Jakarta (ANTARA) - Pelita Jaya Jakarta menjadi juara turnamen pramusim IBL All Indonesian 2024 seusai mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor ketat 75-70 dalam pertandingan ketiga yang menjadi penentu di Hall Basket GBK Senayan, Jakarta, Minggu.
Pelita Jaya mengulang kembali skenario partai final IBL 2024. Ketika itu mereka kalah di laga pertama, tetapi keluar sebagai juara dengan membungkus kemenangan pada dua laga berikutnya.
Pada laga pertama, Pelita Jaya kalah dari Satria Muda dengan skor 80-76. Namun, mereka bisa menyamakan kedudukan di laga kedua dengan menang 72-55, dan memaksa pertandingan penentuan digelar pada malam ini.
"Puji syukur atas kemenangan ini. Semua ini tidak terlepas dari kerja sama tim," kata Pelatih Pelita Jaya Johannis Winar usai laga.
Johannis Winar sudah memprediksi pertandingan penentuan ini tidak akan mudah di mana Satria Muda bermain lebih keras dari sebelumnya. Anggapan itu terbukti dengan jalannya pertandingan yang tidak pernah ada tim yang unggul lebih dari 7 poin.
Pada kuarter pertama, Satria Muda sempat unggul 6 poin, namun pada akhirnya skor imbang 19-19. Di kuarter kedua, giliran Pelita Jaya yang unggul 6 poin, namun Satria Muda bisa menyamakan kedudukan menjadi 41-41 saat turun minum.
Di kuarter tiga, Satria Muda kembali unggul 5 poin, namun Pelita Jaya berhasil membalikkan skor dengan keunggulan yang sama. Keunggulan Pelita Jaya lagi-lagi direspons oleh Satria Muda dengan unggul 7 poin, 60-67 di sisa waktu pertandingan 2 menit 56 detik.
Pada saat itu, Johannis Winar mengambil keputusan yang mengubah jalannya laga. Yaitu menarik keluar pemain center andalan Pelita Jaya, Vincent Kosasih, dan memainkan seluruh pemain muda.
Baca juga: Laga Pelita Jaya hadapi Satria Muda Final IBL All Indonesian
"Terbukti di game malam ini, 3 menit terakhir saya bertaruh. Saya tarik keluar Vincent, saya kasih masuk semua pemain muda. It's about now or never," kata pelatih yang juga akrab disapa Coach Ahang tersebut.
Hendrick Xavi Yonga, Muhamad Arighi, Brandon Jawato, dan Yesaya Saudale adalah pemain yang berkontribusi mencetak poin untuk kemenangan Pelita Jaya di tiga menit terakhir.
Brandon Jawato tampil dengan performa terbaik untuk Pelita Jaya dengan mencatat double-double 23 poin dan 13 rebound. Vincent dan Arighi sama-sama menyumbang 11 poin, Agassi Goantara 10 poin, dan Hendrick Xavi Yonga 9 poin.
Baca juga: Satria Muda ke final IBL All Indonesian
Dari Satria Muda, Abraham Damar Grahita mencetak 19 poin, Julian Chalias 17 poin, dan Juan Laurent Kokodiputra 10 poin.
Dengan kemenangan ini, Pelita Jaya resmi mengawinkan gelar juara musim reguler IBL 2024 dengan gelar juara turnamen pramusim IBL All Indonesian 2024.
Pelita Jaya mengulang kembali skenario partai final IBL 2024. Ketika itu mereka kalah di laga pertama, tetapi keluar sebagai juara dengan membungkus kemenangan pada dua laga berikutnya.
Pada laga pertama, Pelita Jaya kalah dari Satria Muda dengan skor 80-76. Namun, mereka bisa menyamakan kedudukan di laga kedua dengan menang 72-55, dan memaksa pertandingan penentuan digelar pada malam ini.
"Puji syukur atas kemenangan ini. Semua ini tidak terlepas dari kerja sama tim," kata Pelatih Pelita Jaya Johannis Winar usai laga.
Johannis Winar sudah memprediksi pertandingan penentuan ini tidak akan mudah di mana Satria Muda bermain lebih keras dari sebelumnya. Anggapan itu terbukti dengan jalannya pertandingan yang tidak pernah ada tim yang unggul lebih dari 7 poin.
Pada kuarter pertama, Satria Muda sempat unggul 6 poin, namun pada akhirnya skor imbang 19-19. Di kuarter kedua, giliran Pelita Jaya yang unggul 6 poin, namun Satria Muda bisa menyamakan kedudukan menjadi 41-41 saat turun minum.
Di kuarter tiga, Satria Muda kembali unggul 5 poin, namun Pelita Jaya berhasil membalikkan skor dengan keunggulan yang sama. Keunggulan Pelita Jaya lagi-lagi direspons oleh Satria Muda dengan unggul 7 poin, 60-67 di sisa waktu pertandingan 2 menit 56 detik.
Pada saat itu, Johannis Winar mengambil keputusan yang mengubah jalannya laga. Yaitu menarik keluar pemain center andalan Pelita Jaya, Vincent Kosasih, dan memainkan seluruh pemain muda.
Baca juga: Laga Pelita Jaya hadapi Satria Muda Final IBL All Indonesian
"Terbukti di game malam ini, 3 menit terakhir saya bertaruh. Saya tarik keluar Vincent, saya kasih masuk semua pemain muda. It's about now or never," kata pelatih yang juga akrab disapa Coach Ahang tersebut.
Hendrick Xavi Yonga, Muhamad Arighi, Brandon Jawato, dan Yesaya Saudale adalah pemain yang berkontribusi mencetak poin untuk kemenangan Pelita Jaya di tiga menit terakhir.
Brandon Jawato tampil dengan performa terbaik untuk Pelita Jaya dengan mencatat double-double 23 poin dan 13 rebound. Vincent dan Arighi sama-sama menyumbang 11 poin, Agassi Goantara 10 poin, dan Hendrick Xavi Yonga 9 poin.
Baca juga: Satria Muda ke final IBL All Indonesian
Dari Satria Muda, Abraham Damar Grahita mencetak 19 poin, Julian Chalias 17 poin, dan Juan Laurent Kokodiputra 10 poin.
Dengan kemenangan ini, Pelita Jaya resmi mengawinkan gelar juara musim reguler IBL 2024 dengan gelar juara turnamen pramusim IBL All Indonesian 2024.