Semarang (ANTARA) - Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga dilaporkan meninggal dunia setelah sempat dirawat akibat kecelakaan lalu lintas di ruas Tol Pemalang-Batang pada 1 Oktober 2024.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Artanto di Semarang, Senin, membenarkan kabar berita duka tersebut.
"Semoga arwah beliau diterima di sisi Allah SWT," katanya.
Namun, Artanto tidak menjelaskan lebih detil perihal penyebab meninggalnya almarhum Muhammad Yoga.
Baca juga: Dua orang tewas dalam kecelakaan mobil Kapolres Boyolali di tol Batang Jateng
Menurut dia, almarhum dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (6/10) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Almarhum Muhammad Yoga sebelumnya dirawat di RS Telogorejo, Semarang usai kecelakaan.
Artanto mengatakan jenazah almarhum akan dimakamkan di Depok, Jawa Barat.
"Minggu malam jenazah diberangkatkan ke rumah duka," katanya.
Sebelumnya, mobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga terlibat dalam kecelakaan di KM 346 ruas tol Pemalang-Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada 1 Oktober 2024.
Dua orang, masing-masing pengemudi dan ajudan Kapolres meninggal dunia di lokasi kejadian, setelah mobil yang ditumpangi menabrak sebuah truk tronton pengangkut tiang listrik.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Artanto di Semarang, Senin, membenarkan kabar berita duka tersebut.
"Semoga arwah beliau diterima di sisi Allah SWT," katanya.
Namun, Artanto tidak menjelaskan lebih detil perihal penyebab meninggalnya almarhum Muhammad Yoga.
Baca juga: Dua orang tewas dalam kecelakaan mobil Kapolres Boyolali di tol Batang Jateng
Menurut dia, almarhum dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (6/10) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Almarhum Muhammad Yoga sebelumnya dirawat di RS Telogorejo, Semarang usai kecelakaan.
Artanto mengatakan jenazah almarhum akan dimakamkan di Depok, Jawa Barat.
"Minggu malam jenazah diberangkatkan ke rumah duka," katanya.
Sebelumnya, mobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga terlibat dalam kecelakaan di KM 346 ruas tol Pemalang-Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada 1 Oktober 2024.
Dua orang, masing-masing pengemudi dan ajudan Kapolres meninggal dunia di lokasi kejadian, setelah mobil yang ditumpangi menabrak sebuah truk tronton pengangkut tiang listrik.