Mataram (ANTARA) - Menjelang penetapan calon gubernur NTB periode 2024-2029 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Barat, dukungan terhadap pasangan Iqbal-Dinda terus menguat, baik dari segi sosial maupun politik.
Dukungan tersebut tampak jelas dari kesepakatan 10 partai politik serta arus dukungan dari berbagai kelompok sosial, organisasi keagamaan, dan masyarakat yang terus mengalir deras.
Pasangan Iqbal-Dinda mendapatkan dukungan kuat dari sepuluh partai politik yang menunjukkan kesepakatan politik yang solid. Selain itu, dukungan dari kelompok sosial dan organisasi keagamaan juga menunjukkan apresiasi yang tinggi terhadap visi dan misi pasangan ini.
Dalam berbagai pertemuan dengan warga masyarakat, Iqbal-Dinda berhasil menyampaikan program-program yang mudah dipahami dan dirasa relevan oleh masyarakat.
Baca juga: Bacagub Iqbal tak mau jumawa hadapi Pilkada NTB 2024
Menurut Adhar Hakim, selaku juru bicara pasangan Iqbal-Dinda, dukungan tersebut merupakan bentuk kesadaran rasional dan partisipatif dari masyarakat.
"Fakta-fakta seperti ini menggembirakan dan sangat positif dalam memetakan agenda pemenangan pasangan Iqbal-Dinda," katanya.
Tim Iqbal-Dinda, kata dia, menyadari bahwa pentingnya pendekatan berbasis rasional dalam kampanye mereka.
Ide-ide yang ditawarkan tidak hanya sekadar janji politik, tetapi juga merupakan program nyata yang dapat diterapkan sesuai kapasitas belanja APBD dan fungsi pemerintahan provinsi.
"Kami sadar, godaan terbesar bagi kandidat jika terpilih adalah memainkan kewenangan politik. Namun, tanggung jawab utama sebagai gubernur adalah menjalankan fungsi pemerintahan dengan efektif," ujar Adhar Hakim.
Baca juga: Pengurus Besar NW dukung Iqbal-Dinda di Pilkada NTB 2024
Menurutnya, visi dan misi Iqbal-Dinda dirancang dengan memperhatikan kapasitas dan kapabilitas kelembagaan ASN.
"Gagasan kami saling terkait, seperti pengembangan pariwisata, industri komoditas unggulan, infrastruktur, dan mitigasi bencana. Semua ini memerlukan transformasi kerja birokrasi yang berbasis pada kekuatan enterpreneur," ucapnya.
Ia menambahkan alam rangka memperkuat dukungan, Iqbal-Dinda terus melakukan interaksi dan dialog langsung dengan masyarakat melalui program blusukan ke berbagai kantong sosial di Pulau Lombok dan Sumbawa.
Baca juga: Tokoh Nahdliyin Lombok Tengah dukungan Iqbal-Dinda di Pilkada NTB
Pihaknya juga sedang mematangkan agenda kampanye resmi yang akan segera dimulai.
"Kami terus berupaya mendekatkan diri dengan masyarakat dan mematangkan agenda kampanye," kata Adhar Hakim.
Dengan dukungan yang kuat dari berbagai lapisan masyarakat dan partai politik, serta pendekatan berbasis program yang realistis, pasangan Iqbal-Dinda tampaknya semakin siap untuk menghadapi tahapan berikutnya dalam proses pemilihan Gubernur NTB.
Baca juga: Mantan Bupati Lombok Timur dukung Iqbal -Dinda di Pilkada NTB 2024
Baca juga: Projo instruksikan menangkan Iqbal-Dinda di Pilkada NTB 2024
Baca juga: Zul-Uhel, Rohmi-Firin dan Iqbal-Dinda siap tarung di Pilgub NTB 2024
Dukungan tersebut tampak jelas dari kesepakatan 10 partai politik serta arus dukungan dari berbagai kelompok sosial, organisasi keagamaan, dan masyarakat yang terus mengalir deras.
Pasangan Iqbal-Dinda mendapatkan dukungan kuat dari sepuluh partai politik yang menunjukkan kesepakatan politik yang solid. Selain itu, dukungan dari kelompok sosial dan organisasi keagamaan juga menunjukkan apresiasi yang tinggi terhadap visi dan misi pasangan ini.
Dalam berbagai pertemuan dengan warga masyarakat, Iqbal-Dinda berhasil menyampaikan program-program yang mudah dipahami dan dirasa relevan oleh masyarakat.
Baca juga: Bacagub Iqbal tak mau jumawa hadapi Pilkada NTB 2024
Menurut Adhar Hakim, selaku juru bicara pasangan Iqbal-Dinda, dukungan tersebut merupakan bentuk kesadaran rasional dan partisipatif dari masyarakat.
"Fakta-fakta seperti ini menggembirakan dan sangat positif dalam memetakan agenda pemenangan pasangan Iqbal-Dinda," katanya.
Tim Iqbal-Dinda, kata dia, menyadari bahwa pentingnya pendekatan berbasis rasional dalam kampanye mereka.
Ide-ide yang ditawarkan tidak hanya sekadar janji politik, tetapi juga merupakan program nyata yang dapat diterapkan sesuai kapasitas belanja APBD dan fungsi pemerintahan provinsi.
"Kami sadar, godaan terbesar bagi kandidat jika terpilih adalah memainkan kewenangan politik. Namun, tanggung jawab utama sebagai gubernur adalah menjalankan fungsi pemerintahan dengan efektif," ujar Adhar Hakim.
Baca juga: Pengurus Besar NW dukung Iqbal-Dinda di Pilkada NTB 2024
Menurutnya, visi dan misi Iqbal-Dinda dirancang dengan memperhatikan kapasitas dan kapabilitas kelembagaan ASN.
"Gagasan kami saling terkait, seperti pengembangan pariwisata, industri komoditas unggulan, infrastruktur, dan mitigasi bencana. Semua ini memerlukan transformasi kerja birokrasi yang berbasis pada kekuatan enterpreneur," ucapnya.
Ia menambahkan alam rangka memperkuat dukungan, Iqbal-Dinda terus melakukan interaksi dan dialog langsung dengan masyarakat melalui program blusukan ke berbagai kantong sosial di Pulau Lombok dan Sumbawa.
Baca juga: Tokoh Nahdliyin Lombok Tengah dukungan Iqbal-Dinda di Pilkada NTB
Pihaknya juga sedang mematangkan agenda kampanye resmi yang akan segera dimulai.
"Kami terus berupaya mendekatkan diri dengan masyarakat dan mematangkan agenda kampanye," kata Adhar Hakim.
Dengan dukungan yang kuat dari berbagai lapisan masyarakat dan partai politik, serta pendekatan berbasis program yang realistis, pasangan Iqbal-Dinda tampaknya semakin siap untuk menghadapi tahapan berikutnya dalam proses pemilihan Gubernur NTB.
Baca juga: Mantan Bupati Lombok Timur dukung Iqbal -Dinda di Pilkada NTB 2024
Baca juga: Projo instruksikan menangkan Iqbal-Dinda di Pilkada NTB 2024
Baca juga: Zul-Uhel, Rohmi-Firin dan Iqbal-Dinda siap tarung di Pilgub NTB 2024