Mataram (ANTARA) - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) bakal seru karena diikuti tiga pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur yakni Zulkieflimansyah-Suhaili FT atau Zul-Uhel, Sitti Rohmi Djalilah-HM Musyafirin atau Rohmi-Firin dan Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda.
Zulkieflimansyah-Suhaili FT
Zulkieflimansyah-Suhaili FT menjadi pendaftar pertama di KPU NTB, Rabu (28/8/2024). Paket Zul-Uhel datang dengan diantar ribuan massa pendukungnya dan sejumlah partai pengusung ke Kantor KPU NTB. Saat memasuki halaman KPU, pasangan ini langsung diterima oleh Sekretaris KPU NTB Ansori Wijaya dan langsung dikalungi kain tenun ikat.
Selanjutnya keduanya dipersilakan melakukan registrasi untuk selanjutnya diarahkan ditemani pengurus partai pendukung ke Aula KPU yang di dalamnya telah menunggu para Komisioner KPU dan Bawaslu NTB.
Pasangan yang didukung oleh Partai PKS, Demokrat dan Nasdem itu selanjutnya diperiksa kelengkapannya oleh petugas administrasi. Untuk selanjutnya mengikuti sejumlah tahapan pelaksanaan pendaftaran yang ditetapkan oleh KPU NTB.
Baca juga: Pasangan bakal cagub/cawagub Zul-Uhel pendaftar pertama di KPU NTB
Baca juga: KPU NTB: Berkas pendaftaran Zul-Uhel dan Rohmi-Firin lengkap
Selepas proses itu dilalui, kepada wartawan Pasangan Zul-Uhel menyatakan tiga calon yang akan mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur orang baik dan bagus semua.
"Tiga calon ini semua bagus, jadi kita akan berkompetisi secara sehat," tegas Zul.
Bang Zul mengaku optimis dapat memenangkan hasil pilkada, berbekal hasil survei yang dinilainya cukup baik.
Sementara bakal calon Wakil Gubernur NTB Moh Suhaili FT berjanji akan melanjutkan program beasiswa yang sebelumnya digalakkan dengan menambah lebih banyak lagi jumlah peserta.
"Kalau dulu itu 1.000 orang, Insya Allah kita akan tambah lebih banyak lagi, bila perlu sampai 10 ribu orang," terangnya.
Ketua KPU NTB Muhammad Khuwailid menyatakan di hari kedua pendaftaran, pasangan Zul-Uhel menjadi pendaftar pertama yang datang ke KPU NTB.
"Hari ini pasangan Zul-Uhel menjadi pendaftar pertama setelah sebelumnya pada hari pertama tidak ada pasangan yang mendaftar," katanya.
Selanjutnya secara administrasi berkas pasangan calon gubernur calon wakil gubernur akan ditindaklanjuti dengan penelitian administrasi syarat-syarat sesuai peraturan KPU Nomor 8 tahun 2024 dan perubahannya.
Sitti Rohmi Djalilah-HM Musyafirin
Sitti Rohmi Djalilah-HM Musyafirin atau Rohmi-Firin juga mendaftar ke KPU NTB, Rabu (28/8/2024). Paket ini datang dalam busana batik dan jilbab berwarna hijau dengan diantar partai pengusung serta ribuan massa pendukungnya dan diiringi musik tradisional gendang belek dan barong sai.
Pasangan yang didukung oleh Partai Perindo, PKB, dan PDIP serta Partai Ummat itu selanjutnya diperiksa kelengkapannya oleh bagian administrasi dan sejumlah tahapan pelaksanaan pendaftaran yang ditetapkan oleh KPU.
Selepas proses itu dilalui, kepada wartawan Pasangan Rohmi-Firin menyatakan memiliki visi NTB maju dan berdaya saing.
"Visi kami NTB maju berdaya saing. Artinya SDM maju dan daerah berdaya saing. Perempuan punya peran yang sangat strategis membangun NTB," tegas Rohmi.
Baca juga: Rohmi-Firin daftar Pilkada NTB
Bahwa Rohmi-Firin bertekat membangun NTB tanpa merusak lingkungan, sehingga proyek kereta gantung Rinjani akan dilanjutkan.
