Jakarta (ANTARA) - Kapal perang RI dari Komando Armada III TNI Angkatan Laut KRI Dorang-874 berlayar dari Sorong, Papua Barat Daya, ke Australia untuk mengikuti Latihan Bersama (Latma) Cassowary Exercise (Cassoex) 2024 bersama Angkatan Laut Australia (RAN).
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada (Koarmada) III Kolonel Laut (KH) R. Doni Kundrat dihubungi di Jakarta, Selasa, menjelaskan Latma Cassoex, yang rutin digelar setiap tahun itu berlangsung di perairan perbatasan RI-Australia pada pekan terakhir Juli 2024.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Hersan dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto saat upacara keberangkatan di Sorong, Papua Barat Daya, Selasa, menjelaskan latihan bersama itu bertujuan meningkatkan profesionalisme prajurit dan interoperabilitas antara TNI AL dan Angkatan Laut Australia.
“Latihan Bersama Cassoex 2024 diperlukan sebagai media untuk meningkatkan kemampuan, profesionalisme, dan interoperabilitas, serta kerja sama militer dalam patroli keamanan maritim wilayah perbatasan Indonesia-Australia,” kata Pangkoarmada III TNI AL Laksamana Muda TNI Hersan dalam amanatnya saat upacara sebagaimana dikutip dari siaran resmi Dinas Penerangan Koarmada III yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Dalam amanat Pangkoarmada III menginstruksikan kepada seluruh pengawak KRI Dorang-874 untuk mengikuti prosedur standar operasional (SOP), aturan yang berlaku (ROE), dan berupaya memitigasi risiko yang dapat muncul selama sesi latihan.
Dia juga mengingatkan kepada para prajurit peserta latihan untuk menghindari pelanggaran sekecil apapun.
“Selama melaksanakan misi Latihan Bersama Cassoex 2024, para prajurit adalah perwakilan negara Indonesia yang akan bekerja sama dengan Australia. Untuk itu, tampilkan yang terbaik dengan cara memahami dan melaksanakan tugas dengan baik, jaga nama baik Indonesia dengan tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun,” kata Hersan.
Baca juga: Marinir TNI AL latihan terintegrasi di Latma Rimpac Hawaii
Baca juga: Komandan MTF UNIFIL pimpin Latma Picard KRI DPN-365
Dalam latihan itu, prajurit TNI AL peserta latihan dipimpin oleh Mayor Laut (P) Hermes R. Simanjuntak sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Latma Cassoex, yang juga menjabat sebagai Komandan KRI Dorang-874.
Indonesia dan Australia berbagi perbatasan laut di sepanjang perairan Australia-Indonesia-Papua Nugini di bagian selatan Papua, kemudian di daerah Celah Timor, dan di Samudera Hindia.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada (Koarmada) III Kolonel Laut (KH) R. Doni Kundrat dihubungi di Jakarta, Selasa, menjelaskan Latma Cassoex, yang rutin digelar setiap tahun itu berlangsung di perairan perbatasan RI-Australia pada pekan terakhir Juli 2024.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Hersan dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto saat upacara keberangkatan di Sorong, Papua Barat Daya, Selasa, menjelaskan latihan bersama itu bertujuan meningkatkan profesionalisme prajurit dan interoperabilitas antara TNI AL dan Angkatan Laut Australia.
“Latihan Bersama Cassoex 2024 diperlukan sebagai media untuk meningkatkan kemampuan, profesionalisme, dan interoperabilitas, serta kerja sama militer dalam patroli keamanan maritim wilayah perbatasan Indonesia-Australia,” kata Pangkoarmada III TNI AL Laksamana Muda TNI Hersan dalam amanatnya saat upacara sebagaimana dikutip dari siaran resmi Dinas Penerangan Koarmada III yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Dalam amanat Pangkoarmada III menginstruksikan kepada seluruh pengawak KRI Dorang-874 untuk mengikuti prosedur standar operasional (SOP), aturan yang berlaku (ROE), dan berupaya memitigasi risiko yang dapat muncul selama sesi latihan.
Dia juga mengingatkan kepada para prajurit peserta latihan untuk menghindari pelanggaran sekecil apapun.
“Selama melaksanakan misi Latihan Bersama Cassoex 2024, para prajurit adalah perwakilan negara Indonesia yang akan bekerja sama dengan Australia. Untuk itu, tampilkan yang terbaik dengan cara memahami dan melaksanakan tugas dengan baik, jaga nama baik Indonesia dengan tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun,” kata Hersan.
Baca juga: Marinir TNI AL latihan terintegrasi di Latma Rimpac Hawaii
Baca juga: Komandan MTF UNIFIL pimpin Latma Picard KRI DPN-365
Dalam latihan itu, prajurit TNI AL peserta latihan dipimpin oleh Mayor Laut (P) Hermes R. Simanjuntak sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Latma Cassoex, yang juga menjabat sebagai Komandan KRI Dorang-874.
Indonesia dan Australia berbagi perbatasan laut di sepanjang perairan Australia-Indonesia-Papua Nugini di bagian selatan Papua, kemudian di daerah Celah Timor, dan di Samudera Hindia.