Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga terkesan dan tidak menyangka di hari-hari terakhirnya menjabat sebagai Menteri PPPA, pihaknya dihadiahi sebuah buku yang berjudul "Kerlip Bintang di Mata Jurnalis" dari wartawan.

"Ternyata hari ini saya mendapatkan kado yang terindah, kado yang luar biasa dari teman-teman media, apalagi tadi diceritakan bagaimana dinamika dengan keterbatasan waktu untuk menyamakan persepsi dan konsep yang dituangkan ke buku ini. Ini suatu hadiah yang luar biasa yang tidak bisa saya lukiskan dengan kata-kata," kata Bintang Puspayoga di Jakarta, Jumat.

Dia menuturkan bahwa selama ini kerja-kerja KemenPPPA telah sangat dibantu oleh insan media dalam penyampaian informasi ke publik.

"Kehadiran teman-teman media menjadi penting dalam institusi. Sepontang-panting apapun, seberat apapun pekerjaan kita, kalau komunikasi kita dengan media tidak bagus, tidak akan tersampaikan kepada publik," kata Bintang Puspayoga.

Baca juga: Menhub Budi karya meluncurkan buku "BKS dari Underdog Jadi Menteri"

Pihaknya pun selalu mengingatkan jajarannya untuk senantiasa menjalin komunikasi yang baik dengan insan media. Bintang Puspayoga menambahkan bahwa jauh sebelum menjabat sebagai Menteri PPPA, pihaknya selalu berupaya menjaga hubungan baik dengan media.

"Karena teman-teman media-lah yang menyuarakan apa yang kita kerjakan kepada publik. Karena kita sendiri tidak akan mampu menyampaikan kerja-kerja kita kepada publik. Makanya hubungan yang baik dengan media itu menjadi penting," katanya.

Baca juga: Buku Menkeu Sri Mulyani sinyal lanjut jadi menteri

Selama menjabat sebagai Menteri PPPA, selain melanjutkan kerja-kerja pejabat pendahulu, pihaknya juga melaksanakan lima arahan Presiden RI Joko Widodo terkait isu-isu perempuan dan anak.

Dalam kesempatan itu, Bintang Puspayoga menekankan bahwa sinergi dan kolaborasi dengan multi pihak sangat penting untuk menghasilkan kerja-kerja yang optimal dalam upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.


 

Pewarta : Anita Permata Dewi
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024