"Terkait kereta gantung Rinjani harus jelas dulu AMDAL-nya. Nanti kami akan pelajari," ucapnya.
Mengenai arah dukungan Tuan Guru Bajang (TGB), Rohmi menyebut bahwa dirinya bersaudara dan silahkan di tebak sendiri.
"TGB adik saya, saya sudah minta restu, dan sudah bisa diterjemahkan," tegasnya pada wartawan sembari tersenyum.
Rohmi mengakui ada hal yang berbeda saat mendaftar kedua sebagai gubernur.
"Berbeda dari hal persiapan sekarang saya jadi depan, pembangunan dan keberlanjutan, yang bagus bagus saya pastikan Rohmi-Firin lanjutkan. Cemisteri sudah ada dari awal dan kecintaan," ungkapnya.
Rohmi mengakui untuk Lombok Timur, tentunya dirinya memiliki target tinggi untuk jumlah suara sebagai wakil di daerah itu.
"Optimisme, target besar untuk Lombok Timur," tegasnya.
Selanjutnya, seperti pada saat kedatangan, konvoi para pendukung dan juga situasi di dalam areal KPU maupun sekitarnya dikawal dan dijaga oleh aparat gabungan.
Usai menerima pendaftaran Paket Rohmi-Firin, M Khuwailid ditindaklanjuti lebih jauh dengan penelitian administrasi syarat-syarat sesuai peraturan KPU Nomor 8 tahun 2024 dan perubahannya.
Untuk kelengkapan dan persyaratan dokumen pasangan itu ada dan benar maka pendaftaran mereka diterima.
"Namun kami masih melakukan penelitian administrasi syarat-syarat sesuai peraturan KPU Nomor 8 tahun 2024 dan perubahannya. Jadi penelitian administrasi-nya itu kita laksanakan mulai tanggal 29 Agustus sampai 4 September 2024 mendatang. Jika semua persyaratan-nya calon itu benar maka akan masuk di penetapan calon sesuai jadwal pada 22 September 2024," katanya.
Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri
Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda menjadi pendaftar ketiga ke KPU Nusa Tenggara Barat, Kamis (29/8/2024).
Pasangan yang dikenal dengan sebutan Iqbal-Dinda ini datang dengan mengenakan pakaian khas biru-biru dan ditemani 10 pimpinan partai politik pengusung serta ribuan pendukungnya.
Iqbal mengaku bersyukur bisa sampai dititik pendaftaran setelah melalui proses perjuangan panjang meraih 10 dukungan partai politik dengan total suara 1,6 juta lebih. Dukungan partai itu, di antaranya Golkar, Gerindra, PPP, PAN, PBB, Hanura, Gelora, PSI, Prima dan Garuda.
"Kami mendoakan agar proses pendaftaran berjalan dengan lancar dan secara administrasi terpenuhi sehingga ditetapkan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur," ujarnya.
Baca juga: Pasangan Iqbal-Dinda daftar ke KPU NTB dengan dukungan 1,6 juta suara
Mantan Duta Besar Turki untuk Indonesia ini, mengatakan pasangan Iqbal-Dinda memiliki mimpi besar membawa provinsi itu menjadi lebih baik dari saat ini. Bahkan, dirinya mengaku sudah berkeliling ke seluruh NTB untuk melihat masalah yang dihadapi masyarakat di daerah ini.
"Ternyata masih banyak masalah sosial yang perlu mendapat perhatian dan dibenahi. Mulai masalah sosial, pengangguran sampai yang mengkhawatirkan adalah keberadaan kantong-kantong kemiskinan yang masih banyak di NTB," ujarnya.
Oleh karena itu, salah satu prioritas Iqbal-Dinda bila terpilih adalah membangun ekosistem industri berbasis pertanian, peternakan dan kelautan untuk bisa mengurangi kantong-kantong kemiskinan dan sosial tersebut.
"Karena sebagian besar akar masalah itu adalah kemiskinan dan pengangguran," ujarnya.
Untuk itu, dirinya berjanji akan membuka ruang kreatifitas seluas-luasnya bagi anak muda NTB. Karena di tangan mereka masa depan provinsi itu. Oleh karena itu, industri kreatif dan informasi digital akan menjadi prioritas-nya ke depan.
