Mataram (ANTARA) - Penanganan kasus pembakaran kamp tambang emas yang diduga dikelola tenaga kerja asing asal China di wilayah Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, naik ke tahap penyidikan.
Kepala Kepolisian Resor Lombok Barat Ajun Komisaris Besar Polisi I Komang Sarjana melalui sambungan telepon, Senin, membenarkan status penanganan kasus tersebut masuk penyidikan reserse kriminal.
"Iya, benar. Sudah naik sidik (penyidikan)," kata Komang.
Dia mengatakan bahwa penyidik telah menemukan indikasi perbuatan melawan hukum dari kasus pembakaran kamp tambang emas tersebut berdasarkan hasil pengumpulan alat bukti.
"Pada intinya sudah ada alat bukti, untuk lengkapnya nanti ke kepala satreskrim saja," ujar dia.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Polisi Syarif Hidayat sebelumnya menyampaikan kasus pembakaran kamp tambang emas yang diduga dikelola TKA China tersebut berada di bawah penanganan Satreskrim Polres Lombok Barat.
Baca juga: Labfor Bali menelusuri penyebab kebakaran kamp tambang emas di Sekotong
Baca juga: TNI dukung Polri telusuri motif kericuhan di tambang emas Sekotong Lobar
Dia menyebutkan motif dari pembakaran itu mengarah pada aktivitas tambang ilegal di atas lahan tambang rakyat.
Dalam upaya mengungkap kasus tersebut, kepolisian meminta dukungan bantuan dari Laboratorium Forensik Polda Bali.
Dari hasil analisis, Labfor Polda Bali memastikan adanya aksi pembakaran terhadap kamp tambang emas tersebut.
Kepala Kepolisian Resor Lombok Barat Ajun Komisaris Besar Polisi I Komang Sarjana melalui sambungan telepon, Senin, membenarkan status penanganan kasus tersebut masuk penyidikan reserse kriminal.
"Iya, benar. Sudah naik sidik (penyidikan)," kata Komang.
Dia mengatakan bahwa penyidik telah menemukan indikasi perbuatan melawan hukum dari kasus pembakaran kamp tambang emas tersebut berdasarkan hasil pengumpulan alat bukti.
"Pada intinya sudah ada alat bukti, untuk lengkapnya nanti ke kepala satreskrim saja," ujar dia.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Polisi Syarif Hidayat sebelumnya menyampaikan kasus pembakaran kamp tambang emas yang diduga dikelola TKA China tersebut berada di bawah penanganan Satreskrim Polres Lombok Barat.
Baca juga: Labfor Bali menelusuri penyebab kebakaran kamp tambang emas di Sekotong
Baca juga: TNI dukung Polri telusuri motif kericuhan di tambang emas Sekotong Lobar
Dia menyebutkan motif dari pembakaran itu mengarah pada aktivitas tambang ilegal di atas lahan tambang rakyat.
Dalam upaya mengungkap kasus tersebut, kepolisian meminta dukungan bantuan dari Laboratorium Forensik Polda Bali.
Dari hasil analisis, Labfor Polda Bali memastikan adanya aksi pembakaran terhadap kamp tambang emas tersebut.