Mataram (Antaranews NTB) - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar rapat koordinasi untuk memperkuat branding Lombok sebagai destinasi halal dunia di kota Mataram, Senin (23/7).
Sekretaris BPPD NTB, Nurhaidin Edo di Mataram, Minggu, mengatakan rapat koordinasi (Rakor) digelar Senin (23/7). Bentuk kegiatannya berupa Focus Group Discussion (FGD) dengan menghadirkan para pelaku industri pariwisata yang ada di NTB.
"Direncanakan akan ada sekitar 70 peserta dalam rakor ini, terdiri dari perwakilan PHRI, ASITA, INNCA, HPI dan PUTRI," katanya.
Edo menjelaskan, rakor promosi BPPD ini akan difokuskan dalam rangka membangun kekuatan pasar wisata halal di Lombok. Terlebih diketahui bersama Pulau Lombok atau juga disebut Pulau Seribu Masjid, telah mendapatkan predikat World Halal Travel Awards sebagai destinasi wisata paling halal sedunia pada tahun 2015 dan 2016.?
Karena itu, perlu mendapat perhatian secara serius dari pelaku pariwisata yang ada di NTB, terutama soal branding.
"Kami ingin dalam rakor nanti akan dapat melahirkan satu produk branding yang tepat untuk memasarkan pariwisata halal, khususnya di pasar Timur Tengah," ucapnya.
"Sebab sebelum kita promosi keluar, diharapkan para pelaku industri pariwisata ini bisa satu visi, satu bahasa dulu," ujar lagi.
Dalam rakor promosi BPPD NTB, akan mengundang beberapa tokoh pariwisata NTB untuk menjadi nasasumber pada FGD tersebut, di antaranya Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal, Ketua MUI NTB Prof. H Saiful Muslim, Pakar Pariwisata DR. Saufi dari Universitas Mataram (Unram), serta Wakil Direktur Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, DR Farid Said. (*)
Sekretaris BPPD NTB, Nurhaidin Edo di Mataram, Minggu, mengatakan rapat koordinasi (Rakor) digelar Senin (23/7). Bentuk kegiatannya berupa Focus Group Discussion (FGD) dengan menghadirkan para pelaku industri pariwisata yang ada di NTB.
"Direncanakan akan ada sekitar 70 peserta dalam rakor ini, terdiri dari perwakilan PHRI, ASITA, INNCA, HPI dan PUTRI," katanya.
Edo menjelaskan, rakor promosi BPPD ini akan difokuskan dalam rangka membangun kekuatan pasar wisata halal di Lombok. Terlebih diketahui bersama Pulau Lombok atau juga disebut Pulau Seribu Masjid, telah mendapatkan predikat World Halal Travel Awards sebagai destinasi wisata paling halal sedunia pada tahun 2015 dan 2016.?
Karena itu, perlu mendapat perhatian secara serius dari pelaku pariwisata yang ada di NTB, terutama soal branding.
"Kami ingin dalam rakor nanti akan dapat melahirkan satu produk branding yang tepat untuk memasarkan pariwisata halal, khususnya di pasar Timur Tengah," ucapnya.
"Sebab sebelum kita promosi keluar, diharapkan para pelaku industri pariwisata ini bisa satu visi, satu bahasa dulu," ujar lagi.
Dalam rakor promosi BPPD NTB, akan mengundang beberapa tokoh pariwisata NTB untuk menjadi nasasumber pada FGD tersebut, di antaranya Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal, Ketua MUI NTB Prof. H Saiful Muslim, Pakar Pariwisata DR. Saufi dari Universitas Mataram (Unram), serta Wakil Direktur Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, DR Farid Said. (*)