Mataram (ANTARA) - Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Ruslan Turmudzi dan HL Gede Syamsul Mujahidin atau Ruslan-Gede Syamsul, resmi mengantongi dukungan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk maju di Pilkada 2024.

Ruslan Turmudzi mengatakan bahwa dukungan PPP yang memiliki enam kursi menggenapi dukungan parpol yang sudah dikantongi sebelumnya yakni, PAN, Perindo dan PDI Perjuangan.

"Yang pasti dukungan PPP ini menambah rasa percaya diri saya bersama Gede Syamsul untuk maju di Pilkada Lombok Tengah (Loteng) 2024," ujar Ruslan melalui sambungan telepon di Mataram, Jumat.

Baca juga: PKS usung politisi Golkar Achmad Puaddi maju Pilkada Lombok Tengah 2024

Penyerahan SK dukungan B1kWK untuk Ruslan Turmudzi dilakukan Wakil Ketua Umum DPP PPP, Ermalena didampingi Ketua DPW PPP NTB, Muzihir dan Sekretaris DPW PPP Moh Akri di Kantor DPP PPP di Jakarta, Kamis (8/8) malam.

Menurut dia, dengan keberhasilannya merengkuh PPP, maka langkah sejumlah pihaknya yang menghendaki Pilkada Lombok Tengah (Loteng) diikuti satu pasangan calon sehingga melawan kotak kosong menjadi buyar.

"Insya Allah dengan niat tulus dan lurus jalan. Saya siap untuk mengabdi di tanah kelahiran untuk membangun kesejahteraan di Loteng," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa sejumlah program untuk menyejahterakan rakyat sudah dipersiapkannya bersama pasangannya Lalu Gede Syamsul Mujahidin.

Baca juga: Duet Pathul-Nursiah maju kembali di Pilkada Lombok Tengah 2024

Terlebih, dengan pengalamannya selama lima periode sebagai legislator di DPRD NTB ditopang dengan figur calon pendamping yang juga berasal dari tokoh ormas besar di NTB, yakni Nahdatul Wathan (NW), tentunya duet Ruslan-Gede Syamsul siap untuk berani menawarkan program inovasi yang bisa membuat lompatan bagi kemajuan rakyat Loteng lima tahun kedepannya.

"Yang pasti, saya ingin adanya keberadaan KEK Mandalika harus dapat dimanfaatkan untuk menjadi pintu gerbang kemajuan rakyat," ucap Ruslan.

Caranya, lanjut Ruslan melalui peningkatan SDM hingga penguasaan bahasa asing dan teknologi warga Loteng harus ditingkatkan.

"Adanya sejumlah proyek strategis nasional di Loteng, tidak boleh hanya warga Loteng menjadi penonton seperti saat ini. Tapi, mereka harus bisa masuk menjadi pemain di dalam-nya. Ruslan-Gede Syamsul punya program berani untuk bisa mengakses hal itu," katanya.

Baca juga: Bupati Pathul minta kades di Lombok Tengah jaga kondusifitas jelang pilkada


Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024