Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi mengatakan acara Jak-Japan Matsuri (JJM) 2024 yang kembali digelar pada 14-15 September di Jakarta, mencerminkan persahabatan rakyat kedua negara.
"Karena sesungguhnya persahabatan dua negara atau bangsa dicerminkan oleh persahabatan antarrakyat negara tersebut. Yang paling penting itu," kata Dubes Heri saat acara pembukaan Jak-Japan Matsuri (JJM) 2024 di Jakarta pada Sabtu malam.
Menurut Heri, hubungan persaudaraan rakyat Indonesia dan Jepang menjadi sebuah kunci dan kegiatan Matsuri menjadi cara baik untuk mengenal, menghargai serta menghormati sesama saudara. "Melalui festival kita menghormati sesama sahabat-sahabat kita dari Jepang maupun negara lain," katanya.
Heri menambahkan bahwa acara serupa, yakni Matsuri Indonesia 2024 juga akan digelar oleh KBRI Tokyo pada 17-18 Oktober mendatang.
Sementara itu, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi menuturkan bahwa JJM tahun ini menjadi salah satu simbol persahabatan dan pertukaran budaya antara Jepang dan Indonesia.
Baca juga: Pameran Dubes India untuk ASEAN jadi perekat diplomatik
Baca juga: Dubes Indonesia mengajak masyarakat Indonesia manfaatkan fasilitas kesehatan India
JJM 2004, katanya, mengusung tema ‘Menjelajahi Jepang’ yang menghadirkan berbagai stan yang menjelaskan produk-produk unik dan khas, kuliner, hingga budaya dari berbagai daerah di Jepang, seperti Prefektur Aichi, Fukuoka, hingga Aichi.
Acara tahunan yang pertama kali digelar di Jakarta pada 2009 itu merupakan ajang bagi warga Indonesia dan Jepang untuk memperdalam ikatan sekaligus mengembangkan persahabatan kedua negara.
Parade Mikoshi pada acara Jak-Japan Matsuri (JJM) 2024 di Jakarta pada Sabtu (14/9/2024). ANTARA/Asri Mayang Sari.
Jak-Japan Matsuri menyuguhkan seni budaya Jepang dan Indonesia seperti Mikoshi yakni semacam arak-arakan yang dipikul puluhan orang dan biasanya ditampilkan pada festival tertentu atau saat musim panas. Terdapat pula penampilan dari artis Indonesia seperti JKT48 dan Fatin serta pengisi acara dari Jepang seperti Jam Heads, Batten Girls dan DXTEEN.
Kesenian angklung dan parade Mikoshi menyita banyak perhatian pengunjung pada acara yang juga menyediakan area konsultasi tentang bekerja di Jepang tersebut.
"Karena sesungguhnya persahabatan dua negara atau bangsa dicerminkan oleh persahabatan antarrakyat negara tersebut. Yang paling penting itu," kata Dubes Heri saat acara pembukaan Jak-Japan Matsuri (JJM) 2024 di Jakarta pada Sabtu malam.
Menurut Heri, hubungan persaudaraan rakyat Indonesia dan Jepang menjadi sebuah kunci dan kegiatan Matsuri menjadi cara baik untuk mengenal, menghargai serta menghormati sesama saudara. "Melalui festival kita menghormati sesama sahabat-sahabat kita dari Jepang maupun negara lain," katanya.
Heri menambahkan bahwa acara serupa, yakni Matsuri Indonesia 2024 juga akan digelar oleh KBRI Tokyo pada 17-18 Oktober mendatang.
Sementara itu, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi menuturkan bahwa JJM tahun ini menjadi salah satu simbol persahabatan dan pertukaran budaya antara Jepang dan Indonesia.
Baca juga: Pameran Dubes India untuk ASEAN jadi perekat diplomatik
Baca juga: Dubes Indonesia mengajak masyarakat Indonesia manfaatkan fasilitas kesehatan India
JJM 2004, katanya, mengusung tema ‘Menjelajahi Jepang’ yang menghadirkan berbagai stan yang menjelaskan produk-produk unik dan khas, kuliner, hingga budaya dari berbagai daerah di Jepang, seperti Prefektur Aichi, Fukuoka, hingga Aichi.
Acara tahunan yang pertama kali digelar di Jakarta pada 2009 itu merupakan ajang bagi warga Indonesia dan Jepang untuk memperdalam ikatan sekaligus mengembangkan persahabatan kedua negara.
Jak-Japan Matsuri menyuguhkan seni budaya Jepang dan Indonesia seperti Mikoshi yakni semacam arak-arakan yang dipikul puluhan orang dan biasanya ditampilkan pada festival tertentu atau saat musim panas. Terdapat pula penampilan dari artis Indonesia seperti JKT48 dan Fatin serta pengisi acara dari Jepang seperti Jam Heads, Batten Girls dan DXTEEN.
Kesenian angklung dan parade Mikoshi menyita banyak perhatian pengunjung pada acara yang juga menyediakan area konsultasi tentang bekerja di Jepang tersebut.