Mataram (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiah (NWDI), Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menegaskan bahwa deklarasi pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalilah - Musyafirin atau Rohmi-Firin beberapa waktu lalu di Kabupaten Sumbawa Barat tidak ada kaitan dengan organisasi yang di pimpin-nya.

"Memang banyak pertanyaan kepada saya, khususnya adanya pasangan-pasangan. Misalnya Rohmi - Firin yang ramai. Saya sampaikan apakah pasangan ini di endorse NWDI. Jawabannya tidak, karena memang tidak ada kaitannya dengan NWDI," tegas TGB pada wartawan di Masjid Hubbul Wathan Ismic Center di Mataram, Jumat.

Baca juga: TGB sebut duet Rohmi-Firin di Pilkada NTB tak ada kaitan dengan NWDI

Ia juga mengaku melihat ada oknum yang membawa atribut organisasi NWDI saat deklarasi Rohmi - Firin, hal itu lagi-lagi menurutnya tidak ada kaitan dengan organisasi NWDI. Sebab, sampai dengan saat ini NWDI, kata TGB, belum pernah mengeluarkan pernyataan dukungan.

"Saya minta kepada kita semua berproses dengan baik. Jangan main seradak seruduk begitu, pakai atribut organisasi, elemen organisasi. Padahal sama sekali tidak ada kaitannya," terang TGB.

Untuk itu, Gubernur NTB dua periode 2008-2018 ini, mengingatkan kepada bakal calon untuk lebih dewasa dan tidak memanfaatkan pengurus organisasi dari tingkatan apapun untuk memanfaatkan eforia publik, karena hal tersebut kata TGB, tidak sehat.

"Mohon kita semua saling menghormati satu sama lain, termasuk juga otonomi dari organisasi. Para calon silahkan silaturahmi tapi tidak boleh mengklaim, memobilisasi perangkat organisasi terutama di tingkat daerah bahkan tingkat wilayah yang kemudian itu membuat tidak kondusif. Jadi saya mohon berpolitik dengan baik tidak usah pakai klaim-klaim-an," katanya.

Baca juga: NWDI Lombok Timur dukung Rohmi-Firin di Pilgub NTB 2024

Baca juga: PDIP dukung duet Rohmi-Musyaifirin maju Pilgub NTB 2024

Baca juga: NWDI: 98 persen jamaah ingin Rohmi maju jadi Gubernur NTB


Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024