Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa 5,0 magnitudo mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu pukul 09.41 WIB.
Dalam peringatan dini yang diekspose melalui sistem aplikasi infoBMKG di Jakarta, Rabu, melaporkan pusat gempa tersebut terletak di darat pada kedalaman 10 kilometer dengan koordinat 7.19 LS,107.67 BT atau berjarak 24 kilometer dari arah tenggara Kabupaten Bandung.
Gempa ini dirasakan beberapa saat di sejumlah wilayah dengan skala intensitas II-IV MMI, mulai dari Banjaran (III MMI), Lembang (II-III), Parompong (II-III MMI), Bandung Barat (II-III MMI), Baleendah (II-III MMI), Garut (II-III MMI), hingga Majalaya (III-IV MMI).
Berdasarkan analisa sementara seismologis BMKG gempa tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Gempa bumi 4,4 magnitudo guncang Bali dan Lombok
Namun, masyarakat diimbau waspada seraya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.
Hasil analisa tersebut biasa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Baca juga: Gempa dangkal magnitudo 4,9 getarkan Bali dan NTB
Dalam peringatan dini yang diekspose melalui sistem aplikasi infoBMKG di Jakarta, Rabu, melaporkan pusat gempa tersebut terletak di darat pada kedalaman 10 kilometer dengan koordinat 7.19 LS,107.67 BT atau berjarak 24 kilometer dari arah tenggara Kabupaten Bandung.
Gempa ini dirasakan beberapa saat di sejumlah wilayah dengan skala intensitas II-IV MMI, mulai dari Banjaran (III MMI), Lembang (II-III), Parompong (II-III MMI), Bandung Barat (II-III MMI), Baleendah (II-III MMI), Garut (II-III MMI), hingga Majalaya (III-IV MMI).
Berdasarkan analisa sementara seismologis BMKG gempa tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Gempa bumi 4,4 magnitudo guncang Bali dan Lombok
Namun, masyarakat diimbau waspada seraya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.
Hasil analisa tersebut biasa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Baca juga: Gempa dangkal magnitudo 4,9 getarkan Bali dan NTB