Lombok Tengah berubah drastis," katanya.
Ketua DPW PPP NTB Muzihir mengaku Suhaili-Asrul merupakan satu-satunya bakal calon yang sudah berpasangan langsung mendaftar secara paket.
"Ini satu-satunya yang sudah mendaftar lengkap dengan pasangannya. Kita minta untuk segera menuntaskan koalisi parpol lain," tegasnya.
Muzihir mengaku duet Suhaili-Asrul memiliki potensi besar untuk menang. Sebab, Suhaili-Asrul berasal dari dua kabupaten dengan jumlah pemilih terbesar di NTB yakni Lombok Timur dan Lombok Tengah.