Mataram (ANTARA) - Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Fahrurrozi (40) korban yang hilang terseret arus di Pantai Ijo Balit Desa Korleko Selatan, Kecamatan Labuhan Aji, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, setelah melakukan pencarian secara intensif.  

Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi di Mataram, Rabu mengatakan, korban ditemukan oleh seorang nelayan yang sedang mencari ikan sekitar 4,6 nautical mile, arah barat daya dari lokasi kejadian.   

“Jasad Fahrurrozi ditemukan mengapung di perairan Pantai Pandak, Desa Kertasari sekitar pukul 09.47 WITA, kurang lebih satu nautical mile dari bibir pantai,” katanya.

Baca juga: Tiga pemancing terseret ombak di pantai Lombok Timur-NTB

Kemudian korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga, sejak dilaporkan hilang pada Senin (30/9), tim SAR gabungan dari Pos SAR kayangan, Polairud Polres Lombok Timur, Babinkamtibmas, Damkar, Sar Unit Lombok Timur, TNI AL, BPBD Lombok Timur, Pokmaswas, masyarakat/nelayan setempat dan lainnya telah menyisir area pantai, melakukan penyelaman.

"Dan menggunakan berbagai peralatan seperti perahu karet bermesin dan aqua eye untuk mempercepat proses pencarian," katanya.  

Korban hilang saat berusaha menyelamatkan keluarganya yang tergulung ombak. Korban saat itu sedang mengikat pancing sementara keluarga dan anaknya mandi.

"Tiba-tiba, keluarganya terseret ombak," katanya.

Dengan sigap, Fahrurrozi berusaha menyelamatkan mereka, beruntung, seluruhnya berhasil selamat, namun nahas, korban justru terbawa arus hingga hilang.

“Sejak laporan kehilangan diterima, tim SAR gabungan langsung bergerak cepat melakukan pencarian,” katanya.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua akan pentingnya keselamatan saat beraktivitas di pantai, terutama saat kondisi cuaca ekstrem.

“Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan mengikuti anjuran dari pihak berwenang,” katanya.


 

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024