Mataram (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan sumber api yang mengakibatkan kebakaran hutan di kawasan pegunungan Desa Semilir, Kecamatan Woha telah padam.

"Kebakaran lahan itu telah ditangani dan api sudah padam," kata Kepala BPBD Kabupaten Bima Drs Isyrah di Mataram, Senin.

Kebakaran hutan itu terjadi pada Minggu (28/07) sore hari dan penyebab kebakaran diduga sengaja dilakukan oknum warga yang akan membuka lahan baru untuk pertanian di daerah setempat.

"Ini diduga sengaja dibakar oknum warga yang ingin membuka lahan pertanian," katanya.

Baca juga: Kebakaran pasar di Kabupaten Bima hanguskan 14 lapak

Atas kejadian itu BPBD langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi dampak yang dapat ditimbulkan, agar kebakaran tidak meluas.

Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun cukup membahayakan karena kondisi cuaca saat ini telah masuk musim panas.

"Luas lahan yang terbakar itu mencapai dua hektare," katanya.

Baca juga: Warga Bima diimbau tak bakar lahan pertanian di musim kemarau

Pihaknya saat ini juga melakukan pengamatan, pendataan dan kaji cepat serta penanganan darurat bencana terhadap daerah terkena dampak dan proses pendataan.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan bencana yang terjadi seperti banjir bandang, angin puting beliung dan tanah longsor serta kekeringan.

"Kami imbau warga untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak membakar lahan," katanya.

 


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024