Mataram (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengingatkan pasangan calon peserta Pemilihan Kepala Daerah 2024 agar menaati berbagai aturan kampanye yang ditetapkan dalam PKPU Nomor 13 Tahun 2024 dan melaksanakan pakta integritas.

"Poin-poin dalam pakta integritas yang sudah ditandatangani, kami harapkan bisa dilaksanakan agar tahapan kampanye berjalan aman, lancar, dan damai," kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Mataram Muhammad Yusril di Mataram, Rabu.

Hal tersebut disampaikan setelah melakukan silaturahmi sekaligus sosialisasi aturan kampanye yang ditetapkan dalam PKPU 13/2024 kepada dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Mataram.

Dua pasangan calon itu sesuai nomor urut yang ditetapkan KPU Kota Mataram adalah nomor urut 1 H. Lalu Aria Dharma-H. Weis Arqurnain (AQUR) dan petahana H. Mohan Roliskana-TGH Mujiburahman (HARUM) nomor urut 2.

"Dua pasangan calon mulai hari ini melaksanakan kampanye sampai tanggal 23 November 2024," katanya.

Baca juga: Bawaslu Mataram bertemu dua paslon pilkada pastikan kampanye sesuai aturan

Ia mengatakan dalam pakta integritas yang ditandatangani pasangan calon, terdapat lima poin penting, yakni pertama, menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan perdamaian.

Kemudian poin dua menyebutkan melaksanakan kampanye secara damai, santun, dan beretika. Ketiga, menghindari segala bentuk kekerasan, intimidasi, politik uang, dan penggunaan isu SARA.

Selanjutnya poin keempat, pasangan calon diminta tidak melibatkan pihak-pihak yang dilarang dalam kampanye sesuai peraturan perundang-undangan.

"Poin kelima atau terakhir, pasangan calon agar bersama-sama menjaga situasi kondusif dan keamanan di Kota Mataram pada Pilkada 2024," katanya.

Baca juga: Bawaslu pantau perilaku ASN di Mataram selama tahapan pilkada 2024

Sementara menyinggung tentang optimalisasi pengawasan, Yusril mengatakan Bawaslu Kota Mataram memiliki hampir 100 orang petugas dan kelompok partisipasi yang tersebar di 50 kelurahan.

"Mereka inilah yang akan menjadi mata dan telinga kami dalam melakukan pengawasan selama masa kampanye. Masyarakat juga kami harapkan bisa berpartisipasi ketika ada temuan indikasi pelanggaran," katanya.

Sementara calon Wali Kota Mataram Mohan Roliskana di sela kegiatan silaturahmi tersebut berkomitmen akan menaati aturan yang telah ditetapkan Bawaslu dan melaksanakan poin dalam pakta integritas.

"Insyaallah kami tidak akan menggunakan fasilitas pemerintah, apalagi melibatkan ASN dalam kegiatan kampanye," kata Mohan yang merupakan calon petahana.

Baca juga: Bawaslu Mataram kawal proses pendaftaran dua cakada

Hal senada juga sebelumnya disampaikan calon Wali Kota Mataram Lalu Aria Dharma yang menyatakan siap taat asas yang ditetapkan.

Ia juga berharap Bawaslu bisa terus mendampingi dan melakukan pengawasan serta memberikan teguran ketika ada indikasi pelanggaran agar pihaknya bisa tetap berkampanye sesuai ketentuan.

"Prinsipnya kami siap melaksanakan kampanye sesuai aturan dan melaksanakan komitmen sesuai pakta integritas," katanya.

Baca juga: Bawaslu ingatkan ASN Mataram tidak abai aturan netralitas di Pilkada 2024
 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024