Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mendukung agar jamu yang merupakan salah satu ciri khas Indonesia menjadi produk budaya Indonesia yang terus dilestarikan.
“Bicara Indonesia ya kalau pada kerajinan ada batik, ada tenun, ada songket dan lain-lain. Saya meyakini bahwa salah satunya adalah jamu yang memang harus dilestarikan,” kata Puan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Hal itu disampaikannya saat mengunjungi pabrik jamu Sido Muncul di Semarang, Jawa Tengah, yang merupakan kedua kalinya.
“Jadi DPR ikut terus mendukung untuk pelestarian jamu-jamu, ya salah satunya produk Sido Muncul,” ucapnya.
Puan mengatakan ada banyak hal yang dapat dilakukan DPR dalam mendukung obat herbal atau tradisional seperti jamu, misalnya melalui dukungan regulasi produk.
“Bagaimana kemudian obat tradisional ini kemudian bisa dipercaya dan terpercaya tentu saja melalui BPOM sudah ada izin untuk bisa digunakan dan juga produk lainnya menggunakan herbal bahan bakunya dari Indonesia,” ujarnya.
Puan pun menilai inovasi seperti yang dilakukan Sido Muncul dalam mengembangkan produk-produknya akan membuat perusahaan semakin maju dan dampaknya dari sisi ekonomi pun akan dirasakan oleh negara. Sido Muncul, kata dia, memberikan contoh bahwa jamu apabila dikelola dengan baik maka dapat menjadi salah satu kekuatan ekonomi bangsa.
“Itu yang menjadi cita-cita kita bersama, bahwa ekonomi Indonesia kuat dengan bertopang pada produk dan jasa yang mengakar kepada keunikan dan ciri khas bangsa Indonesia,” tuturnya.
Puan yang mengaku kerap mengkonsumsi jamu karena diajarkan sejak muda oleh sang ibunda yang juga Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menilai khasiat jamu dan obat herbal tidak kalah dengan obat-obatan kimia.
“Kalau obat kan hari ini minum besok sembuh, kalau jamu kan enggak. Jamu hari ini minum, enggak tau kapan khasiatnya, tapi ya kalau lihat saya, mungkin itu hasilnya jamu,” katanya.
Dia pun memastikan DPR akan terus mendukung kemajuan produk-produk dalam negeri.
Baca juga: BRIN mencatat 2.850 spesies tanaman obat di Indonesia
Baca juga: Memanfaatkan alam untuk penyedia obat terlengkap
“DPR RI akan terus mendukung perusahaan-perusahaan Indonesia yang membawa produk-produk Indonesia berkibar di dalam dan luar negeri,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir sejumlah anggota DPR RI yang mendampingi Puan, di antaranya Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto, Wakil Ketua Komisi I DPR Utut Adianto, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka, Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris, dan Anggota Komisi V DPR Irene Yusiana Roba Putri.
“Bicara Indonesia ya kalau pada kerajinan ada batik, ada tenun, ada songket dan lain-lain. Saya meyakini bahwa salah satunya adalah jamu yang memang harus dilestarikan,” kata Puan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Hal itu disampaikannya saat mengunjungi pabrik jamu Sido Muncul di Semarang, Jawa Tengah, yang merupakan kedua kalinya.
“Jadi DPR ikut terus mendukung untuk pelestarian jamu-jamu, ya salah satunya produk Sido Muncul,” ucapnya.
Puan mengatakan ada banyak hal yang dapat dilakukan DPR dalam mendukung obat herbal atau tradisional seperti jamu, misalnya melalui dukungan regulasi produk.
“Bagaimana kemudian obat tradisional ini kemudian bisa dipercaya dan terpercaya tentu saja melalui BPOM sudah ada izin untuk bisa digunakan dan juga produk lainnya menggunakan herbal bahan bakunya dari Indonesia,” ujarnya.
Puan pun menilai inovasi seperti yang dilakukan Sido Muncul dalam mengembangkan produk-produknya akan membuat perusahaan semakin maju dan dampaknya dari sisi ekonomi pun akan dirasakan oleh negara. Sido Muncul, kata dia, memberikan contoh bahwa jamu apabila dikelola dengan baik maka dapat menjadi salah satu kekuatan ekonomi bangsa.
“Itu yang menjadi cita-cita kita bersama, bahwa ekonomi Indonesia kuat dengan bertopang pada produk dan jasa yang mengakar kepada keunikan dan ciri khas bangsa Indonesia,” tuturnya.
Puan yang mengaku kerap mengkonsumsi jamu karena diajarkan sejak muda oleh sang ibunda yang juga Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menilai khasiat jamu dan obat herbal tidak kalah dengan obat-obatan kimia.
“Kalau obat kan hari ini minum besok sembuh, kalau jamu kan enggak. Jamu hari ini minum, enggak tau kapan khasiatnya, tapi ya kalau lihat saya, mungkin itu hasilnya jamu,” katanya.
Dia pun memastikan DPR akan terus mendukung kemajuan produk-produk dalam negeri.
Baca juga: BRIN mencatat 2.850 spesies tanaman obat di Indonesia
Baca juga: Memanfaatkan alam untuk penyedia obat terlengkap
“DPR RI akan terus mendukung perusahaan-perusahaan Indonesia yang membawa produk-produk Indonesia berkibar di dalam dan luar negeri,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir sejumlah anggota DPR RI yang mendampingi Puan, di antaranya Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto, Wakil Ketua Komisi I DPR Utut Adianto, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka, Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris, dan Anggota Komisi V DPR Irene Yusiana Roba Putri.