Mataram (ANTARA) - Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kota Mataram Hj Kinnatri Mohan Roliskana mengatakan, peran orang tua, khususnya ayah, dinilai memiliki peran penting dan pengaruh besar dalam pembentukan karakter dan kepemimpinan anak sejak usia dini.
"Kehadiran ayah yang turut mendampingi anak-anak mereka dalam kegiatan TK dan PAUD memiliki pengaruh besar dalam membentuk karakter anak," katanya di sela kegiatan Gebyar PAUD Kota Mataram Tahun 2025 yang berlangsung di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pagutan, Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jumat.
Menurutnya, keterlibatan ayah dalam dunia pendidikan anak yang dahulu masih jarang ditemui, kini mulai berkembang menjadi budaya positif seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya pola asuh bersama antara ayah dan ibu.
Pola asuh dan karakter yang ditunjukkan oleh ayah sangat berarti sebab anak-anak melihat sosok ayah sebagai figur pemimpin, dan dari sanalah nilai-nilai kepemimpinan mulai terbentuk.
Kinnastri mengatakan, pembentukan karakter anak tidak hanya diperoleh melalui pendidikan formal di satuan PAUD, tetapi juga melalui keteladanan nyata yang ditunjukkan orang tua dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
Baca juga: Roadshow Bunda PAUD NTB perkuat kolaborasi pendidikan usia dini di Dompu
Pola asuh yang lembut, penuh kesabaran, konsisten, dan penuh kasih diyakini mampu memberikan dampak jangka panjang terhadap perkembangan emosional dan
kepribadian anak.
"Saat berada dengan anak-anak, kita sedang membentuk calon tokoh masa depan," katanya.
Pasalnya, anak-anak berada pada fase peniru yang sangat kuat, di mana setiap sikap, ucapan, dan perilaku orang tua akan terekam dan ditiru.
Karena itu, orang tua harus menjadi teladan yang baik agar anak tumbuh menjadi pribadi yang hebat dan kelak mampu menjadi pemimpin.
Terkait dengan itu, Kinnastri berharap kegiatan Gebyar PAUD dapat menjadi ruang yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak untuk bermain, berekspresi, serta
bersosialisasi.
Baca juga: Bupati Dompu ajak orang tua beri ruang tumbuh bagi anak
Selain itu, kegiatan itu juga menjadi ajang silaturahmi dan penguatan sinergi antara orang tua, pendidik, dan pemerintah dalam pengasuhan anak usia dini.
"Semoga kegiatan ini membawa keceriaan, kenangan indah, dan kebahagiaan bagi anak-anak kita sebagai bekal awal untuk tumbuh menjadi generasi yang berkarakter dan berdaya saing," katanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram Yusuf dalam kesempatan itu, mengatakan, Gebyar PAUD merupakan bagian dari upaya mendukung tema "Melalui Gebyar PAUD Kita Sukseskan Program Wajib Belajar Satu Tahun Prasekolah Kota Mataram Semakin Harum".
Kegiatan itu diisi dengan beragam aktivitas edukatif dan rekreatif yang melibatkan peserta didik PAUD, pendidik, serta orang tua.
Salah satu rangkaian utama kegiatan tersebut adalah permainan tradisional yang diikuti oleh guru PAUD dan anak-anak yang bertujuan menanamkan nilai kebersamaan, sportivitas, kreativitas, sekaligus melestarikan budaya lokal sejak usia dini.
Selain itu, kegiatan ini juga mendukung peningkatan partisipasi anak dalam layanan PAUD serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, satuan PAUD, pendidik, dan orang tua dalam mewujudkan layanan PAUD yang berkualitas di Kota Mataram.
Dari data yang ada, kata Yusuf, jumlah peserta yang hadir dan terlibat langsung dalam Gebyar PAUD Kota Mataram Tahun 2025 mencapai sekitar 3.000 orang, terdiri atas peserta didik PAUD, guru dan tenaga kependidikan, serta para pendamping dari berbagai kecamatan dan kelurahan di Kota Mataram.
"Kami berharap, kegiatan itu memberikan manfaat besar bagi tumbuh kembang anak-anak serta menjadi motivasi bersama dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan anak usia dini di Kota Mataram," katanya.