Mataram (ANTARA) - Tim SAR Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan penumpang bus tujuan Surabaya-Bima bernama Dadang (32) yang dilaporkan hilang setelah terjatuh ke dalam jurang di Kabupaten Dompu telah berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Kepala SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi di Mataram, Rabu, mengatakan setelah melakukan pencarian intensif selama hampir 24 jam dengan menggunakan drone thermal dan peralatan mountaineering, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat pada Rabu (9/10) pagi.
"Posisi korban terdeteksi saat pencarian menggunakan drone thermal dan ditemukan pukul 07.30 Wita," kata Wahyu.
Kondisi saat, kata dia, ditemukan hanya mengalami lecet pada bagian bahu dan tangan, sehingga setelah ditemukan korban dievakuasi dan dibawa ke Polsek Manggelewa.
"Korban ditemukan di jurang dengan kedalaman 40 meter," katanya.
Sebelumnya, korban asal Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), dilaporkan hilang setelah diduga jatuh ke jurang saat buang air kecil di Tikungan Cilok Nanga Tumpu, Jalan Lintas Sumbawa Dompu atau di Desa Nanga Tumpu, Kecamatan Manggelewa.
"Korban hilang dalam perjalanannya dari Surabaya menuju Bima," katanya.
Dalam aksi penyelamatan ini, kata dia, melibatkan unsur dari Pos SAR Bima, TNI, Polri, dan masyarakat setempat.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat melakukan aktivitas, supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," kata Lalu Wahyu Efendi.
Kepala SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi di Mataram, Rabu, mengatakan setelah melakukan pencarian intensif selama hampir 24 jam dengan menggunakan drone thermal dan peralatan mountaineering, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat pada Rabu (9/10) pagi.
"Posisi korban terdeteksi saat pencarian menggunakan drone thermal dan ditemukan pukul 07.30 Wita," kata Wahyu.
Kondisi saat, kata dia, ditemukan hanya mengalami lecet pada bagian bahu dan tangan, sehingga setelah ditemukan korban dievakuasi dan dibawa ke Polsek Manggelewa.
"Korban ditemukan di jurang dengan kedalaman 40 meter," katanya.
Sebelumnya, korban asal Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), dilaporkan hilang setelah diduga jatuh ke jurang saat buang air kecil di Tikungan Cilok Nanga Tumpu, Jalan Lintas Sumbawa Dompu atau di Desa Nanga Tumpu, Kecamatan Manggelewa.
"Korban hilang dalam perjalanannya dari Surabaya menuju Bima," katanya.
Dalam aksi penyelamatan ini, kata dia, melibatkan unsur dari Pos SAR Bima, TNI, Polri, dan masyarakat setempat.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat melakukan aktivitas, supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," kata Lalu Wahyu Efendi.