Mataram (ANTARA) - Peristiwa kebakaran menghanguskan tempat laundry di Jalan Gotong Royong, Lingkungan Kebun Jeruk, Kelurahan Pejeruk, RT.02 Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (2/8) sekitar pukul 08.30 WITA.
Kapolsek Ampenan, AKP Gede Sukarta SH, membenarkan peristiwa kebakaran tempat cuci pakaian tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi, api berasal dari ledakan tabung setrika uap yang kemudian merembet ke pakaian dan bahan bakar yang mudah terbakar.
"Saksi yang sedang menyeterika baju mendengar suara ledakan dari setrika uap. Api langsung membesar dan membakar pakaian serta mengenai tubuh saksi sebentar," katanya.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut dengan sigap berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Mereka juga melaporkan kejadian ini ke Polsek Ampenan.
"Warga sekitar sangat membantu dalam upaya pemadaman awal. Mereka berhasil mencegah api merembet ke bangunan di sekitarnya," kata Gede.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Namun, berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah TKP sementara, kuat dugaan kebakaran dipicu oleh ledakan tabung setrika uap.
"Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti lainnya untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran ini," ucap Gede.
Ia mengatakan peristiwa kebakaran tempat cuci pakaian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp60 juta.
Kapolsek Ampenan, AKP Gede Sukarta SH, membenarkan peristiwa kebakaran tempat cuci pakaian tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi, api berasal dari ledakan tabung setrika uap yang kemudian merembet ke pakaian dan bahan bakar yang mudah terbakar.
"Saksi yang sedang menyeterika baju mendengar suara ledakan dari setrika uap. Api langsung membesar dan membakar pakaian serta mengenai tubuh saksi sebentar," katanya.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut dengan sigap berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Mereka juga melaporkan kejadian ini ke Polsek Ampenan.
"Warga sekitar sangat membantu dalam upaya pemadaman awal. Mereka berhasil mencegah api merembet ke bangunan di sekitarnya," kata Gede.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Namun, berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah TKP sementara, kuat dugaan kebakaran dipicu oleh ledakan tabung setrika uap.
"Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti lainnya untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran ini," ucap Gede.
Ia mengatakan peristiwa kebakaran tempat cuci pakaian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp60 juta.