Pembahasan APBD-P NTB 2025 sesuaikan cagub terpilih

id DPRD NTB,Pilkada 2024,Pemprov NTB,Cagub/Cawagub NTB Iqbal-Dinda,APBD Perubahan 2025,iqbal,APBD-P NTB,cagub NTB terpilih

Pembahasan APBD-P NTB 2025 sesuaikan cagub terpilih

Wakil Ketua DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB), Muzihir. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat akan mempercepat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2025 seiring terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda hasil pilkada serentak 27 Nopember 2024.

"Alhamdulillah, kemenangan Iqbal-Dinda itu sudah pasti. Apalagi selisihnya 12 persen. Insha Allah, Iqbal-Dinda jadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2025-2030," kata Wakil Ketua DPRD NTB, Muzihir di Mataram, Senin.

Ia mengatakan pasca-kemenangan Iqbal-Dinda ini, visi-misi dan program Iqbal-Dinda menurutnya akan dimasukkan ke dalam RPJMD di tahun pertama kepemimpinan-nya yaitu di tahun 2025.

Sementara agenda pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih jika tidak ada sengketa akan digelar pada sekitar bulan Januari.

"Tapi saya yakin pelantikan akan digelar pada sekitar Januari, apalagi kedua pasangan cagub dan cawagub sama-sama sudah menyampaikan ucapan selamat. Itu menandakan bahwa tidak akan ada sengketa di Pilkada NTB ini, sehingga sesuai dengan jadwal Kemendagri pelantikan insya Allah akan digelar sekitar Januari," terangnya.

Baca juga: DPRD NTB siap dukung program Gubernur terpilih
Baca juga: APBD NTB tahun 2024 difokuskan untuk kendalikan inflasi dan kemiskinan

Pasca pelantikan gubernur dan wakil gubernur NTB, antara pihak eksekutif dan legislatif akan menggelar rapat atau pertemuan untuk membahas visi-misi dan program gubernur dan wagub terpilih yang akan disesuaikan di APBD Perubahan (APBD-P).

"Itu memang aturan yang sudah diatur oleh Kemendagri di mana nanti akan ada Perubahan APBD yang secara normal akan dilakukan pada Juli-Agustus. Tapi karena seluruh kepala daerah se-Indonesia baru dilantik, maka pembahasan APBD Perubahan nanti akan dipercepat sekitar bulan Februari-Maret dengan mensinkronkan visi-misi dan program Gubernur dan Wagub terpilih," katanya.

Ia berharap visi-misi serta program gubernur dan wagub terpilih seirama dengan apa yang telah diputuskan oleh Legislatif.

"Kalaupun ada yang perlu dirubah tinggal dilakukan penyesuaian seperti program bantuan hibah dana desa senilai Rp300 juta per desa di kali 1.400 desa akan menyerap dana sebesar Rp400 miliar lebih, inikan perlu dibahas, program apa yang harus kita korbankan di APBD yang sudah ditetapkan itu," katanya.

Baca juga: DPRD NTB membantah spekulasi kenaikan dana pokir Rp400 miliar

Sebelumnya, tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Iqbal-Dinda mengklaim perolehan suara mereka unggul di delapan kabupaten/kota berdasarkan hasil quick qount dan real qount internal. Delapan daerah itu di antaranya Kota Bima, Kabupaten Bima, Dompu, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Utara dan Kota Mataram.

"Alhamdulillah selain mengikuti perhitungan lembaga survei lain, kami juga melakukan penghitungan secara internal. Baik quick qount dan real qount sehingga kami yakin dengan angka itu," kata Ketua Tim Pemenangan Pasangan Iqbal-Dinda, Lalu Anis Mujahid Akbar.

Ia mengatakan usai pemungutan suara pilkada serentak pada 27 Nopember 2024, seluruh bukti C1 berhasil dipegang, sehingga selama proses rekapitulasi yang dimulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi tim Iqbal-Dinda sudah sangat siap.

Baca juga: Pj Gubernur NTB memastikan sisa utang Rp260 miliar tuntas 2024Baca juga: Quick Count Pilkada NTB, Iqbal-Dinda unggul 41,98 persen
Baca juga: Iqbal-Dinda sambut kemenangan hasil quick count pilkada NTB 2024
Baca juga: DPRD NTB siap dukung program Gubernur terpilih


Sementara itu Ketua Badan Saksi Pasangan Calon Iqbal-Dinda, Suhardi Soud mengatakan berdasarkan data formulir C hasil yang diterima di seluruh tempat pemungutan suara (tps) perolehan suara berdasarkan real qount pasangan Iqbal-Dinda memperoleh 41,23 persen atau 1.156,158 suara.

Selanjutnya disusul pasangan nomor urut 2, Zulkieflimansyah dan Moh Suhaili FT atau Zul-Uhel yang memperoleh 31,38 persen atau 879.810 suara. Sedangkan, pasangan nomor urut 1, Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin atau Rohmi-Firin yang memperoleh 27,39 persen atau 767.163 suara.

"Jadi ini kami kumpulkan sudah di angka 99,54 persen yang di unggul di C hasil di masing-masing tps," terang Suhardi Soud.

Baca juga: Rohmi ucapkan selamat Gubernur NTB terpilih Iqbal
Baca juga: Rohmi ucapkan selamat Gubernur NTB terpilih IqbalBaca juga: Prabowo ucapkan selamat atas kemenangan Iqbal di Pilkada NTB
Baca juga: Paslon Iqbal-Dinda klaim unggul di delapan daerah NTB