Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana melepas 286 calon haji 1445 Hijriah/2024 Masehi asal daerah itu yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) tujuh Embarkasi Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kegiatan pelepasan jamaah calon haji kloter 7 itu dilaksanakan di halaman kantor Wali Kota Mataram, dihadiri jajaran Kementerian Agama (Kemenag), pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Mataram, dan pihak terkait lainnya di Mataram, Minggu.

Wali kota dalam kesempatan itu mengajak jamaah calon haji agar menjadikan ibadah haji sebagai perjalanan ibadah yang menyenangkan.



"Tinggalkan semua masalah dan titipkan keluarga kepada Allah SWT agar jamaah berangkat dengan penuh ketenangan, suasana kedamaian, dan fokus ibadah," katanya.

Wali kota juga meminta jamaah agar menjaga kesehatan serta memanfaatkan waktu untuk istirahat di asrama haji agar dapat melaksanakan perjalanan haji yang akan ditempuh sekitar 10 jam di udara.

Wali kota menyampaikan kondisi cuaca di Tanah Suci juga lebih panas dibandingkan dengan di Tanah Air, karenanya jika bisa jamaah dapat mengurangi aktivitas di luar ruangan serta banyak minum air putih atau air zamzam untuk menghindari dehidrasi.

"Jamaah harus banyak minum air putih atau air zamzam guna menghindari dehidrasi," katanya.

Pada kesempatan itu, wali kota juga mengingatkan kepada jamaah agar dapat membangun sifat toleransi dan tolong menolong kepada jamaah yang sakit atau berada dalam kesulitan maupun jamaah yang tersesat.

"Serta tetap menjaga sopan santun, jaga lisan dalam perkara apapun, dan jangan sampai mengucapkan hal-hal yang kurang baik," katanya.

Wali kota juga meminta kepada para petugas pendamping haji agar dapat melaksanakan amanah dengan memberikan layanan maksimal kepada jamaah.

Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kota Mataram H Kasmi mengatakan setelah pelepasan, sebanyak 286 calon haji asal Kota Mataram Kloter 7 Embarkasi Lombok langsung menuju Asrama Haji di Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram.

"Jamaah akan berada di asrama haji selama 24 jam, dan dijadwalkan terbang ke Tanah Suci Madinah pada Senin (20/5) pukul 07.35 Wita," katanya.



Di asrama haji, jamaah akan melakukan berbagai persiapan, seperti pembagian dokumen imigrasi, gelang identitas, cek kesehatan, dan manasik haji terakhir.

Ia mengatakan sebanyak 286 calon haji asal Kota Mataram itu, tujuh diantaranya merupakan petugas, sedangkan calon haji reguler tercatat 279 orang dengan rincian 137 calon haji laki-laki dan 149 perempuan.

Dari jumlah itu, 212 atau 76 persen masuk kategori risiko tinggi, 67 orang (24 persen) non-risiko tinggi, dan jamaah sudah mendapatkan vaksin meningitis.

"Jamaah Kota Mataram pada kloter 7 ini merupakan kloter campuran dengan jamaah dari Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Tengah," katanya.

Pewarta : Nirkomala
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024