Ia juga menambahkan sebagai daerah pariwisata, dirinya juga akan membangun konseptualisasi pariwisata NTB yang berkualitas bukan mengejar kuantitas. Satu di antaranya dengan memperbanyak wisata MICE, termasuk membangun konektivitas antara destinasi satu dengan yang lain.
Sedangkan, Indah Dhamayanti Putri mengapresiasi dukungan relawan yang hadir baik yang datang dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Ia pun berharap apa yang menjadi harapan masyarakat di dua pulau di NTB bisa terpenuhi dan terayomi.
"Mari kita sambut pilkada ini dengan riang gembira dengan memberikan pendidikan politik yang baik masyarakat NTB," kata Ummi Dinda.
Sementara itu, Ketua KPU NTB Muhammaf Khuwailid mengatakan pasangan Iqbal-Dinda merupakan pendaftar ketiga sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, setelah pasangan Zulkieflimansyah-Moh Suhaili FT dan Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin yang datang mendaftar di hari kedua pada Rabu (28/8).
"Salah satu unsur pemilu demokratis itu adalah hadirnya kompetisi. Dan Alhamdulillah calonnya sudah lebih daru satu. Jadi unsur kompetisi-nya terpenuhi," ujar Khuwailid.
Ia pun berpesan meski pilihan berbeda tetapi persaudaraan harus tetap terjaga. Karena Pilkada NTB ini untuk semua masyarakat NTB.
"Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat bagi kita semua dalam melaksanakan seluruh tahapan pilkada di NTB," katanya.
Lebih jauh, dari berkas yang diserahkan pihaknya akan melakukan penelitian administrasi sesuai syarat-syarat dalam peraturan KPU Nomor 8 tahun 2024 dan perubahannya.
Untuk kelengkapan dan persyaratan dokumen pasangan calon itu ada dan benar maka pendaftaran mereka diterima.
"Namun kami masih melakukan penelitian administrasi syarat-syarat sesuai peraturan KPU Nomor 8 tahun 2024 dan perubahannya. Jadi penelitian administrasi-nya itu kita laksanakan mulai tanggal 29 Agustus sampai 4 September 2024 mendatang. Jika semua persyaratan-nya calon itu benar maka akan masuk di penetapan calon sesuai jadwal pada 22 September 2024," katanya.
Zulkieflimansyah-Suhaili FT
Zulkieflimansyah-Suhaili FT menjadi pendaftar pertama di KPU NTB, Rabu (28/8/2024). Paket Zul-Uhel datang dengan diantar ribuan massa pendukungnya dan sejumlah partai pengusung ke Kantor KPU NTB. Saat memasuki halaman KPU, pasangan ini langsung diterima oleh Sekretaris KPU NTB Ansori Wijaya dan langsung dikalungi kain tenun ikat.
Selanjutnya keduanya dipersilakan melakukan registrasi untuk selanjutnya diarahkan ditemani pengurus partai pendukung ke Aula KPU yang di dalamnya telah menunggu para Komisioner KPU dan Bawaslu NTB.
Pasangan yang didukung oleh Partai PKS, Demokrat dan Nasdem itu selanjutnya diperiksa kelengkapannya oleh petugas administrasi. Untuk selanjutnya mengikuti sejumlah tahapan pelaksanaan pendaftaran yang ditetapkan oleh KPU NTB.
Baca juga: Pasangan bakal cagub/cawagub Zul-Uhel pendaftar pertama di KPU NTB
Baca juga: KPU NTB: Berkas pendaftaran Zul-Uhel dan Rohmi-Firin lengkap
Selepas proses itu dilalui, kepada wartawan Pasangan Zul-Uhel menyatakan tiga calon yang akan mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur orang baik dan bagus semua.
"Tiga calon ini semua bagus, jadi kita akan berkompetisi secara sehat," tegas Zul.
Bang Zul mengaku optimis dapat memenangkan hasil pilkada, berbekal hasil survei yang dinilainya cukup baik.
Sementara bakal calon Wakil Gubernur NTB Moh Suhaili FT berjanji akan melanjutkan program beasiswa yang sebelumnya digalakkan dengan menambah lebih banyak lagi jumlah peserta.
"Kalau dulu itu 1.000 orang, Insya Allah kita akan tambah lebih banyak lagi, bila perlu sampai 10 ribu orang," terangnya.
