Lombok Tengah (ANTARA) - Dandim 1620 Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara mengumpulkan seluruh prajurit di aula serbaguna Makodim terkait pembagian tugas saat pengamanan Pilkada 2024.

"Pengarahan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali mengenai tugas dan fungsi prajurit selama pengamanan Pilkada, tetap menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis," kata Letkol Kav Andi Yusuf di Lombok Tengah, Selasa.

Ia mengatakan pihaknya harus memastikan bahwa setiap prajurit memahami dan mematuhi peraturan tentang netralitas TNI.

"Keberadaan TNI di tengah masyarakat harus berfokus pada keamanan dan kenyamanan selama proses Pilkada 2024,” ujarnya.

Baca juga: Polisi gelar latihan pengamanan Pilkada Lombok Tengah

Dalam pengarahan tersebut, Dandim juga melakukan dialog interaktif dengan seluruh prajurit mencakup sesi tanya jawab dan diskusi mengenai peran serta tanggung jawab prajurit selama Pilkada 2024.

Meskipun TNI tidak boleh terlibat dalam politik, mereka tetap memiliki tanggung jawab untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan.

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat terkait lainnya untuk mengantisipasi potensi gangguan dan memastikan pemilihan berjalan dengan aman dan tertib,” katanya.

Baca juga: TNI siap mendukung pengamanan Pilkada Lombok Tengah 2024

Dandim juga menekankan pentingnya membangun hubungan yang baik dengan masyarakat serta mengedukasi mereka tentang pentingnya memilih secara bijak.

“Kami berharap seluruh prajurit dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam mendukung pelaksanaan Pilkada 2024yang demokratis dan damai,” terangnya.

Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen seluruh prajurit Kodim 1620/Lombok Tengah dalam menjaga netralitas dan mendukung kelancaran proses Pilkada 2024 mendatang.


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024