Lombok Timur (ANTARA) - Seorang warga Desa Pandan Wangi Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur (Lotim) Fah (25) memukul adiknya, Uci (23) hingga bersimbah darah gara gara menegur saat pulang dari pesta miras pada Jumat (21/6) malam  sekitar pukul 23.40 Wita.

Informasi yang dihimpun, sebelum pelaku memukul kepala adiknya menggunakan kayu balok, pelaku malam itu sedang pesta miras bersama teman temannya di rumahnya. Saat sedang pesta miras tersebut datang korban dan menegur pelaku, agar tak konsumsi miras di rumah.

Merasa dipermalukan ditegur adiknya di depan teman temannya, pelaku kesal dan langsung mengambil balok kayu yang tak jauh dari tempat pesta miras, dan pelaku tanpa basa basi melayangkan kayu balok tersebut ke arah kepala korban. 

Baca juga: Sadis!! Guru ngaji di Lombok Timur tega bunuh istrinya

Akibat pukulan tersebut, korban mengalami luka robek di kepalanya, pihak keluarga yang melihat korban berdarah langsung membawa korban ke Puskesmas guna mendapat perawatan.

Malam itu juga aksi kekerasan tersebut di laporkan ke polisi, polisi yang mendapat laporan langsung menuju TKP dan lakukan olah TKP. Termasuk menangkap  pelaku dan mengamankan barang bukti.

Kapolsek Jerowaru Ipda Yuda melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman yang dikonfirmasi, membenarkan adanya kasus kekerasan yang terjadi di desa Pandanwangi yaitu kakak memukul adik hingga bersimbah darah.

"Pelaku malam itu juga langsung di amankan ke Polsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, termasuk barang bukti yang digunakan untuk menganiaya  adiknya," ucapnya.

Baca juga: Tak senonoh, Seorang lelaki tuna rungu di Lotim diamankan polisi

Pewarta : Dimyati
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024