Jakarta (ANTARA) - Penyelenggaraan turnamen bulu tangkis "Senayan Smash" memperebutkan Piala Pimpinan MPR dan DPR diharapkan mampu meningkatkan prestasi olahraga bulu tangkis nasional.
Turnamen tersebut resmi dibuka Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) di Lapangan Bulu Tangkis Indoor di Area Sport Center DPR RI, Jakarta, Selasa (10/9).
Turnamen yang berlangsung mulai 9–12 September 2024 itu memperebutkan total hadiah mencapai Rp220 juta.
Bamsoet melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa malam, mengatakan pada tahun 2025, turnamen itu akan ditingkatkan menjadi Parlement Open sehingga cakupan pesertanya bisa lebih luas.
Terlebih, lapangan bulu tangkis indoor di Area Sport Center DPR RI Senayan sudah memenuhi standar yang ditentukan Badminton World Federation (BWF).
"Sehingga sangat layak dipakai untuk latihan maupun menyelenggarakan kejuaraan bagi para atlet nasional dan internasional, serta berbagai kalangan pecinta bulutangkis," kata Bamsoet dalam sambutannya saat membuka turnamen itu.
Pembukaan juga dihadiri Ketua Panitia Turnamen Bulu Tangkis Senayan Smash Piala Pimpinan MPR dan DPR sekaligus anggota MPR/DPR Nusron Wahid, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga, dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Pada pembukaan Senayan Smash juga diingatkan bahwa sejarah bulu tangkis di Indonesia telah dimulai sekitar 1930-an.
Pada masa itu, cabang olahraga ini bernaung dalam Ikatan Sport Indonesia (ISI). Bulu tangkis kemudian sempat dilupakan karena Indonesia menghadapi masa perang. Setelah Indonesia merdeka, bulu tangkis kembali berkembang pada 1947.
"Bahkan pada tahun 1948, dalam kampanye nation building yang digelorakan Presiden Soekarno, di dalamnya turut serta menyertakan olahraga. Bulu tangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang diperkenalkan dalam kampanye tersebut. Pada saat itu Presiden Soekarno berjanji akan menjadikan Indonesia sukses berprestasi tingkat dunia," jelas Bamsoet.
Baca juga: Jateng hingga Jatim kompak menang di beregu putra
Baca juga: Turnamen khusus ganda asah mental pebulu tangkis
Senayan Smash mempertandingkan lima kategori, yakni non-ASN, ASN, ganda putra profesional, ganda campuran umum serta eksekutif anggota DPR dengan para mitra kerja.
Acara diikuti sekitar 294 peserta dari berbagai kalangan, dari mulai anggota MPR dan DPR bersama mitra kerja, ASN, tenaga ahli, security, office boy, atlet pelatnas serta berbagai kalangan masyarakat umum pecinta olahraga bulu tangkis.
Turnamen tersebut digelar sebagai bagian dalam memasyarakatkan serta meningkatkan prestasi olahraga bulutangkis yang merupakan cabang olahraga kebanggaan masyarakat Indonesia, sekaligus cabang olahraga penyumbang emas dalam berbagai Olimpiade.
Turnamen Senayan Smash akan ditutup Ketua DPR RI Puan Maharani pada Kamis (12/9) Selain itu, pads hari penutupan juga akan dimeriahkan pertandingan eksibisi dari legenda bulu tangkis Indonesia, seperti Marleve Mainaky, Debby Susanto, Joko Suprianto, dan pemain legendaris lainnya.
Turnamen tersebut resmi dibuka Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) di Lapangan Bulu Tangkis Indoor di Area Sport Center DPR RI, Jakarta, Selasa (10/9).
Turnamen yang berlangsung mulai 9–12 September 2024 itu memperebutkan total hadiah mencapai Rp220 juta.
Bamsoet melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa malam, mengatakan pada tahun 2025, turnamen itu akan ditingkatkan menjadi Parlement Open sehingga cakupan pesertanya bisa lebih luas.
Terlebih, lapangan bulu tangkis indoor di Area Sport Center DPR RI Senayan sudah memenuhi standar yang ditentukan Badminton World Federation (BWF).
"Sehingga sangat layak dipakai untuk latihan maupun menyelenggarakan kejuaraan bagi para atlet nasional dan internasional, serta berbagai kalangan pecinta bulutangkis," kata Bamsoet dalam sambutannya saat membuka turnamen itu.
Pembukaan juga dihadiri Ketua Panitia Turnamen Bulu Tangkis Senayan Smash Piala Pimpinan MPR dan DPR sekaligus anggota MPR/DPR Nusron Wahid, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga, dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Pada pembukaan Senayan Smash juga diingatkan bahwa sejarah bulu tangkis di Indonesia telah dimulai sekitar 1930-an.
Pada masa itu, cabang olahraga ini bernaung dalam Ikatan Sport Indonesia (ISI). Bulu tangkis kemudian sempat dilupakan karena Indonesia menghadapi masa perang. Setelah Indonesia merdeka, bulu tangkis kembali berkembang pada 1947.
"Bahkan pada tahun 1948, dalam kampanye nation building yang digelorakan Presiden Soekarno, di dalamnya turut serta menyertakan olahraga. Bulu tangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang diperkenalkan dalam kampanye tersebut. Pada saat itu Presiden Soekarno berjanji akan menjadikan Indonesia sukses berprestasi tingkat dunia," jelas Bamsoet.
Baca juga: Jateng hingga Jatim kompak menang di beregu putra
Baca juga: Turnamen khusus ganda asah mental pebulu tangkis
Senayan Smash mempertandingkan lima kategori, yakni non-ASN, ASN, ganda putra profesional, ganda campuran umum serta eksekutif anggota DPR dengan para mitra kerja.
Acara diikuti sekitar 294 peserta dari berbagai kalangan, dari mulai anggota MPR dan DPR bersama mitra kerja, ASN, tenaga ahli, security, office boy, atlet pelatnas serta berbagai kalangan masyarakat umum pecinta olahraga bulu tangkis.
Turnamen tersebut digelar sebagai bagian dalam memasyarakatkan serta meningkatkan prestasi olahraga bulutangkis yang merupakan cabang olahraga kebanggaan masyarakat Indonesia, sekaligus cabang olahraga penyumbang emas dalam berbagai Olimpiade.
Turnamen Senayan Smash akan ditutup Ketua DPR RI Puan Maharani pada Kamis (12/9) Selain itu, pads hari penutupan juga akan dimeriahkan pertandingan eksibisi dari legenda bulu tangkis Indonesia, seperti Marleve Mainaky, Debby Susanto, Joko Suprianto, dan pemain legendaris lainnya.