Oleh Dhimas Budi Pratama
     Mataram, (Antaranews NTB) - Armada perang Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut bersama 36 negara peserta  Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 akan menggelar "sea phase" di kawasan perairan selat Lombok, Nusa Tenggara Barat.
     Kepala Dinas Penerangan Armada RI Kawasan Timur (Kadispen Armatim) Letkol Laut Suratno yang dihubungi wartawan di Mataram, Senin, mengatakan latihan bersama yang akan digelar selama dua hari, 8-9 Mei 2018, dipimpin oleh Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmatim Kolonel Laut Dato Rusman.
     "Kegiatannya akan dipimpin koordinator bidang latihan, Kolonel Laut (P) Dato Rusman. Kegiatannya akan dilaksanakan selama dua hari, mulai Selasa (8/5) besok," kata Letkol Laut Suratno.
     Dalam giat latihan bersamanya, TNI AL akan menerjunkan 35 Kapal Perang Indonesia. Selain itu  juga mengikutsertakan sejumlah armada terbang dari Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal), seperti pesawat cassa, helikopter, dan pesawat patroli maritim CN-235.
     Dalam giat latihannya di kawasan perairan barat NTB, armada perang TNI AL akan unjuk kebolehan bersama 16 kapal perang dari 36 negara peserta  MNEK 2018.
     "Sebanyak 16 kapal perang asing yang akan ikut dalam latihan ini di antaranya dari Amerika, Rusia, Prancis, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Malaysia, Bangladesh, Sri Lanka, Singapura, Filipina, Thailand, Australia. Tiongkok dan Prancis menurunkan masing-masing dua kapal perang," ujarnya.
     Rute perjalanan "sea phase" akan dimulai dari Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, mengarungi kawasan perairan Selat Lombok, dan  berakhir di Pelabuhan Carik, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.
     Giat latihan bersama ini meliputi latihan pertahanan udara, latihan penyelamatan,  latihan pengendalian kerusakan, latihan komunikasi dan navigasi, latihan pendaratan helikopter, latihan perpindahan personel maupun logistik dari kapal ke helikopter atau sebaliknya.
     "Nanti pada 9 Mei 2018, kegiatannya (MNEK 2018) akan ditutup dengan 'sailing pass'. Setelah itu, seluruh peserta dari berbagai negara asing akan langsung pulang ke negara masing-masing melanjutkan operasi pelayarannya," ucap Suratno. (*)

Pewarta : Dhimas Budi Pratama
Editor : Eddy
Copyright © ANTARA 2024