Mataram (Antaranews NTB) - Bagi pecinta kuliner yang tengah berkunjung ke Pulau Lombok, tidak salahnya mencicipi sate bulayak dan lontongnya.
     Satu bulayak ini sama seperti sate Madura dengan daging atau jeroan sapi yang bumbunya khas Suku Sasak berbahan dasar santan, cabe besar dan potongan-potongan cabe.
     Memakan sate bulayak akan semakin terasa nikmat saat disiram dengan bumbu tersebut, sembari ditemani makanan wajib, yakni, lontong.
     Ini bukan sembarang lontong, karena untuk membuka dari bungkusnya terbilang unik. Lontong itu dibungkus daun aren yang berbentuk spiral.
     Bentuknya memang persis bacang, tapi bacang ukurannya besar. Kalau lontong teman makan sate bulayak membuka bungkusnya harus mengikuti bentuk spiral itu.
     Awalnya sate bulayak dibuat oleh masyarakat di Kecamatan Narmada, Lombok Barat, dan banyak dijajakan di sejumlah obyek wisata yang ada di wilayah kecamatan itu, antara lain di Taman Narmada, Suranadi.
     Pada perkembangannya, kemudian sate bulayak mulai merambah kawasan wisata Senggigi. Ternyata menu makanan tradisional ini cukup digemari para wisatawan mancanegara maupun nusantara.
     Sila mencicipinya saat berkunjung ke Lombok, dijamin lidah anda akan terus memintanya.
     

Pewarta : -
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024