Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar trilogi festival atau tiga festival untuk menyambut gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah pada 27-29 September 2024.
Kepala Dispar Kota Mataram Cahya Samudra, di Mataram, Kamis petang, mengatakan kegiatan trilogi festival tersebut digelar mulai 13-15 September 2024.
"Kegiatan itu bertujuan untuk mempromosikan pariwisata di Kota Mataram dan NTB secara umum. Karena itulah, festival kami gelar dua minggu sebelum MotoGP agar lebih efektif," kata Cahya, dalam konferensi pers bersama jajarannya dan perwakilan dari Asosiasi Hotel Mataram (AHM), pelaku pedagang dan perajin mutiara Kota Mataram.
Menurut Cahya, tiga festival menyambut gelaran MotoGP itu meliputi pertama Festival Mutiara, kedua Festival Film Sangkareang, dan ketiga Festival Mandalika Road to MotoGP 2024.
Baca juga: Jelang MotoGP, Kawasan lingkar Sirkuit Mandalika Lombok dihijaukan
Festival Mutiara digelar selama dua hari, yakni 13-14 September 2024 di bagian depan Taman Sangkareang, sehingga berada persis di pinggir Jalan Pejanggik.
Festival Mutiara ini akan diikuti sebanyak 48 pedagang dan perajin mutiara di Kota Mataram. Dalam konsepnya, Festival Mutiara digelar melalui pameran hasil kerajinan mutiara dari Kota Mataram dan dirangkaikan dengan fashion show menampilkan Batik Mantaram dikolaborasikan dengan mutiara.
Dengan demikian, mutiara tidak hanya dipajang di etalase, tapi juga ditampilkan agar dapat dilihat masyarakat luas tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari mancanegara.
"Mataram boleh saja tidak memiliki laut yang menghasilkan mutiara. Tetapi perajin mutiara kami banyak di sini dan hasil kreasinya sudah diakui hingga ke mancanegara," katanya pula.
Sedangkan festival kedua dilaksanakan Festival Film Sangkareang (FFS) pada Sabtu (14/9) malam, di Teras Udayana.
Baca juga: Produk UMKM di ajang MotoGP 2024 Mandalika Lombok kembali dikurasi
FFS malam itu bertemakan pemberian Anugerah Pejanggik dan Anugerah Langko kepada sineas-sineas muda di Pulau Lombok atas karya-karya mereka membuat film-film bertemankan kearifan lokal.
"Anugerah tersebut akan diserahkan langsung oleh Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana. Kemudian akan ditampilkan cuplikan-cuplikan film mereka (para pemenang)," katanya lagi.
Festival film itu, ujarnya pula, sudah dilaksanakan sejak 13 Juli 2024 dengan tujuan sebagai wadah bagi sineas muda Kota Mataram berkreasi.
Kemudian kegiatan terakhir yang digelar Dispar Kota Mataram adalah Festival Mandalika Road to MotoGp 2024 pada Minggu (15/9), di lapangan bekas Bandara Selaparang Rembiga.
Baca juga: Jelang MotoGP 2024, Sirkuit Mandalika Lombok ditutup sementara
Kegiatan itu, katanya, khusus menampilkan berbagai hiburan masyarakat dari pagi sampai malam. Mulai dari senam bersama, pagelaran Tari Mandalika, dan hiburan-hiburan dari musisi dan band-band lokal di kota ini.
"Kami juga membuka bazar UMKM terutama mutiara dan akan berkoordinasi dengan pihak penyelenggaraan MotoGP untuk membuka stan penjualan tiket MotoGP," katanya lagi.
Diharapkan, dengan kegiatan-kegiatan tersebut dapat memberikan dampak ekonomi dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat di Kota Mataram.
"Meskipun MotoGP berlangsung di Lombok Tengah, tapi kami menawarkan berbagai wisata hiburan dan belanja, sehingga bisa menarik tamu ke Kota Mataram," kata dia pula.
