BKPD NTB raih sertifikasi ISO 22000:2018 dari Kementerian Perindustrian

id BKPD NTB,ISO 22000,Layanan Kemasan Pangan,Nusa Tenggara Barat,Nuryanti

BKPD NTB raih sertifikasi ISO 22000:2018 dari Kementerian Perindustrian

Kepala Dinas Perindustrian NTB, Hj Nuryanti. (ANTARA/Awaludin)

Mataram (ANTARA) - Balai Kemasan Produk Daerah (BKPD) Nusa Tenggara Barat meraih sertifikasi SNI ISO 22000:2018 dari Kementerian Perindustrian sebagai bentuk komitmen menghadirkan layanan kemasan pangan yang aman dan berstandar global.

Kepala Dinas Perindustrian NTB, Hj Nuryanti, menjelaskan BKPD NTB memperoleh sertifikasi tersebut untuk proses sterilisasi komersial pada kemasan kaleng dan retort pouch, yang menjadi andalan pelaku industri kecil dan menengah (IKM) dalam mengolah produk pangan.

Menurutnya, pencapaian tersebut menjadi bukti keseriusan pemerintah provinsi dalam menjamin mutu dan keamanan produk IKM.

"Ini adalah bukti nyata bahwa NTB tak hanya membangun industri, tapi juga menjamin mutu dan keamanan produk IKM. Sertifikasi ini akan memberi nilai tambah bagi produk lokal agar siap bersaing di pasar nasional maupun internasional," katanya.

ISO 22000:2018 merupakan standar internasional untuk sistem manajemen keamanan pangan, yang mengatur setiap tahapan produksi agar sesuai dengan protokol mutu dan keamanan pangan secara global.

Kepala BKPD NTB, M Achiyat Winata, mengatakan raihan tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh tim.

"Sertifikasi ini kami peroleh melalui proses audit yang ketat dan sistematis. Ini buah dari kerja keras tim kami dalam menjaga kualitas layanan kepada IKM," ujarnya.

BKPD NTB, kata dia, kini menjadi salah satu balai kemasan daerah terbaik di Indonesia yang telah mengantongi sertifikasi tersebut.

Melalui teknologi sterilisasi komersial, BKPD NTB menawarkan solusi kemasan pangan higienis dan awet tanpa tambahan pengawet, yang memungkinkan produk IKM lebih tahan lama dan kompetitif.

"Kami NTB berharap sertifikasi ini bisa mendorong lebih banyak pelaku usaha memanfaatkan layanan kemasan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produknya," kata Achiyat.

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.