Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), meniadakan kegiatan CFD (car free day) di sepanjang Jalan Udayana pada Minggu, 29 September 2024 atau saat puncak ajang balap motor dunia MotoGP Mandalika 2024.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram Zulkarwin, di Mataram, Sabtu, mengatakan, peniadaan kegiatan CFD tersebut karena Jalan Udayana akan digunakan menjadi salah satu jalur utama transportasi menuju Sirkuit Mandalika.
"Besok pagi (Minggu, 29/9), tidak ada penutupan jalur, mulai pukul 06.00-09.00 WITA kawasan itu steril dari pedagang kaki lima (PKL)," katanya lagi.
Baca juga: Penonton MotoGP 2024 di Mandalika dimanjakan dengan festival musik
Terkait dengan itu, lanjutnya, pihaknya sudah menginformasikan ke Asosiasi Pedagang Kali Lima (APKLI) Kota Mataram agar dapat menginformasikan peniadaan kegiatan CFD tersebut kepada para pedagang.
"Harapan kami, pedagang bisa kooperatif sebagai bentuk mendukung menyukseskan MotoGP Mandalika 2024," katanya.
Zulkarwin menambahkan, penutupan kegiatan CFD hanya dilakukan pada Minggu ini saja, sedangkan minggu-minggu berikutnya kegiatan CFD tetap dilaksanakan.
Sementara sebelumnya, untuk memastikan kenyamanan dan keindahan ruang publik demi memberikan kesan positif kepada para pengunjung atau ribuan tamu dari berbagai negara saat MotoGP, Pemkot Mataram terus melakukan persiapan.
Baca juga: Disparta NTB optimistis MotoGP Mandalika 2024 dipenuhi penonton
Persiapan itu dimaksudkan untuk memastikan kenyamanan dan keindahan ruang publik demi memberikan kesan positif kepada para pengunjung.
Karena itu, Pjs Wali Kota Mataram Tri Budiprayitno didampingi sejumlah pejabat Pemkot Mataram, melakukan kunjungan ke Jalan Udayana dimulai dari Teras Udayana dan dilanjutkan dengan peninjauan hingga ke Taman Ceria.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya konkret Pemkot Mataram untuk memastikan kebersihan, kerapian, dan keindahan selalu terjaga di kawasan-kawasan strategis.
"Hal itu diharapkan memberikan kenyamanan bagi para pengunjung baik dari dalam, maupun luar negeri yang ingin menikmati keindahan wajah Kota Mataram," katanya.
Baca juga: Sandiaga: MotoGP Mandalika berlanjut hingga 2027
Teras Udayana merupakan destinasi wisata keluarga dan ruang publik untuk berkesenian, telah menjadi salah satu ikon Kota Mataram yang selalu ramai dikunjungi warga.
Sedangkan Jalan Udayana dikenal sebagai tempat favorit masyarakat untuk berolahraga, terutama di pagi dan sore hari, sekaligus menjadi pusat kegiatan "car free day" di kota itu.
Dengan berbagai potensi wisata dan peran strategis dalam mendukung ajang internasional seperti MotoGP, Pemkot Mataram berkomitmen untuk terus mempercantik kota dan menjaga lingkungan agar tetap asri.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram Zulkarwin, di Mataram, Sabtu, mengatakan, peniadaan kegiatan CFD tersebut karena Jalan Udayana akan digunakan menjadi salah satu jalur utama transportasi menuju Sirkuit Mandalika.
"Besok pagi (Minggu, 29/9), tidak ada penutupan jalur, mulai pukul 06.00-09.00 WITA kawasan itu steril dari pedagang kaki lima (PKL)," katanya lagi.
Baca juga: Penonton MotoGP 2024 di Mandalika dimanjakan dengan festival musik
Terkait dengan itu, lanjutnya, pihaknya sudah menginformasikan ke Asosiasi Pedagang Kali Lima (APKLI) Kota Mataram agar dapat menginformasikan peniadaan kegiatan CFD tersebut kepada para pedagang.
"Harapan kami, pedagang bisa kooperatif sebagai bentuk mendukung menyukseskan MotoGP Mandalika 2024," katanya.
Zulkarwin menambahkan, penutupan kegiatan CFD hanya dilakukan pada Minggu ini saja, sedangkan minggu-minggu berikutnya kegiatan CFD tetap dilaksanakan.
Sementara sebelumnya, untuk memastikan kenyamanan dan keindahan ruang publik demi memberikan kesan positif kepada para pengunjung atau ribuan tamu dari berbagai negara saat MotoGP, Pemkot Mataram terus melakukan persiapan.
Baca juga: Disparta NTB optimistis MotoGP Mandalika 2024 dipenuhi penonton
Persiapan itu dimaksudkan untuk memastikan kenyamanan dan keindahan ruang publik demi memberikan kesan positif kepada para pengunjung.
Karena itu, Pjs Wali Kota Mataram Tri Budiprayitno didampingi sejumlah pejabat Pemkot Mataram, melakukan kunjungan ke Jalan Udayana dimulai dari Teras Udayana dan dilanjutkan dengan peninjauan hingga ke Taman Ceria.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya konkret Pemkot Mataram untuk memastikan kebersihan, kerapian, dan keindahan selalu terjaga di kawasan-kawasan strategis.
"Hal itu diharapkan memberikan kenyamanan bagi para pengunjung baik dari dalam, maupun luar negeri yang ingin menikmati keindahan wajah Kota Mataram," katanya.
Baca juga: Sandiaga: MotoGP Mandalika berlanjut hingga 2027
Teras Udayana merupakan destinasi wisata keluarga dan ruang publik untuk berkesenian, telah menjadi salah satu ikon Kota Mataram yang selalu ramai dikunjungi warga.
Sedangkan Jalan Udayana dikenal sebagai tempat favorit masyarakat untuk berolahraga, terutama di pagi dan sore hari, sekaligus menjadi pusat kegiatan "car free day" di kota itu.
Dengan berbagai potensi wisata dan peran strategis dalam mendukung ajang internasional seperti MotoGP, Pemkot Mataram berkomitmen untuk terus mempercantik kota dan menjaga lingkungan agar tetap asri.