Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyampaikan selamat atas pencapaian atlet para atletik Indonesia Saptoyogo Purnomo di Paralimpiade Paris 2024, dan berhasil mematahkan rekor Asia.
"Selamat kepada Saptoyogo Purnomo atas kemenangan gemilang di 2024! Rekor Asia berhasil dipatahkan!" tulis Jokowi dalam deskripsi unggahan Instagram @jokowi di Jakarta, Minggu.
Kepala Negara menyebut medali perak yang diraih Saptoyogo Purnomo dengan waktu 11,26 detik membawa nama Indonesia semakin bersinar.
Atlet para atletik Indonesia Saptoyogo Purnomo meraih medali perak di Paralimpiade Paris 2024 setelah mencatatkan waktu 11,26 detik pada partai final nomor 100 meter putra klasifikasi T37, Sabtu WIB.
Dikutip dari keterangan resmi Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia, Saptoyogo sebenarnya hanya dibebani target medali perunggu pada Paralimpiade 2024 atau sama seperti medali yang dia dapatkan pada Paralimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Atlet balap sepeda Fadli Imanuddin fokus ke dua nomor tersisa
Baca juga: Tim boccia Indonesia sapu bersih kemenangan di Paralimpiade
Pada babak kualifikasi, Saptoyogo juga berada di urutan ketiga dengan catatan waktu 11,35 detik. Ia berada di belakang dua wakil Brasil, Ricardo Gomes de Mendonca (11,07 detik) dan Edson Cavalcante Pinheiro (11,33 detik).
Namun, pada partai final, Saptoyogo mampu memperbaiki catatan waktunya menjadi 11,26 detik.
Catatan waktu 11,26 detik memastikan Saptoyogo meraih medali perak, sekaligus memecahkan rekor Asia yang dibuatnya pada Asian Para Games 2022. Kala itu, Saptoyogo meraih medali emas dengan catatan waktu 11,28 detik.
"Selamat kepada Saptoyogo Purnomo atas kemenangan gemilang di 2024! Rekor Asia berhasil dipatahkan!" tulis Jokowi dalam deskripsi unggahan Instagram @jokowi di Jakarta, Minggu.
Kepala Negara menyebut medali perak yang diraih Saptoyogo Purnomo dengan waktu 11,26 detik membawa nama Indonesia semakin bersinar.
Atlet para atletik Indonesia Saptoyogo Purnomo meraih medali perak di Paralimpiade Paris 2024 setelah mencatatkan waktu 11,26 detik pada partai final nomor 100 meter putra klasifikasi T37, Sabtu WIB.
Dikutip dari keterangan resmi Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia, Saptoyogo sebenarnya hanya dibebani target medali perunggu pada Paralimpiade 2024 atau sama seperti medali yang dia dapatkan pada Paralimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Atlet balap sepeda Fadli Imanuddin fokus ke dua nomor tersisa
Baca juga: Tim boccia Indonesia sapu bersih kemenangan di Paralimpiade
Pada babak kualifikasi, Saptoyogo juga berada di urutan ketiga dengan catatan waktu 11,35 detik. Ia berada di belakang dua wakil Brasil, Ricardo Gomes de Mendonca (11,07 detik) dan Edson Cavalcante Pinheiro (11,33 detik).
Namun, pada partai final, Saptoyogo mampu memperbaiki catatan waktunya menjadi 11,26 detik.
Catatan waktu 11,26 detik memastikan Saptoyogo meraih medali perak, sekaligus memecahkan rekor Asia yang dibuatnya pada Asian Para Games 2022. Kala itu, Saptoyogo meraih medali emas dengan catatan waktu 11,28 detik.