Mataram (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mataram menggelar konvoi motor listrik yang dikemas dalam program Light Up The Dream.
Acara tersebut tidak hanya memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, tetapi juga menghadirkan sambungan listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu.
Kegiatan konvoi yang melibatkan Rombongan Motor Listrik (ROMLI) Mataram ini bertujuan untuk membangun ekosistem Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) di wilayah NTB.
Konvoi tersebut menempuh rute berkeliling kota sekaligus menyerahkan sambungan listrik gratis kepada sejumlah keluarga kurang mampu.
Selain memberikan kontribusi langsung terhadap masyarakat, acara ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya transisi ke energi hijau melalui kendaraan listrik.
Miftakhul Munir, Koordinator Romli Mataram, menjelaskan kegiatan ini tidak hanya sebagai simbolisasi peralihan ke teknologi bersih, tetapi juga momen mempererat hubungan antara PLN dan masyarakat.
"Melalui semangat kebersamaan, kami berharap acara ini tidak hanya memperkuat sinergi dengan pelanggan, tetapi juga membantu mereka yang belum terjangkau listrik agar dapat lebih produktif," ujar Munir.
Salah satu penerima manfaat dari Program Light Up The Dream, Radiah dari Ampenan, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya.
"Sekarang saya sudah memiliki listrik sendiri. Terima kasih PLN atas bantuan ini. Ini sangat berarti bagi kami," tuturnya dengan penuh haru.
Sambungan listrik ini menjadi harapan baru bagi banyak keluarga seperti Radiah, yang sebelumnya belum dapat menikmati akses listrik.
Program Light Up The Dream sendiri merupakan inisiatif PLN yang didanai dari donasi para pegawai. Melalui program ini, PLN secara konsisten memberikan sambungan listrik gratis kepada masyarakat yang belum berlistrik, sebagai bentuk kepedulian sosial dan dukungan terhadap peningkatan kualitas hidup.
General Manager PLN NTB, Sudjarwo, dalam kesempatan yang sama menegaskan komitmen PLN untuk mendukung terwujudnya energi hijau di Nusa Tenggara Barat.
"PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur ekosistem kendaraan listrik, demi mendukung transisi energi dan mewujudkan NTB sebagai kawasan yang lebih ramah lingkungan. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaat dari penggunaan energi bersih," katanya.
Ia juga mengapresiasi sinergi antara pegawai PLN yang secara berkelanjutan memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu.
"Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Semangat berbagi ini sangat penting untuk terus kita jaga, terutama dalam memperluas akses listrik bagi mereka yang paling membutuhkan," ucap Sudjarwo.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, PLN berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekaligus memperluas akses energi bersih bagi seluruh lapisan masyarakat.
Program tersebut menjadi langkah nyata PLN dalam menghadirkan energi yang terjangkau, berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Acara tersebut tidak hanya memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, tetapi juga menghadirkan sambungan listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu.
Kegiatan konvoi yang melibatkan Rombongan Motor Listrik (ROMLI) Mataram ini bertujuan untuk membangun ekosistem Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) di wilayah NTB.
Konvoi tersebut menempuh rute berkeliling kota sekaligus menyerahkan sambungan listrik gratis kepada sejumlah keluarga kurang mampu.
Selain memberikan kontribusi langsung terhadap masyarakat, acara ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya transisi ke energi hijau melalui kendaraan listrik.
Miftakhul Munir, Koordinator Romli Mataram, menjelaskan kegiatan ini tidak hanya sebagai simbolisasi peralihan ke teknologi bersih, tetapi juga momen mempererat hubungan antara PLN dan masyarakat.
"Melalui semangat kebersamaan, kami berharap acara ini tidak hanya memperkuat sinergi dengan pelanggan, tetapi juga membantu mereka yang belum terjangkau listrik agar dapat lebih produktif," ujar Munir.
Salah satu penerima manfaat dari Program Light Up The Dream, Radiah dari Ampenan, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya.
"Sekarang saya sudah memiliki listrik sendiri. Terima kasih PLN atas bantuan ini. Ini sangat berarti bagi kami," tuturnya dengan penuh haru.
Sambungan listrik ini menjadi harapan baru bagi banyak keluarga seperti Radiah, yang sebelumnya belum dapat menikmati akses listrik.
Program Light Up The Dream sendiri merupakan inisiatif PLN yang didanai dari donasi para pegawai. Melalui program ini, PLN secara konsisten memberikan sambungan listrik gratis kepada masyarakat yang belum berlistrik, sebagai bentuk kepedulian sosial dan dukungan terhadap peningkatan kualitas hidup.
General Manager PLN NTB, Sudjarwo, dalam kesempatan yang sama menegaskan komitmen PLN untuk mendukung terwujudnya energi hijau di Nusa Tenggara Barat.
"PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur ekosistem kendaraan listrik, demi mendukung transisi energi dan mewujudkan NTB sebagai kawasan yang lebih ramah lingkungan. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaat dari penggunaan energi bersih," katanya.
Ia juga mengapresiasi sinergi antara pegawai PLN yang secara berkelanjutan memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu.
"Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Semangat berbagi ini sangat penting untuk terus kita jaga, terutama dalam memperluas akses listrik bagi mereka yang paling membutuhkan," ucap Sudjarwo.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, PLN berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekaligus memperluas akses energi bersih bagi seluruh lapisan masyarakat.
Program tersebut menjadi langkah nyata PLN dalam menghadirkan energi yang terjangkau, berkelanjutan dan ramah lingkungan.