Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendatangi kediaman Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto di Kartanegara IV, Jakarta Selatan Senin.
Kedatangan mereka diyakini berkaitan dengan penunjukan menjadi menteri yang akan menjabat di era pemerintahan Prabowo Subianto.
Dari pantauan ANTARA di lokasi, kedua tokoh tersebut datang sekitar pukul 16.30 WIB dan 16.48 WIB. Mereka berdua datang kompak menggunakan pakaian batik.
Kedua tokoh tersebut tidak mengucapkan banyak kata-kata kepada awak media. Mereka langsung masuk ke dalam kediaman Prabowo untuk melakukan pertemuan tertutup.
Sejauh ini, tokoh-tokoh, yang terdiri atas kalangan profesional, politikus, dan menteri pemerintahan Presiden Joko Widodo yang datang ke kediaman Prabowo itu mencakup Prasetyo Hadi, Sugiono, Widiyanti Putri Wardhana, Natalius Pigai, Yandri Susanto, Fadli Zon, Nusron Wahid, Saefullah Yusuf, Maruarar Sirait, Abdul Kadir Karding, Wihaji, Teuku Riefky Harsya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Arifatul Choiru Fauzi, Yassierli, Satryo Soemantri, Tito Karnavian, Zulkifli Hasan, Bahlil Lahadalia, dan Abdul Mu’ti.
Baca juga: NasDem tetap bagian koalisi meski tak masuk kabinet
Rata-rata dari mereka berada di dalam kediaman Prabowo selama kurang lebih 15–20 menit. Dari jajaran nama calon menteri Prabowo itu, AHY menjelaskan mereka memang dipanggil ke Kertanegara untuk menghadap Prabowo secara bergantian.
Dalam pertemuannya dengan Prabowo, AHY mengaku mendapatkan tugas yang strategis, tetapi dia enggan membocorkan jabatan yang ditugaskan oleh Prabowo.
“Saya sendiri diminta untuk bisa membantu menjalankan peran yang strategis ke depan, dan tentunya saya atas nama pribadi, keluarga dan keluarga besar Partai Demokrat mengucapkan terima kasih atas kepercayaan tersebut, dan siap untuk menjalankan tugas-tugas yang akan diamanahkan ke depan,” kata AHY.
Baca juga: Fahri Hamzah dikabarkan jadi Menteri Perumahan di kabinet Prabowo-Gibran
Dia melanjutkan Prabowo berpesan kepada dirinya ingin pembangunan ke depan semakin sukses.
“Pembangunan fisik maupun SDM. Saya rasa itu menjadi satu bagian yang tak terpisahkan kalau sukses semuanya tentu Indonesia maju yang kita cita-citakan bisa terwujud,” kata AHY.
Hingga saat ini, pertemuan di rumah Prabowo masih berlangsung.
Kedatangan mereka diyakini berkaitan dengan penunjukan menjadi menteri yang akan menjabat di era pemerintahan Prabowo Subianto.
Dari pantauan ANTARA di lokasi, kedua tokoh tersebut datang sekitar pukul 16.30 WIB dan 16.48 WIB. Mereka berdua datang kompak menggunakan pakaian batik.
Kedua tokoh tersebut tidak mengucapkan banyak kata-kata kepada awak media. Mereka langsung masuk ke dalam kediaman Prabowo untuk melakukan pertemuan tertutup.
Sejauh ini, tokoh-tokoh, yang terdiri atas kalangan profesional, politikus, dan menteri pemerintahan Presiden Joko Widodo yang datang ke kediaman Prabowo itu mencakup Prasetyo Hadi, Sugiono, Widiyanti Putri Wardhana, Natalius Pigai, Yandri Susanto, Fadli Zon, Nusron Wahid, Saefullah Yusuf, Maruarar Sirait, Abdul Kadir Karding, Wihaji, Teuku Riefky Harsya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Arifatul Choiru Fauzi, Yassierli, Satryo Soemantri, Tito Karnavian, Zulkifli Hasan, Bahlil Lahadalia, dan Abdul Mu’ti.
Baca juga: NasDem tetap bagian koalisi meski tak masuk kabinet
Rata-rata dari mereka berada di dalam kediaman Prabowo selama kurang lebih 15–20 menit. Dari jajaran nama calon menteri Prabowo itu, AHY menjelaskan mereka memang dipanggil ke Kertanegara untuk menghadap Prabowo secara bergantian.
Dalam pertemuannya dengan Prabowo, AHY mengaku mendapatkan tugas yang strategis, tetapi dia enggan membocorkan jabatan yang ditugaskan oleh Prabowo.
“Saya sendiri diminta untuk bisa membantu menjalankan peran yang strategis ke depan, dan tentunya saya atas nama pribadi, keluarga dan keluarga besar Partai Demokrat mengucapkan terima kasih atas kepercayaan tersebut, dan siap untuk menjalankan tugas-tugas yang akan diamanahkan ke depan,” kata AHY.
Baca juga: Fahri Hamzah dikabarkan jadi Menteri Perumahan di kabinet Prabowo-Gibran
Dia melanjutkan Prabowo berpesan kepada dirinya ingin pembangunan ke depan semakin sukses.
“Pembangunan fisik maupun SDM. Saya rasa itu menjadi satu bagian yang tak terpisahkan kalau sukses semuanya tentu Indonesia maju yang kita cita-citakan bisa terwujud,” kata AHY.
Hingga saat ini, pertemuan di rumah Prabowo masih berlangsung.