Lombok Tengah (ANTARA) - Jajaran TNI Kodim 1620/Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), memberikan pembinaan kedisiplinan secara intensif dalam rangka mempersiapkan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas pada HUT Ke-79 RI.
"Latihan ini untuk peningkatan mental dan fisik semua anggota Paskibraka HUT RI pada 17 Agustus 2024," kata Dandim 1620/Lombok Tengah Letkol Kav Andi Yusf Kertenagara, di Lombok Tengah, Sabtu.
Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 10 hingga 16 Agustus 2024 dan melibatkan seluruh anggota Paskibraka yang akan bertugas pada upacara peringatan HUT Ke-79 RI.
"Pelatihan ini adalah bagian dari komitmen TNI AD dalam mendukung kegiatan kenegaraan dan menanamkan nilai-nilai patriotisme pada generasi muda," katanya.
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah memperkuat kapasitas anggota Paskibraka
Dengan harapan anggota Paskibraka Kabupaten Lombok Tengah dapat menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab dan memberikan yang terbaik pada peringatan Hari Kemerdekaan RI tahun ini.
Pembinaan dan pelatihan yang diberikan kepada anggota Paskibraka meliputi berbagai aspek penting yang diperlukan seperti keterampilan, fisik, mental, baris berbaris, dan disiplin.
Para pelatih maupun pembina ini terdiri atas bintara TNI yang berpengalaman, fokus pada peningkatan kemampuan fisik dan mental anggota Paskibraka agar mereka siap menghadapi tugas pada tanggal 17 Agustus 2024.
Dalam materi keterampilan, anggota Paskibraka dilatih dengan berbagai teknik yang memerlukan konsentrasi tinggi dan ketepatan, termasuk dalam mengibarkan bendera dengan sempurna.
Baca juga: Anggota Paskibraka Lombok Tengah diharapkan menjadi pelajar berprestasi
Selain itu, pelatihan fisik difokuskan pada peningkatan daya tahan, kekuatan, dan ketangkasan yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas upacara yang membutuhkan ketahanan fisik optimal.
Pelatihan mental juga menjadi bagian penting dari program ini, karena anggota Paskibraka dibimbing untuk memiliki mental yang kuat, disiplin, serta ketahanan emosional yang tinggi.
"Hal ini sangat penting untuk memastikan mereka benar benar mampu menjalankan tugas dengan tenang dan fokus di bawah tekanan," ucapnya.
Ia mengatakan latihan diberikan secara intensif untuk memastikan setiap anggota Paskibraka memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan standar militer agar gaya, langkah maupun gerakan sepadan dan kompak saat di lapangan.
"Dengan harapan menciptakan keserasian gerakan dan kedisiplinan yang tinggi saat pelaksanaan upacara berlangsung tanpa ada kendala yang dapat merusak konsentrasi anggota Paskibraka," katanya.