Mandalika (Antaranews NTB) - Lomba lari berskala internasional The Indonesian National Armed Forces International Marathon 2018 di Pantai Kuta, The Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada 23 September 2018.
"Lomba lari Marathon ini digelar Mabes TNI dalam rangka memperingati HUT Ke-73 TNI," kata Kepala Dinas Jasmani Angkaran Darat (Kadisjasad) Brigjen TNI Mochammad Hasan di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Lombok Tengah, Rabu.
Selaku penanggung jawab kegiatan, ia mengatakan marathon berskala internasional akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp10 miliar dan? ditargetkan diikuti 10 ribu pelari yang berasal dari Indonesia dan mancanegara.
"Pendaftaran sendiri sudah dibuka mulai tanggal 9 Juni 2018, pada Official Website The Indonesian National Armed Forces International Marathon 2018 www.tnimarathon.com," ucapnya.
Menurutnya, lomba lari marathon yang diselenggarakan oleh TNI ini bertujuan untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional, khususnya pada cabang atletik lari maraton dan mencari bibit-bibit atlet nasional.
Selain itu, tambah dia, kegiatan ini juga bertujuan mengenalkan destinasi baru pariwisata Indonesia pada dunia internasional, khususnya Mandalika, Lombok, NTB.
Hasan memaparkan, dalam TNI Marathon itu lomba akan dibagi dalam beberapa kategori, antara lain kategori 5 K yang diperuntukan bagi pelajar dan pelari nasional putra dan putri, 10 K bagi tingkat master, atlet nasional dan anggota TNI-Polri, 21 K bagi master, anggota TNI-Polri, anggota Angkatan Bersenjata dan Polisi negara sahabat, atlet nasional dan atlet internasional.
Sedangkan kategori full marathon 42 K diperuntukan bagi atlet nasional dan internasional.
"Dalam ajang bergengsi ini akan diikuti oleh sejumlah atlet elite nasional dan internasional asal Indonesia seperti Agus Prayogo, Atjong Tio Purnama dan Odekta Vina," katanya.
Brigjen Inf M Hasan yang juga Kapusdam Jaya ini menerangkan, selain kegiatan lari maraton, event ini akan diikuti pula dengan pertunjukan tim aerobatic Jupiter dari TNI AU, pameran alutsista TNI, pertunjukan seni-budaya khas Lombok, hingga karya bakti dan bakti sosial kesehatan TNI berupa pengobatan massal bagi masyarakat Lombok.
Sementara itu, Kepala General Affair KEK Mandalika, I Gusti Lanang Bratasuta menjelaskan, saat ini KEK Mandalika telah dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung antara lain hotel berbintang, jalan dalam kawasan sepanjang 11 Km, dan masjid Nurul Bilad berkapasitas 2000 orang.
"Sementara di area Kuta Beach Park the Mandalika telah dilengkapi berbagai fasilitas penunjang untuk kenyamanan pengunjung berupa arena bermain anak-anak, tempat bilas, loker untuk menyimpan barang, dan toilet," kata Bratasuta.
Selain itu, tambahnya, telah tersedia Balai Penyelamatan dan Pengamanan Wisata (BALAWISTA) dengan fungsi sebagai Pos Penyelamatan, Pos Kesehatan, Pusat Informasi Wisata, dan Pengamanan Pantai.
"Dengan demikian kawasan ini cocok dalam menyambut peserta lari yang ditargetkan berasal dari dalam dan luar negeri tersebut," katanya. (*)
"Lomba lari Marathon ini digelar Mabes TNI dalam rangka memperingati HUT Ke-73 TNI," kata Kepala Dinas Jasmani Angkaran Darat (Kadisjasad) Brigjen TNI Mochammad Hasan di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Lombok Tengah, Rabu.
Selaku penanggung jawab kegiatan, ia mengatakan marathon berskala internasional akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp10 miliar dan? ditargetkan diikuti 10 ribu pelari yang berasal dari Indonesia dan mancanegara.
"Pendaftaran sendiri sudah dibuka mulai tanggal 9 Juni 2018, pada Official Website The Indonesian National Armed Forces International Marathon 2018 www.tnimarathon.com," ucapnya.
Menurutnya, lomba lari marathon yang diselenggarakan oleh TNI ini bertujuan untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional, khususnya pada cabang atletik lari maraton dan mencari bibit-bibit atlet nasional.
Selain itu, tambah dia, kegiatan ini juga bertujuan mengenalkan destinasi baru pariwisata Indonesia pada dunia internasional, khususnya Mandalika, Lombok, NTB.
Hasan memaparkan, dalam TNI Marathon itu lomba akan dibagi dalam beberapa kategori, antara lain kategori 5 K yang diperuntukan bagi pelajar dan pelari nasional putra dan putri, 10 K bagi tingkat master, atlet nasional dan anggota TNI-Polri, 21 K bagi master, anggota TNI-Polri, anggota Angkatan Bersenjata dan Polisi negara sahabat, atlet nasional dan atlet internasional.
Sedangkan kategori full marathon 42 K diperuntukan bagi atlet nasional dan internasional.
"Dalam ajang bergengsi ini akan diikuti oleh sejumlah atlet elite nasional dan internasional asal Indonesia seperti Agus Prayogo, Atjong Tio Purnama dan Odekta Vina," katanya.
Brigjen Inf M Hasan yang juga Kapusdam Jaya ini menerangkan, selain kegiatan lari maraton, event ini akan diikuti pula dengan pertunjukan tim aerobatic Jupiter dari TNI AU, pameran alutsista TNI, pertunjukan seni-budaya khas Lombok, hingga karya bakti dan bakti sosial kesehatan TNI berupa pengobatan massal bagi masyarakat Lombok.
Sementara itu, Kepala General Affair KEK Mandalika, I Gusti Lanang Bratasuta menjelaskan, saat ini KEK Mandalika telah dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung antara lain hotel berbintang, jalan dalam kawasan sepanjang 11 Km, dan masjid Nurul Bilad berkapasitas 2000 orang.
"Sementara di area Kuta Beach Park the Mandalika telah dilengkapi berbagai fasilitas penunjang untuk kenyamanan pengunjung berupa arena bermain anak-anak, tempat bilas, loker untuk menyimpan barang, dan toilet," kata Bratasuta.
Selain itu, tambahnya, telah tersedia Balai Penyelamatan dan Pengamanan Wisata (BALAWISTA) dengan fungsi sebagai Pos Penyelamatan, Pos Kesehatan, Pusat Informasi Wisata, dan Pengamanan Pantai.
"Dengan demikian kawasan ini cocok dalam menyambut peserta lari yang ditargetkan berasal dari dalam dan luar negeri tersebut," katanya. (*)