Ketua KPU NTB Muhammad Khuwailid menyatakan di hari kedua pendaftaran, pasangan Zul-Uhel menjadi pendaftar pertama yang datang ke KPU NTB.
"Hari ini pasangan Zul-Uhel menjadi pendaftar pertama setelah sebelumnya pada hari pertama tidak ada pasangan yang mendaftar," katanya.
Selanjutnya secara administrasi berkas pasangan calon gubernur calon wakil gubernur akan ditindaklanjuti dengan penelitian administrasi syarat-syarat sesuai peraturan KPU Nomor 8 tahun 2024 dan perubahannya.
Sitti Rohmi Djalilah-HM Musyafirin
Sitti Rohmi Djalilah-HM Musyafirin atau Rohmi-Firin juga mendaftar ke KPU NTB, Rabu (28/8/2024). Paket ini datang dalam busana batik dan jilbab berwarna hijau dengan diantar partai pengusung serta ribuan massa pendukungnya dan diiringi musik tradisional gendang belek dan barong sai.
Pasangan yang didukung oleh Partai Perindo, PKB, dan PDIP serta Partai Ummat itu selanjutnya diperiksa kelengkapannya oleh bagian administrasi dan sejumlah tahapan pelaksanaan pendaftaran yang ditetapkan oleh KPU.
Selepas proses itu dilalui, kepada wartawan Pasangan Rohmi-Firin menyatakan memiliki visi NTB maju dan berdaya saing.
"Visi kami NTB maju berdaya saing. Artinya SDM maju dan daerah berdaya saing. Perempuan punya peran yang sangat strategis membangun NTB," tegas Rohmi.
Baca juga: Rohmi-Firin daftar Pilkada NTB
Bahwa Rohmi-Firin bertekat membangun NTB tanpa merusak lingkungan, sehingga proyek kereta gantung Rinjani akan dilanjutkan.
"Terkait kereta gantung Rinjani harus jelas dulu AMDAL-nya. Nanti kami akan pelajari," ucapnya.
Mengenai arah dukungan Tuan Guru Bajang (TGB), Rohmi menyebut bahwa dirinya bersaudara dan silahkan di tebak sendiri.
"TGB adik saya, saya sudah minta restu, dan sudah bisa diterjemahkan," tegasnya pada wartawan sembari tersenyum.
Rohmi mengakui ada hal yang berbeda saat mendaftar kedua sebagai gubernur.
"Berbeda dari hal persiapan sekarang saya jadi depan, pembangunan dan keberlanjutan, yang bagus bagus saya pastikan Rohmi-Firin lanjutkan. Cemisteri sudah ada dari awal dan kecintaan," ungkapnya.
Rohmi mengakui untuk Lombok Timur, tentunya dirinya memiliki target tinggi untuk jumlah suara sebagai wakil di daerah itu.
"Optimisme, target besar untuk Lombok Timur," tegasnya.
Selanjutnya, seperti pada saat kedatangan, konvoi para pendukung dan juga situasi di dalam areal KPU maupun sekitarnya dikawal dan dijaga oleh aparat gabungan.
Usai menerima pendaftaran Paket Rohmi-Firin, M Khuwailid ditindaklanjuti lebih jauh dengan penelitian administrasi syarat-syarat sesuai peraturan KPU Nomor 8 tahun 2024 dan perubahannya.
Untuk kelengkapan dan persyaratan dokumen pasangan itu ada dan benar maka pendaftaran mereka diterima.
"Namun kami masih melakukan penelitian administrasi syarat-syarat sesuai peraturan KPU Nomor 8 tahun 2024 dan perubahannya. Jadi penelitian administrasi-nya itu kita laksanakan mulai tanggal 29 Agustus sampai 4 September 2024 mendatang. Jika semua persyaratan-nya calon itu benar maka akan masuk di penetapan calon sesuai jadwal pada 22 September 2024," katanya.
Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri
Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda menjadi pendaftar ketiga ke KPU Nusa Tenggara Barat, Kamis (29/8/2024).
Pasangan yang dikenal dengan sebutan Iqbal-Dinda ini datang dengan mengenakan pakaian khas biru-biru dan ditemani 10 pimpinan partai politik pengusung serta ribuan pendukungnya.