Kepala Dispar Kota Mataram Cahya Samudra, di Mataram, Kamis petang, mengatakan kegiatan trilogi festival tersebut digelar mulai 13-15 September 2024.
"Kegiatan itu bertujuan untuk mempromosikan pariwisata di Kota Mataram dan NTB secara umum. Karena itulah, festival kami gelar dua minggu sebelum MotoGP agar lebih efektif," kata Cahya, dalam konferensi pers bersama jajarannya dan perwakilan dari Asosiasi Hotel Mataram (AHM), pelaku pedagang dan perajin mutiara Kota Mataram.
Menurut Cahya, tiga festival menyambut gelaran MotoGP itu meliputi pertama Festival Mutiara, kedua Festival Film Sangkareang, dan ketiga Festival Mandalika Road to MotoGP 2024.
Baca juga: Jelang MotoGP, Kawasan lingkar Sirkuit Mandalika Lombok dihijaukan
Festival Mutiara digelar selama dua hari, yakni 13-14 September 2024 di bagian depan Taman Sangkareang, sehingga berada persis di pinggir Jalan Pejanggik.
Festival Mutiara ini akan diikuti sebanyak 48 pedagang dan perajin mutiara di Kota Mataram. Dalam konsepnya, Festival Mutiara digelar melalui pameran hasil kerajinan mutiara dari Kota Mataram dan dirangkaikan dengan fashion show menampilkan Batik Mantaram dikolaborasikan dengan mutiara.
Dengan demikian, mutiara tidak hanya dipajang di etalase, tapi juga ditampilkan agar dapat dilihat masyarakat luas tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari mancanegara.
"Mataram boleh saja tidak memiliki laut yang menghasilkan mutiara. Tetapi perajin mutiara kami banyak di sini dan hasil kreasinya sudah diakui hingga ke mancanegara," katanya pula.
Sedangkan festival kedua dilaksanakan Festival Film Sangkareang (FFS) pada Sabtu (14/9) malam, di Teras Udayana.
Baca juga: Produk UMKM di ajang MotoGP 2024 Mandalika Lombok kembali dikurasi
FFS malam itu bertemakan pemberian Anugerah Pejanggik dan Anugerah Langko kepada sineas-sineas muda di Pulau Lombok atas karya-karya mereka membuat film-film bertemankan kearifan lokal.
"Anugerah tersebut akan diserahkan langsung oleh Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana. Kemudian akan ditampilkan cuplikan-cuplikan film mereka (para pemenang)," katanya lagi.
Festival film itu, ujarnya pula, sudah dilaksanakan sejak 13 Juli 2024 dengan tujuan sebagai wadah bagi sineas muda Kota Mataram berkreasi.
Kemudian kegiatan terakhir yang digelar Dispar Kota Mataram adalah Festival Mandalika Road to MotoGp 2024 pada Minggu (15/9), di lapangan bekas Bandara Selaparang Rembiga.
Baca juga: Jelang MotoGP 2024, Sirkuit Mandalika Lombok ditutup sementara
Kegiatan itu, katanya, khusus menampilkan berbagai hiburan masyarakat dari pagi sampai malam. Mulai dari senam bersama, pagelaran Tari Mandalika, dan hiburan-hiburan dari musisi dan band-band lokal di kota ini.
"Kami juga membuka bazar UMKM terutama mutiara dan akan berkoordinasi dengan pihak penyelenggaraan MotoGP untuk membuka stan penjualan tiket MotoGP," katanya lagi.
Diharapkan, dengan kegiatan-kegiatan tersebut dapat memberikan dampak ekonomi dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat di Kota Mataram.
"Meskipun MotoGP berlangsung di Lombok Tengah, tapi kami menawarkan berbagai wisata hiburan dan belanja, sehingga bisa menarik tamu ke Kota Mataram," kata dia pula.