Jakarta (ANTARA) - Polri membentangkan bendera bertuliskan ucapan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di langit dalam apel Operasi Mantap Brata 2024 dalam rangka pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
Momen pembentangan diawali dengan tim terjun payung Polri melakukan atraksi dengan membawa beberapa bendera satuan kerja Polri, salah satunya adalah Korlantas Polri.
Selanjutnya, tim penerjun membentangkan bendera bertuliskan “Terima kasih, Bapak Presiden RI Joko Widodo” di langit, kemudian disusul dengan membentangkan bendera bergambar Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di langit sebagai bentuk apresiasi atas jasa-jasanya dalam pengembangan terjun payung di Indonesia.
Baca juga: Jokowi pimpin apel pengamanan pelantikan Prabowo-Gibran di Mako Brimob
Setelah semua anggota tim terjun payung mendarat, bendera ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi kembali dibentangkan di Gedung Pelatihan Gegana dengan atraksi ledakan api.
“Terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo,” kata pembawa acara membacakan tulisan di bendera.
Pembentangan bendera itu dibalas oleh Presiden dengan senyuman.
Apel Operasi Mantap Brata 2024 dihadiri oleh sekitar 15.000 personel yang berasal dari 16 batalion.
Dalam kegiatan tersebut, Presiden Jokowi menerima penghargaan Loka Praja Samrakshana dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo karena telah berperan besar dalam pengembangan organisasi Korps Bhayangkara.
Selain itu, Presiden juga menganugerahkan Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti kepada tujuh satuan kerja Polri, yaitu Bareskrim, Baharkam, Korbrimob, Divisi Hubungan Internasional, Korlantas, Densus 88 Antiteror, dan Pusdokkes.
Pada akhir acara, beberapa satuan kepolisian mendemonstrasikan beberapa persiapan pengamanan upacara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah petinggi, di antaranya Wakapolri Komjen Agus Andrianto, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Mendagri Tito Karnavian, Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi Irjen Verdianto Bitticaca, Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Dedi Prasetyo, Komandan Pasukan Pelopor Korbrimob Polri Irjen Waris Agono, dan Irwasum Polri Komjen Ahmad Dofiri.
Pewarta ANTARA di lapangan upacara di Mako Brimob, Depok, Senin, melaporkan pembentangan bendera itu dilakukan dalam rangkaian sesi peragaan persiapan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
Momen pembentangan diawali dengan tim terjun payung Polri melakukan atraksi dengan membawa beberapa bendera satuan kerja Polri, salah satunya adalah Korlantas Polri.
Selanjutnya, tim penerjun membentangkan bendera bertuliskan “Terima kasih, Bapak Presiden RI Joko Widodo” di langit, kemudian disusul dengan membentangkan bendera bergambar Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di langit sebagai bentuk apresiasi atas jasa-jasanya dalam pengembangan terjun payung di Indonesia.
Baca juga: Jokowi pimpin apel pengamanan pelantikan Prabowo-Gibran di Mako Brimob
Setelah semua anggota tim terjun payung mendarat, bendera ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi kembali dibentangkan di Gedung Pelatihan Gegana dengan atraksi ledakan api.
“Terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo,” kata pembawa acara membacakan tulisan di bendera.
Pembentangan bendera itu dibalas oleh Presiden dengan senyuman.
Apel Operasi Mantap Brata 2024 dihadiri oleh sekitar 15.000 personel yang berasal dari 16 batalion.
Dalam kegiatan tersebut, Presiden Jokowi menerima penghargaan Loka Praja Samrakshana dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo karena telah berperan besar dalam pengembangan organisasi Korps Bhayangkara.
Selain itu, Presiden juga menganugerahkan Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti kepada tujuh satuan kerja Polri, yaitu Bareskrim, Baharkam, Korbrimob, Divisi Hubungan Internasional, Korlantas, Densus 88 Antiteror, dan Pusdokkes.
Pada akhir acara, beberapa satuan kepolisian mendemonstrasikan beberapa persiapan pengamanan upacara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah petinggi, di antaranya Wakapolri Komjen Agus Andrianto, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Mendagri Tito Karnavian, Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi Irjen Verdianto Bitticaca, Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Dedi Prasetyo, Komandan Pasukan Pelopor Korbrimob Polri Irjen Waris Agono, dan Irwasum Polri Komjen Ahmad Dofiri.