Mataram (ANTARA) - Seorang nelayan asal Desa Sebotok, Kecamatan Badas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat bernama Hairudin (50), ditemukan selamat setelah dilaporkan hilang sejak Kamis (24/10) di perairan barat laut Pulau Satonda, Dompu.

Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Mataram Lalu Wahyu Efendi dalam keterangan di Mataram, Sabtu, mengatakan korban dilaporkan hilang saat mencari ikan di sekitar Pulau Satonda.

Terkait dengan laporan itu, kemudian pihaknya mulai melakukan pencarian di wilayah tersebut.

"Kami menyisir Pulau Moyo hingga Satonda," ujar dia.

Dalam proses pencarian korban, Kantor SAR Mataram mengerahkan Tim Rescue Pos SAR Sumbawa yang bekerja sama dengan pihak Desa Sebotok menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB). Setelah melakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan selamat pada Jumat (25/10) sore di atas perahu kuning miliknya yang bertuliskan "Eagle".

"Saat ditemukan, perahunya mengalami permasalahan pada mesin," kata dia.

Baca juga: Dua nelayan diterjang arus di kawasan Gili Air Lombok selamat

Korban kemudian dievakuasi ke daratan dan dibawa ke rumahnya di Desa Sebotok. Kedatangan korban disambut dengan haru keluarganya.

"Korban sampai rumah dengan selamat," kata Wahyu.

Baca juga: Pemkot Mataram dan Kejaksaan edukasi nelayan Pantai Loang Baloq

Merujuk informasi gelombang laut dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gelombang laut di perairan Nusa Tenggara Barat terpantau sedang dengan ketinggian berkisar 1,25 hingga 2,5 meter pada 26-27 Oktober 2024.

BMKG meminta masyarakat untuk mewaspadai gelombang tinggi lebih dari dua meter di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, dan Samudera Hindia sebelah selatan Nusa Tenggara Barat.

 

Pewarta : Sugiharto Purnama dan Alifia Maulin
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024