Mataram (ANTARA) - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat nomor (4) HM Syamsul Luthfi-Abdul Wahid (Lutfi -Wahid) merencanakan program kartu pintar dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di daerah setempat.

"Jika kami terpilih menjadi pemimpin, akan menghadirkan kartu pintar dalam meningkatkan kualitas guru dan pelajar hingga desa," kata Calon Bupati Lombok Timur Syamsul Luthfi saat acara debat kandidat paslon bupati dan wakil bupati yang digelar KPU Lombok Timur Rabu malam.

Ia mengatakan untuk meningkatkan kualitas guru dan pelajar, ini kewajiban pemerintah daerah, sehingga bentuk perhatian akan diterbitkan kartu pintar terutama para guru dan siswa yang berada di daerah terpencil.

"Pembiayaan kartu Lombok Timur pintar ini akan dibiayai melalui APBD hal Ini digunakan untuk mengcover kebutuhan guru dan pelajar agar terhindar dari pungutan liar yang banyak terjadi di lingkungan pendidikan," katanya.

Baca juga: Poltracking: Elektabilitas Luthfi-Wahid unggul di Pilkada Lombok Timur 2024

Ia mengatakan untuk biaya sekolah memang gratis, tetapi masih banyak terjadi pungutan, sehingga kartu Lombok Timur pintar menjadi solusi mengcover perhatian terhadap guru dan pelajar.

Tidak itu saja, paslon nomor 4 juga akan memberi perhatian terhadap guru honorer dan memperbanyak PPPK.

“Yang pasti untuk tenaga guru utama tenaga honorer, akan kami perbanyak menjadi tenaga PPPK," katanya.

"Kami akan meningkatkan insentif para guru honorer, yang masih membutuhkan perhatian pemerintah," katanya.

Ia mengatakan untuk merealisasi peningkatan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), pihaknya akan bekerjasama dengan perguruan tinggi  dalam hal peningkatan kompetensi para guru tersebut.

Baca juga: TGB jadi pembina tim pemenangan Lutfhi-Wahid di Pilkada Lombok Timur

Perhatian terhadap guru, menurutnya merupakan langkah penting mengingat pendidikan di Lombok Timur, tulang punggung daerah untuk meningkatkan kualitas SDM, apalagi saat ini angka putus sekolah masih tinggi di Kabupaten Lombok Timur.

"Ini menjadi jembatan yang akan membuat tersendat peningkatan IPM, dan menjadi PR, apalagi angka putus sekolah menengah masih tinggi," katanya.

Sebelumnya, KPU Lombok Timur telah menetapkan lima pasang calon kepala daerah di antaranya untuk nomor urut (1) pasangan calon bupati dan wakil bupati Lombok Timur Rumaksi-Sukisman Azmy yang diusung partai Nasdem, Demokrat dan Gelora.

Kemudian untuk nomor urut (2) pasangan calon Khaerul Warisin-Edwin Hadiwijaya yang diusung Gerindra, Golkar, PAN, PPP dan PSI.

Pasangan calon nomor urut (3) Tanwirul Anhar-Daeng Palori yang diusung PBB, PDIP dan Partai Buruh.

Baca juga: Lutfhi-Wahid daftar ke KPU Lombok Timur maju Pilkada 2024

Selanjutnya pasangan calon bupati dan wakil bupati Lombok Timur nomor urut (4) Syamsul Lutfi-Abdul Wahid yang diusung partai PKB, Perindo, Ummat, PKN dan Garuda.

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Lombok Timur nomor urut (5) Suryadi Jaya Purnama-TGH Gede Patihin diusung PKS.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Timur telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada 2024 sebanyak 994.467 pemilih.

"Jumlah DPT Pilkada 2024 sebanyak 489.153 pemilih laki-laki dan 505.314 pemilih perempuan, sehingga total DPT itu sebanyak 994.467 pemilih," kata Ketua KPU Lombok Timur Ada Suci Makbullah.


Baca juga: KPU umumkan dana kampanye pasangan calon Pilkada Lombok Timur 2024
Baca juga: KPU tetapkan lima paslon Pilkada Lombok Timur 2024

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024