Mataram (ANTARA) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengatakan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) rekrutmen tahun 2024 untuk pelamar Kota Mataram dilaksanakan 18-19 Oktober 2024.

"Untuk Kota Mataram kami dapat jadwal tes SKD selama dua hari yakni tanggal 18 dan 19 Oktober 2024, di Asrama Haji Loang Baloq, Kecamatan Sekarbela Kota Mataram," kata Kepala BKPSDM Kota Mataram Taufik Priyono di Mataram, Rabu.

Dia mengatakan lokasi pelaksanaan tes SKD di Asrama Haji Loang Baloq diputuskan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan pelaksanaannya bergabung dengan sejumlah peserta dari kabupaten/kota lainnya di NTB.

"Termasuk ada dari Pulau Sumbawa, tapi ada juga di luar itu yang melaksanakan tes secara mandiri. Untuk tes terpusat BKN hanya siapkan di asrama haji," katanya.

Baca juga: Sebanyak 244 pelamar CPNS di Mataram tak penuhi persyaratan

Dia mengatakan jumlah pelamar CPNS yang lolos seleksi administrasi di Kota Mataram 1.908 pelamar, 13 di antaranya menggunakan nilai SKD yang sudah memenuhi ambang batas (passing grade) pada seleksi CPNS beberapa tahun sebelumnya.

Sesuai ketentuan, 13 pelamar tersebut boleh tidak mengikuti tes SKD dan langsung dinyatakan lolos ke tahap berikutnya, yakni tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

"Jadi peserta tes SKD rekrutmen CPNS tahun 2024 Kota Mataram akan diikuti oleh 1.895 orang, sedangkan, 13 orang yang menggunakan nilai SKD sebelumnya mereka tinggal ikut SKB," katanya.

Baca juga: BKPSDM akomodasi 18 sanggahan pelamar CPNS di Mataram

Dengan 1.895 peserta, kata Taufik, pelaksanaan tes SKD dengan metode CAT (computer assisted test) memungkinkan berlangsung dua hari.

"BKN selaku penyelenggara kegiatan menyiapkan 400 unit komputer di asrama haji dengan ketentuan satu sesi itu 400 orang dan kalau satu hari misal tiga sesi sudah 1.200 orang sehari. Jadi bisa itu dua hari," katanya.

Dalam rekrutmen CPNS 2024, Pemerintah Kota Mataram mendapatkan alokasi 93 formasi, terdiri atas 13 formasi tenaga kesehatan dan 80 tenaga teknis.

Akan tetapi, katanya, 93 formasi itu berkurang menjadi 91 formasi karena dua formasi tidak ada pelamar yakni satu formasi dokter spesialis dermatologi dan venereologi dan satu formasi penata kelola layanan kesehatan kategori untuk penyandang disabilitas.
.
Baca juga: Dua formasi CPNS di Mataram kosong pelamar
 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024