Jakarta (ANTARA) - Mantan runner-up Alexander Zverev mencapai perempat final US Open untuk keempat kalinya, Minggu (1/9) waktu setempat atau Senin WIB, untuk bersiap menghadapi pertandingan ulang dari pertandingan menegangkan di Wimbledon melawan Taylor Fritz.
Unggulan keempat asal Jerman Zverev mengalahkan Brandon Nakashima dari Amerika Serikat dengan skor 3-6, 6-1, 6-2, 6-2 untuk mencatat kemenangan ke-450 dalam kariernya.
Zverev, yang kalah di final US Open 2020 dari Dominic Thiem dengan keunggulan dua set, melakukan 14 ace dan memukul 51 pukulan winner melewati Nakashima yang berada di peringkat ke-50 dunia dengan hanya menghadapi satu break point.
Berikutnya adalah pertandingan delapan besar dengan unggulan ke-12 Fritz yang bangkit dari ketertinggalan dua set untuk menang dalam pertandingan babak keempat yang dramatis di Wimbledon pada bulan Juli. Zverev mengalami cedera lutut dalam pertandingan itu dan mengklaim bahwa ia mengakhiri pertandingan "dengan satu kaki".
"Nah, perbedaannya sekarang adalah saya sehat," kata Zverev, seperti disiarkan AFP, Senin.
"Itu adalah pertandingan yang luar biasa. Saya memperkirakan pertarungan yang sulit -- seperti yang selalu terjadi saat saya menghadapi Taylor."
Baca juga: Petenis Coco Gauff tersingkir dari US Open
Baca juga: Petenis Alcaraz kalahkan Djokovic untuk juarai Wimbledon
Selain final US Open 2020, Zverev kalah dalam pertandingan perebutan gelar French Open tahun ini dari Carlos Alcaraz, juga dalam lima set.
"Saya melakukan semua yang saya bisa, yang lainnya berada di luar kemampuan saya," ujar Zverev.
"Saya mencoba yang terbaik dan mudah-mudahan itu akan cukup pada tahap tertentu dalam karier saya."
Unggulan keempat asal Jerman Zverev mengalahkan Brandon Nakashima dari Amerika Serikat dengan skor 3-6, 6-1, 6-2, 6-2 untuk mencatat kemenangan ke-450 dalam kariernya.
Zverev, yang kalah di final US Open 2020 dari Dominic Thiem dengan keunggulan dua set, melakukan 14 ace dan memukul 51 pukulan winner melewati Nakashima yang berada di peringkat ke-50 dunia dengan hanya menghadapi satu break point.
Berikutnya adalah pertandingan delapan besar dengan unggulan ke-12 Fritz yang bangkit dari ketertinggalan dua set untuk menang dalam pertandingan babak keempat yang dramatis di Wimbledon pada bulan Juli. Zverev mengalami cedera lutut dalam pertandingan itu dan mengklaim bahwa ia mengakhiri pertandingan "dengan satu kaki".
"Nah, perbedaannya sekarang adalah saya sehat," kata Zverev, seperti disiarkan AFP, Senin.
"Itu adalah pertandingan yang luar biasa. Saya memperkirakan pertarungan yang sulit -- seperti yang selalu terjadi saat saya menghadapi Taylor."
Baca juga: Petenis Coco Gauff tersingkir dari US Open
Baca juga: Petenis Alcaraz kalahkan Djokovic untuk juarai Wimbledon
Selain final US Open 2020, Zverev kalah dalam pertandingan perebutan gelar French Open tahun ini dari Carlos Alcaraz, juga dalam lima set.
"Saya melakukan semua yang saya bisa, yang lainnya berada di luar kemampuan saya," ujar Zverev.
"Saya mencoba yang terbaik dan mudah-mudahan itu akan cukup pada tahap tertentu dalam karier saya."