Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), meraih juara pertama pada Lomba Desa Tingkat Nasional Regional IV yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) 2024.
"Desa Puyung meraih juara 1 Regional IV dalam Lomba Desa Tingkat Nasional 2024," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lombok Tengah Lalu Rinjani melalui sambungan telepon, di Lombok Tengah, Rabu.
Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam temu karya nasional di Bali pada 8 Oktober 2024. Disamping itu juga penghargaan diberikan kepada Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri atas prestasinya dalam melakukan pembinaan penyelenggaraan pemerintah desa.
Baca juga: Tim penilai lomba desa nasional tinjau inovasi Desa Puyung Lombok Tengah
Ia mengatakan penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Desa Puyung tersebut sekaligus menjadi yang kedua dalam dua tahun berturut-turut melengkapi penghargaan sejenis yg diraih oleh Desa Semparu, Kecamatan Kopang, pada 2023 sebagai juara dua Lomba Desa Tingkat Nasional Regional IV.
"Penghargaan ini menjadi kado istimewa bagi Pemkab Lombok Tengah yg akan merayakan hari ulang tahun ke-79 tanggal 15 Oktober 2024," katanya.
Dengan adanya prestasi tersebut, kata dia, diharapkan akan memberikan semangat dan motivasi bagi desa lain di wilayah Kabupaten Lombok Tengah untuk terus berinovasi dan bekerja lebih baik lagi dalam tata kelola pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. "Dan pemberdayaan masyarakat di masing-masing desa di Lombok Tengah dapat dimaksimalkan," katanya.
Potensi di masing-masing desa diharapkan bisa dikelola dan dikembangkan dengan baik untuk peningkatan kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Desa Puyung kekurangan armada pengangkut sampah
Baca juga: Ratusan warga Desa Puyung terima Program BPNT
Sebelumnya tim verifikasi lomba desa dan kelurahan tingkat nasional dari pemerintah pusat telah melakukan klarifikasi terhadap inovasi Pemerintah Desa Puyung.
"Desa Puyung mewakili Provinsi NTB dalam lomba desa tingkat nasional, sehingga tim penilai melakukan kunjungan langsung untuk melihat inovasi yang diprogramkan," kata Lalu Rinjani.
Ia mengatakan secara administrasi Desa Puyung masuk dalam empat besar untuk regional Indonesia bagian timur, sehingga tim penilai langsung turun melakukan penilaian terhadap administrasi yang telah disampaikan dengan program yang dilaksanakan di lapangan.
Adapun program yang menjadi unggulan Desa Puyung dalam lomba desa ini adalah pengolahan sampah, sektor kebudayaan, dan beberapa inovasi teknologi dalam produksi tahu tempe serta rosting kopi secara digital.
Selain itu produk UMKM Desa Puyung yang telah menjadi daya tarik wisatawan yakni Nasi Balap Puyung yang telah menjadi ciri khas masakan masyarakat Lombok.
"Pelayanan administrasi di Desa Puyung telah dilakukan secara online atau digital," katanya.
"Desa Puyung meraih juara 1 Regional IV dalam Lomba Desa Tingkat Nasional 2024," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lombok Tengah Lalu Rinjani melalui sambungan telepon, di Lombok Tengah, Rabu.
Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam temu karya nasional di Bali pada 8 Oktober 2024. Disamping itu juga penghargaan diberikan kepada Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri atas prestasinya dalam melakukan pembinaan penyelenggaraan pemerintah desa.
Baca juga: Tim penilai lomba desa nasional tinjau inovasi Desa Puyung Lombok Tengah
Ia mengatakan penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Desa Puyung tersebut sekaligus menjadi yang kedua dalam dua tahun berturut-turut melengkapi penghargaan sejenis yg diraih oleh Desa Semparu, Kecamatan Kopang, pada 2023 sebagai juara dua Lomba Desa Tingkat Nasional Regional IV.
"Penghargaan ini menjadi kado istimewa bagi Pemkab Lombok Tengah yg akan merayakan hari ulang tahun ke-79 tanggal 15 Oktober 2024," katanya.
Dengan adanya prestasi tersebut, kata dia, diharapkan akan memberikan semangat dan motivasi bagi desa lain di wilayah Kabupaten Lombok Tengah untuk terus berinovasi dan bekerja lebih baik lagi dalam tata kelola pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. "Dan pemberdayaan masyarakat di masing-masing desa di Lombok Tengah dapat dimaksimalkan," katanya.
Potensi di masing-masing desa diharapkan bisa dikelola dan dikembangkan dengan baik untuk peningkatan kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Desa Puyung kekurangan armada pengangkut sampah
Baca juga: Ratusan warga Desa Puyung terima Program BPNT
Sebelumnya tim verifikasi lomba desa dan kelurahan tingkat nasional dari pemerintah pusat telah melakukan klarifikasi terhadap inovasi Pemerintah Desa Puyung.
"Desa Puyung mewakili Provinsi NTB dalam lomba desa tingkat nasional, sehingga tim penilai melakukan kunjungan langsung untuk melihat inovasi yang diprogramkan," kata Lalu Rinjani.
Ia mengatakan secara administrasi Desa Puyung masuk dalam empat besar untuk regional Indonesia bagian timur, sehingga tim penilai langsung turun melakukan penilaian terhadap administrasi yang telah disampaikan dengan program yang dilaksanakan di lapangan.
Adapun program yang menjadi unggulan Desa Puyung dalam lomba desa ini adalah pengolahan sampah, sektor kebudayaan, dan beberapa inovasi teknologi dalam produksi tahu tempe serta rosting kopi secara digital.
Selain itu produk UMKM Desa Puyung yang telah menjadi daya tarik wisatawan yakni Nasi Balap Puyung yang telah menjadi ciri khas masakan masyarakat Lombok.
"Pelayanan administrasi di Desa Puyung telah dilakukan secara online atau digital," katanya.