Lombok Tengah (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) telah menuntaskan sistem transmisi ring Lombok demi menunjang keandalan sistem kelistrikan Pulau Lombok.

Kompletnya sistem transmisi ini menandai kesiapan PLN dalam memasok listrik tanpa kedip atau zero down time (ZDT) sepanjang perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, 27-29 September 2024 mendatang.

Sistem transmisi merupakan sarana infrastruktur ketenagalistrikan yang berfungsi menyalurkan energi listrik dari pusat pembangkit listrik menuju pusat beban.

Dalam hal ini, PT PLN (Persero) UIP Nusra telah menyelesaikan pembangunan 38 saluran udara tegangan tinggi (SUTT) sepanjang 2689,79 kms dan 68 gardu induk dengan total kapasitas 2040 MVA.

Pasokan andal selama gelaran MotoGP Mandalika ditopang sistem kelistrikan Lombok dengan kapasitas pembangkit sebesar 374,2 MW, dengan beban puncak sebesar 348,6 MW dan terdapat cadangan daya sebesar 25,6 MW. Jumlah ini mampu menjaga keandalan pasokan listrik pada gelaran MotoGP Mandalika 2024.

"PLN telah berkontribusi penuh dalam menyukseskan gelaran nasional dan internasional, termasuk ajang MotoGP Mandalika. Sepak terjang PLN dalam memasok listik yang andal dalam gelaran ini sudah terbukti sejak 2021," kata General Manager PLN UIP Nusra, Abdul Nahwan.

Untuk perhelatan MotoGP Mandalika 2024 mendatang, PLN telah memastikan keandalan pasokan listrik mulai dari kesiapan pembangkit, transmisi, distribusi, stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) hingga kesiapan personel dalam ajang MotoGP.

Uraian kesiapan instalasi dan sarana pendukung meliputi kesiapan sistem transmisi di sistem Lombok dengan pola operasi Lombok ring 2 sirkuit.

Pasokan ke Mandalika masing–masing dari GI Kuta (30 MVA) & GI Sengkol (60 MVA), kesiapan sistem distribusi di supply dari 3 feeder (Mandalika1, Mandalika2 & Sengkol) dengan skema ZDT, kesiapan peralatan pendukung dan kesiapan personel.

"PLN telah memiliki standar sistem kelistrikan untuk event nasional maupun internasional," ujar Abdul.

Ia menyebutkan infrastruktur kelistrikan yang turut berkontribusi menyokong event MotoGP Mandalika 2024, yaitu Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV PLTMGU Lombok Peaker - Gardu Induk Switching Mataram, Gardu Induk 150 kV Switching Mataram, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Mataram Incomer dan Gardu Induk 150 kV Mataram.

Di samping itu, PT PLN (Persero) UIP Nusra, juga telah menuntaskan tahapan first firing Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Fast Track Program (FTP) 2 kapasitas 2x50 MW di Desa Padak Guar, Sambelia, Lombok Timur.

Baca juga: PLN pastikan pasokan listrik aman pada hari pertama MotoGP Mandalika 2024
Baca juga: PLN NTB cek kesiapan kelistrikan jelang MotoGP Mandalika 2024

PLTU Sambelia, yang merupakan bagian dari program FTP 35.000 MW ini, ditargetkan mendorong masuknya investasi di Lombok seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sebagai destinasi pariwisata super prioritas untuk pengembangan pariwisata dan event internasional.

"Dengan kapasitas total 100 MW, PLTU Sambelia memiliki potensi target produksi listrik tahunan sebesar 735.233 giga Watt hour (GWH) dengan peak hour 153.172 GWH dan off peak hour 582.052 GWH," ucap Abdul.

Pewarta : Awaludin
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024