Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) agar mempercepat proses hibah sejumlah aset, berupa gedung kantor, agar dapat segera dimanfaatkan secara maksimal.

"Kami sangat berharap hibah lanjutan sejumlah aset milik Pemprov NTB yang ada di Kota Mataram segera diserahkan," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Senin, usai menerima kunjungan dari Penjabat (Pj) Gubernur NTB H Lalu Gita Ariadi

Menurutnya, beberapa aset berupa gedung kantor lainnya yang belum diserahkan oleh Pemprov NTB antara lain Kantor Dinas Pertanian di Majeluk, Kantor Lurah Gomong, dan Kantor Dinas Sosial di Jalan RA Kartini Monjok

"Gedung kantor itu memang aset-aset yang sangat kami butuhkan dan kami juga akan serahkan SD di dekat SMK 1 Rembiga itu," katanya.

Baca juga: Pemkot Mataram terima hibah aset gedung dari Pemprov NTB

Aset-aset yang belum dihibahkan itu, lanjutnya, sangat dibutuhkan oleh Pemkot Mataram, sehingga wali kota berharap proses hibah aset tersebut bisa disegerakan.

"Kami minta tolong Miq Gita (Pj Gubernur NTB) agar hibah bisa disegerakan, sebab kita sangat membutuhkan aset tersebut," katanya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram Lalu Alwan Basri sebelumnya mengatakan pada 22 Februari 2024 Pemkot juga sudah menerima hibah aset dari Pemprov  NTB berupa gedung Kantor Dinas Pendidikan dan gedung Kantor Dinas Pariwisata di Jalan Majapahit.

"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih ke Pemprov NTB, sebab Dinas Pendidikan dan Pariwisata kini sudah punya kantor sendiri, tidak lagi berstatus pinjam," katanya.

Baca juga: Pemprov NTB menghibahkan sejumlah aset ke Pemkot Mataram

Dengan demikian, katanya, ke depan pemkot bisa merencanakan untuk revitalisasi secara utuh gedung kantor tersebut sesuai dengan konsep yang diinginkan.

"Kalau selama ini kita hanya melakukan pemeliharaan saja, belum berani merubah total. Tapi setelah ada penyerahan aset ini, kami melakukan revitalisasi secara masif," katanya.

Sementara sebagai bentuk kerja sama Pemkot Mataram, saat itu juga berkontribusi dengan memberikan tanah di kawasan Kebon Kongok yang dipergunakan untuk perluasan lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah dengan senilai Rp5,3 miliar lebih dan lahan di Lingkar Rumah Sakit Provinsi NTB untuk perluasan area rumah sakit, dan lahan di Lingkar SMKN 1 Mataram seluas 5.000 meter per segi dengan nilai Rp1,2 miliar lebih.

Baca juga: Pemkot Mataram terima lima hibah aset dari Pemprov NTB
 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024