Kemarin, Janji cagub, komplotan transaksi narkoba hingga DPRD tersangkut ijazah palsu di NTB

Kamis, 17 Oktober 2024 7:52 WIB

Mataram (ANTARA) - Sejumlah peristiwa yang terjadi di seputaran Nusa Tenggara Barat pada Kamis (1710) masih menarik untuk dibaca bagi masyarakat. Mulai dari berita politik, sosial budaya  hingga kondisi daerah di NTB.

Berikut berita-berita menarik yang sudah disiarkan dan dirangkum untuk dapat disimak kembali, yakni :
 
1. Cagub Iqbal janji perubahan di NTB
Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) nomor urut (3 ) Lalu Muhamad Iqbal mengatakan kehadiran Iqbal-Dinda pada Pilkada 2024 ini menawarkan solusi untuk semua kalangan dan berkomitmen membawa perubahan bagi masyarakat di NTB.

"NTB sudah capek menjadi provinsi miskin. Sekarang sudah saat provinsi NTB, provinsi kecil ini berbenah menjadi provinsi kaya di Indonesia," kata Iqbal saat melakukan kunjungan ke Dusun Tajuk, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Rabu.

Baca berita di sini

2. Polisi ringkus komplotan transaksi narkoba di Lombok Tengah
Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil meringkus empat terduga pelaku yang terlibat dalam transaksi narkotika jenis sabu seberat 9,39 gram di Kecamatan Praya Barat.

"Keempat orang terduga pelaku yang diamankan berinisial S (31), RH (26), BA (26), dan H (23)," kata Kepala Satuan Resor Narkoba Polres Lombok Tengah, Fedy Miharja di Lombok Tengah, Rabu.

Fedy menuturkan para terduga pelaku memiliki peran masing-masing. Terduga pelaku berinisial S merupakan bandar barang tersebut, kemudian BA dan RH berperan sebagai penjual, serta H merupakan pengguna aktif.

Baca beritanya di sini

3. PKS: Zul-Uhel bisa membalikkan situasi Pilkada Gubernur NTB
 Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nusa Tenggara Barat, Yek Agil meyakini pasangan calon Gubernur nomor urut 2, Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Moh Suhaili FT mampu membalikkan keadaan dan memenangkan pertarungan pilkada 2024 meski saat ini sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan tersebut berada di baris terbawah.

"Kami mengapresiasi hasil-hasil lembaga survei karena survei menjadi alat ukur bagi pasangan dan partai untuk mengukur sejauh mana tanggapan publik terhadap calon yang di usung. Tapi bagi PKS masih yakin di survei internal bahwa semuanya masih 'on the track' (sudah sesuai dengan jalur)," ujarnya di Gedung DPRD NTB di Mataram, Rabu.

Baca berita di sini

4. PPP beri bantuan hukum anggota DPRD Lombok Tengah tersangkut ijazah palsu
DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Nusa Tenggara Barat akan memberikan bantuan hukum terhadap kader-nya anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah berinisial LN yang menjadi tersangka kasus dugaan pemalsuan ijazah paket C tahun ajaran 2007.

Ketua DPW PPP Nusa Tenggara Barat (NTB) Muzihir mengatakan secara kepartaian sikap PPP tetap memegang azas praduga tidak bersalah.

"Ya kami akan memberikan bantuan hukum karena yang bersangkutan kader kita (PPP). Karena selama menjadi kepala dusun, menjadi anggota DPRD lima periode tidak ada yang ungkit, tapi tiba-tiba hari ini jadi tersangka," ujarnya di Gedung DPRD NTB di Mataram, Rabu.

Baca berita di sini

Pewarta : Antara NTB
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Kemarin, Lapas Lobar siap tampung Agus, kasus pungutan liar hingga pengaturan tradisi Nyongkolan

17 jam lalu

Kemarin, banjir bandang, rekonstruksi kasus Agus hingga keberadaan "gunung sampah" di NTB

17 December 2024 6:09 Wib

Kemarin, Festival Ragi, kasus OTT hingga kasus narkoba di NTB

16 December 2024 7:37 Wib

Situasi kondisi terkini di Palestina

16 December 2024 7:02 Wib

Kemarin, UMK Mataram tahun 2025, tersangka korupsi hingga Menteri PPMI berkunjung ke Lombok Timur

13 December 2024 5:35 Wib
Terpopuler

HUT ke-87 ANTARA, Biro NTB gelar tasyakuran bersama anak yatim-piatu

Kabar NTB - 13 December 2024 16:38 Wib

Kebijakan Trump pengaruhi pertumbuhan ekonomi Asia dan Pasifik

Internasional - 13 December 2024 5:08 Wib

Kemenhub perkuat mental personel penerbangan

Nasional - 12 December 2024 4:56 Wib

Menghadapi tantangan ekonomi Indonesia di 2025: Saatnya bersiap dan beradaptasi, winter is coming

Ekonomi Bisnis - 15 December 2024 17:19 Wib

OJK mencatat piutang pinjaman "online" naik 29,23 persen yoy

Ekonomi Bisnis - 16 December 2024 19:00 Wib