Iqbal mengaku bersyukur bisa sampai dititik pendaftaran setelah melalui proses perjuangan panjang meraih 10 dukungan partai politik dengan total suara 1,6 juta lebih. Dukungan partai itu, di antaranya Golkar, Gerindra, PPP, PAN, PBB, Hanura, Gelora, PSI, Prima dan Garuda.
"Kami mendoakan agar proses pendaftaran berjalan dengan lancar dan secara administrasi terpenuhi sehingga ditetapkan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur," ujarnya.
Baca juga: Pasangan Iqbal-Dinda daftar ke KPU NTB dengan dukungan 1,6 juta suara
Mantan Duta Besar Turki untuk Indonesia ini, mengatakan pasangan Iqbal-Dinda memiliki mimpi besar membawa provinsi itu menjadi lebih baik dari saat ini. Bahkan, dirinya mengaku sudah berkeliling ke seluruh NTB untuk melihat masalah yang dihadapi masyarakat di daerah ini.
"Ternyata masih banyak masalah sosial yang perlu mendapat perhatian dan dibenahi. Mulai masalah sosial, pengangguran sampai yang mengkhawatirkan adalah keberadaan kantong-kantong kemiskinan yang masih banyak di NTB," ujarnya.
Oleh karena itu, salah satu prioritas Iqbal-Dinda bila terpilih adalah membangun ekosistem industri berbasis pertanian, peternakan dan kelautan untuk bisa mengurangi kantong-kantong kemiskinan dan sosial tersebut.
"Karena sebagian besar akar masalah itu adalah kemiskinan dan pengangguran," ujarnya.
Untuk itu, dirinya berjanji akan membuka ruang kreatifitas seluas-luasnya bagi anak muda NTB. Karena di tangan mereka masa depan provinsi itu. Oleh karena itu, industri kreatif dan informasi digital akan menjadi prioritas-nya ke depan.
Ia juga menambahkan sebagai daerah pariwisata, dirinya juga akan membangun konseptualisasi pariwisata NTB yang berkualitas bukan mengejar kuantitas. Satu di antaranya dengan memperbanyak wisata MICE, termasuk membangun konektivitas antara destinasi satu dengan yang lain.
Sedangkan, Indah Dhamayanti Putri mengapresiasi dukungan relawan yang hadir baik yang datang dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Ia pun berharap apa yang menjadi harapan masyarakat di dua pulau di NTB bisa terpenuhi dan terayomi.
"Mari kita sambut pilkada ini dengan riang gembira dengan memberikan pendidikan politik yang baik masyarakat NTB," kata Ummi Dinda.
Sementara itu, Ketua KPU NTB Muhammaf Khuwailid mengatakan pasangan Iqbal-Dinda merupakan pendaftar ketiga sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, setelah pasangan Zulkieflimansyah-Moh Suhaili FT dan Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin yang datang mendaftar di hari kedua pada Rabu (28/8).
"Salah satu unsur pemilu demokratis itu adalah hadirnya kompetisi. Dan Alhamdulillah calonnya sudah lebih daru satu. Jadi unsur kompetisi-nya terpenuhi," ujar Khuwailid.
Ia pun berpesan meski pilihan berbeda tetapi persaudaraan harus tetap terjaga. Karena Pilkada NTB ini untuk semua masyarakat NTB.
"Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat bagi kita semua dalam melaksanakan seluruh tahapan pilkada di NTB," katanya.
Lebih jauh, dari berkas yang diserahkan pihaknya akan melakukan penelitian administrasi sesuai syarat-syarat dalam peraturan KPU Nomor 8 tahun 2024 dan perubahannya.
Untuk kelengkapan dan persyaratan dokumen pasangan calon itu ada dan benar maka pendaftaran mereka diterima.
"Namun kami masih melakukan penelitian administrasi syarat-syarat sesuai peraturan KPU Nomor 8 tahun 2024 dan perubahannya. Jadi penelitian administrasi-nya itu kita laksanakan mulai tanggal 29 Agustus sampai 4 September 2024 mendatang. Jika semua persyaratan-nya calon itu benar maka akan masuk di penetapan calon sesuai jadwal pada 22 September 2024," katanya.